WhatsApp Beta Tampil Lebih Segar dengan Basis PWA di Windows

Selasa, 22 Juli 2025 | 10:52:22 WIB
WhatsApp Beta Tampil Lebih Segar dengan Basis PWA di Windows

JAKARTA - Aplikasi WhatsApp untuk Windows kembali mengalami perubahan signifikan. Meta, perusahaan induk WhatsApp, diam-diam melakukan pembaruan besar terhadap versi beta dari aplikasi ini yang tersedia melalui Microsoft Store. Jika sebelumnya versi beta WhatsApp hadir sebagai aplikasi UWP (Universal Windows Platform), kini aplikasi ini telah bertransformasi menjadi PWA (Progressive Web App).

Perubahan arsitektur ini mulai berlaku sejak versi 2.2569.0.0 di WhatsApp Beta for Windows. Sejumlah pengguna yang penasaran mencoba menggali lebih dalam lewat Task Manager, dan menemukan bahwa arsitektur aplikasi tersebut telah berpindah dari UWP ke sistem berbasis web yang menggunakan teknologi WebView2 di Windows.

Perubahan Terlihat Jelas Melalui Task Manager

Bagi pengguna yang ingin memverifikasi transisi ini, caranya cukup mudah. Cukup buka Task Manager dan perhatikan proses yang berjalan saat aplikasi dibuka. Pada WhatsApp versi non-beta, yang masih mengusung UWP, umumnya hanya ada dua proses yang terlihat berjalan. Namun, hal yang berbeda terjadi pada versi beta terbaru.

Pengguna akan melihat sejumlah proses tambahan muncul ketika menjalankan versi beta berbasis PWA. Tak hanya itu, konsumsi memori pun meningkat cukup signifikan. Ini menandakan bahwa aplikasi versi baru ini bekerja melalui lapisan browser WebView2, yang memang lazim digunakan dalam pengembangan aplikasi berbasis web.

Transisi ini bisa jadi membawa dampak cukup besar terhadap performa perangkat, khususnya bagi pengguna dengan kapasitas RAM terbatas. Karena tidak seperti UWP yang dirancang untuk efisiensi sistem Windows, aplikasi berbasis PWA cenderung membutuhkan lebih banyak sumber daya.

Perjalanan Evolusi WhatsApp di Windows

WhatsApp di Windows telah melewati banyak fase teknis dalam beberapa tahun terakhir. Pada awal kehadirannya, aplikasi ini hadir sebagai versi PWA yang sederhana. Tak lama kemudian, aplikasi tersebut diperbarui ke versi berbasis Electron untuk memberikan tampilan lebih kaya dan responsif.

Namun, pendekatan berbasis Electron juga memunculkan tantangan tersendiri, termasuk performa dan penggunaan memori yang tinggi. Oleh karena itu, Meta memilih untuk mengubah pendekatannya menjadi UWP. UWP memungkinkan WhatsApp berjalan sebagai aplikasi native di Windows, dengan kinerja dan efisiensi lebih baik.

Kini, perubahan kembali terjadi. Meta tampaknya mengambil langkah mundur ke PWA lagi, yang mungkin terdengar mengejutkan bagi sebagian pengguna. Meski demikian, pendekatan ini bisa dipahami mengingat PWA menawarkan fleksibilitas yang lebih baik lintas platform dan pembaruan yang lebih cepat secara online.

Kelebihan dan Kekurangan dari Sistem PWA

PWA atau Progressive Web Apps dikenal karena sifatnya yang lintas platform dan lebih mudah untuk dikembangkan. Aplikasi jenis ini bisa berjalan di berbagai perangkat dengan pengalaman pengguna yang relatif seragam. Hal ini membuat PWA menjadi pilihan menarik bagi perusahaan yang ingin mempercepat distribusi fitur baru.

Namun, aplikasi PWA sering kali mengalami isu teknis seperti kebocoran memori. Pada WhatsApp versi beta ini, pengguna yang membiarkan aplikasi terbuka dalam waktu lama bisa mendapati penggunaan RAM yang melonjak drastis—bahkan bisa melebihi 1 GB dalam sesi penggunaan aktif selama beberapa jam.

Bandingkan dengan versi UWP yang hanya menggunakan sekitar 200 MB bahkan setelah dibuka lebih dari 24 jam. Penggunaan memori yang besar tentu berdampak pada kenyamanan pengguna, terutama saat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan.

Bagi perangkat dengan RAM 16 GB ke bawah, pengalaman menggunakan WhatsApp Beta versi baru ini mungkin terasa lebih berat dibandingkan versi sebelumnya.

Belum Ada Informasi Rilis ke Versi Stabil

Meski perubahan ini sudah terlihat jelas di WhatsApp Beta, hingga saat ini Meta belum memberikan informasi resmi mengenai jadwal peluncuran versi baru ini ke channel stabil. Artinya, pengguna versi reguler masih menggunakan aplikasi berbasis UWP dengan performa yang lebih ringan.

Apakah perubahan ini akan diterima dengan baik oleh pengguna secara luas masih menjadi pertanyaan. Beberapa pengguna mungkin mengapresiasi fleksibilitas dan keseragaman desain yang ditawarkan oleh PWA, namun sebagian lainnya mungkin lebih mempertimbangkan efisiensi dan performa yang selama ini ditawarkan oleh versi UWP.

Meta tampaknya masih mengamati tanggapan pengguna terhadap versi beta ini sebelum merilisnya ke seluruh pengguna Windows. Komentar dan ulasan dari komunitas bisa menjadi faktor penting dalam keputusan akhir perusahaan terhadap arsitektur aplikasi ke depan.

Terkini