JAKARTA - Kemajuan teknologi komunikasi membuat batasan jaringan seluler semakin kabur. Kini aplikasi populer seperti WhatsApp, Google Maps, dan X (Twitter) dapat digunakan tanpa sinyal internet berkat jaringan satelit-ke-ponsel milik T-Mobile.
Perluasan layanan ini memungkinkan ponsel tetap terhubung meski jauh dari menara seluler. Dengan dukungan lebih dari 650 satelit Starlink direct-to-cell, pengguna bisa mengakses beragam aplikasi favorit secara langsung melalui satelit.
Cara Kerja Layanan Satelit T-Mobile
Sebelumnya, layanan satelit T-Mobile hanya terbatas pada SMS, MMS, pengiriman foto, dan pesan suara pendek sejak diluncurkan pada Juli lalu. Kini cakupannya diperluas ke aplikasi yang lebih kompleks, termasuk Apple Music, Samsung Find, AccuWeather, dan AllTrails.
Jeff Giard, Wakil Presiden Kemitraan Strategis dan Inovasi Produk T-Mobile, menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Apple dan Google untuk menghadirkan kerangka kerja SAT mode. Sistem ini memungkinkan aplikasi langsung terhubung ke satelit tanpa bergantung pada jaringan seluler darat.
"Ponsel akan otomatis beralih ke jaringan satelit ketika sinyal terestrial hilang," ujar Giard pada Kamis, 2 Oktober 2025. Dengan begitu, pengguna tetap bisa berkomunikasi dan mengakses layanan penting meski berada di lokasi terpencil.
Keuntungan dan Biaya Layanan
Layanan ini tersedia gratis bagi pelanggan paket baru T-Mobile bernama "Experience Beyond". Sementara itu, pengguna operator lain seperti AT&T dan Verizon dapat mengakses layanan serupa dengan biaya tambahan US$10 per bulan atau sekitar Rp160 ribu.
Giard menambahkan bahwa framework baru di App Store dan Play Store memungkinkan lebih banyak aplikasi mengadopsi SAT mode. Artinya, daftar aplikasi yang bisa diakses tanpa jaringan seluler akan terus berkembang.
"Orang-orang akan antusias mengetahui bahwa ponsel di saku mereka bisa terhubung langsung ke luar angkasa, seperti memiliki ponsel satelit tanpa membeli perangkat tambahan," tambahnya.
Teknologi ini membuka kemungkinan baru bagi pengguna di daerah terpencil, pegunungan, atau saat terjadi bencana alam. Dengan konektivitas satelit, komunikasi tidak lagi terputus meski infrastruktur telekomunikasi terganggu.
Selain aplikasi komunikasi, layanan ini juga mendukung navigasi, streaming musik, dan akses informasi cuaca secara real-time. Hal ini menjadikannya solusi multifungsi untuk berbagai kebutuhan sehari-hari tanpa tergantung sinyal seluler.
Dampak Terhadap Pengguna dan Masa Depan
Ekspansi T-Mobile ini menandai langkah besar dalam evolusi jaringan komunikasi. Pengguna tidak lagi bergantung pada menara seluler dan bisa tetap terhubung kapan saja, di mana saja.
Selain itu, teknologi SAT mode mendorong inovasi lebih lanjut di sektor aplikasi mobile. Developer kini memiliki peluang untuk mengintegrasikan layanan mereka dengan konektivitas satelit, membuka pengalaman digital baru bagi pengguna.
Bagi sektor darurat dan keamanan, fitur ini juga bisa menjadi penyelamat. Komunikasi tetap terjaga saat bencana alam atau pemadaman jaringan, memberikan akses penting bagi layanan medis dan penyelamatan.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa batasan geografi dan infrastruktur tradisional tidak lagi menjadi hambatan. Ponsel cerdas kini bisa berfungsi hampir seperti ponsel satelit, tanpa perangkat tambahan mahal.
Dengan layanan satelit T-Mobile, aplikasi populer kini bisa diakses tanpa jaringan internet. Teknologi ini tidak hanya memudahkan komunikasi, tetapi juga membuka peluang inovasi, keamanan, dan kenyamanan bagi pengguna.
Ekspansi SAT mode menandai era baru konektivitas mobile yang lebih fleksibel. Bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil, pegunungan, atau menghadapi gangguan jaringan, masa depan komunikasi kini lebih terjamin dan lebih dekat ke luar angkasa daripada sebelumnya.