Tips Bijak Pertimbangkan Balikan Dengan Mantan Pacar

Kamis, 02 Oktober 2025 | 11:01:49 WIB
Tips Bijak Pertimbangkan Balikan Dengan Mantan Pacar

JAKARTA - Keinginan untuk kembali bersama mantan pacar kerap muncul setelah lama putus. Terkadang, hilangnya komunikasi membuat seseorang merenung dan menilai kembali hubungan yang pernah dijalani. Namun, pertanyaan besar tetap muncul: apakah balikan setelah lost contact benar-benar langkah yang tepat?

Pandangan terhadap balikan berbeda-beda. Sebagian orang menganggap ini kesempatan kedua, sedangkan yang lain menilai sebagai langkah mundur. Alasan hubungan dulu kandas menjadi pertimbangan penting sebelum mengambil keputusan.

Pertimbangan Penting Sebelum Balikan

Terapis anak, keluarga, dan pernikahan berlisensi dari Amerika Serikat, Jenn Mann, menekankan pentingnya mengingat alasan putus. "Sangat mudah untuk 'amnesia' setelah serangkaian keterikatan romantis yang gagal," ujarnya dalam artikel di InStyle, Rabu, 1 Oktober 2025.

Untuk menilai apakah balikan merupakan ide baik, Mann menyarankan beberapa pertanyaan penting. Pertama, kenapa hubungan berakhir? Kedua, apakah kita mengidealkan mantan atau hubungan itu sendiri? Ketiga, apa yang benar-benar telah berubah sehingga yakin kali ini berbeda?

Mann menambahkan, kepercayaan yang rusak menjadi faktor krusial. Apakah keduanya bersedia memperbaiki masalah lama? Pertanyaan ketiga sering diabaikan, padahal inti masalah lama kemungkinan tetap muncul setelah fase bulan madu jika tidak ada perubahan nyata.

Selain itu, Mann menekankan pentingnya pertumbuhan pribadi. "Kecuali keduanya telah melakukan banyak perbaikan dan belajar hal baru, cenderung hubungan akan berada di titik yang sama seperti sebelumnya," jelasnya. Perubahan diri menjadi syarat agar balikan tidak mengulang kesalahan lama.

Peran Penyesalan dan Tindakan Nyata

Balikan sebaiknya diawali dengan penyesalan yang tulus. Permintaan maaf saja tidak cukup jika hanya berupa kata-kata. Mann menjelaskan, makna dari meminta maaf adalah memahami rasa sakit yang telah disebabkan dan bertanggung jawab atas tindakan tersebut.

Langkah ini menandakan kesadaran akan kesalahan dan memberi sinyal bahwa perubahan nyata dimungkinkan. Mengakui kesalahan menunjukkan bahwa kita menghargai pengalaman yang menyakitkan dari hubungan sebelumnya.

Setelah menyadari kesalahan, penting untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi. Baik kamu maupun mantan perlu melakukan perubahan nyata, misalnya dengan mengubah perilaku buruk, mengikuti terapi, atau membenahi kebiasaan yang menjadi sumber konflik.

Mann mengingatkan bahwa tanpa tindakan nyata, pernyataan maaf hanyalah retorika. "Untuk balikan dengan seseorang yang telah berulang kali menyakiti kita, dan tidak berkomitmen untuk berubah, adalah persetujuan untuk menerima perilaku yang sama," jelasnya.

Menentukan Langkah Selanjutnya

Keputusan balikan sepenuhnya berada di tangan masing-masing. Jika sudah mantap, lakukan dengan perlahan. Mulailah menghubungi mantan secara ringan, lihat responsnya, dan evaluasi apakah ada kesamaan frekuensi dan kompatibilitas emosional yang masih ada.

Pertemuan tatap muka atau obrolan santai dapat menjadi cara menilai kembali kecocokan. Beberapa orang mungkin merasa biasa saja, sementara yang lain menemukan hubungan baru yang lebih matang dari sebelumnya.

Namun, Mann menekankan batasan penting. Jika mantan pernah melecehkan secara fisik, emosional, atau seksual, atau memiliki perilaku merugikan seperti penyalahgunaan narkoba, gangguan mental tanpa pengobatan, atau kebohongan kompulsif, sebaiknya hubungan tidak dilanjutkan.

Menimbang kembali balikan bukan sekadar soal nostalgia. Ini tentang kesiapan emosional, kemampuan kedua pihak untuk berubah, dan kehati-hatian agar tidak mengulang pola hubungan yang merugikan.

Balikan dapat menjadi kesempatan kedua jika dilakukan dengan kesadaran penuh dan perubahan nyata. Namun, tetap penting untuk mengevaluasi diri, mantan, dan konteks hubungan sebelumnya. Keputusan bijak akan mencegah kekecewaan berulang dan membantu membangun hubungan yang lebih sehat.

Terkini

Menikmati Kuliner dan Panorama Indah Danau Toba

Kamis, 02 Oktober 2025 | 13:57:00 WIB

Menikmati Kuliner Lezat dan Suasana Asri Bawen

Kamis, 02 Oktober 2025 | 13:56:58 WIB

Persib Bandung Raih Kemenangan Perdana di ACL

Kamis, 02 Oktober 2025 | 13:56:57 WIB

Valentino Rossi Masih Jadi Misteri di Mandalika 2025

Kamis, 02 Oktober 2025 | 13:56:56 WIB