JAKARTA - Bagi para pencinta minuman sehat, matcha kini menjadi salah satu pilihan populer selain kopi. Rasanya yang khas, warna hijaunya yang menenangkan, serta manfaat kesehatannya yang beragam membuat matcha digemari banyak orang di berbagai kalangan. Namun, tahukah Anda bahwa manfaat matcha bisa meningkat jika diminum pada waktu-waktu tertentu?
Minuman asal Jepang ini tidak hanya sekadar penambah energi, tetapi juga kaya akan nutrisi penting yang mendukung fungsi tubuh. Kandungan antioksidan, terutama katekin dalam matcha, mampu meningkatkan metabolisme, mengontrol nafsu makan, dan membantu proses pembakaran lemak. Tak heran jika matcha kini banyak dikonsumsi oleh mereka yang peduli pada kesehatan dan gaya hidup seimbang.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa teh hijau, termasuk matcha, dapat membantu meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak dalam tubuh manusia. Karena itu, waktu konsumsi matcha menjadi faktor penting agar manfaatnya terasa lebih maksimal. Berikut empat waktu terbaik untuk menikmati matcha agar tubuh mendapatkan hasil terbaik.
1. Pagi Hari: Awali Hari dengan Energi Positif
Memulai pagi dengan secangkir matcha bisa menjadi kebiasaan sehat yang memberikan banyak keuntungan. Kombinasi kafein dan L-theanine di dalam matcha memberikan dorongan energi yang lembut dan stabil. Berbeda dengan kopi yang kadang menimbulkan efek gelisah, matcha justru membantu menjaga fokus dan ketenangan.
Minum matcha setelah sarapan dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh sejak awal hari. Selain itu, efek relaksasi dari L-theanine dapat membuat suasana hati lebih tenang, sementara kafein memberikan energi untuk beraktivitas tanpa menyebabkan jantung berdebar.
Dengan kata lain, matcha di pagi hari bukan hanya membantu membangunkan tubuh, tetapi juga menyiapkan pikiran agar lebih jernih dan siap menghadapi rutinitas.
2. Sebelum Workout: Sumber Tenaga dan Pembakar Lemak
Waktu terbaik berikutnya untuk menikmati matcha adalah sebelum berolahraga. Kandungan katekin di dalamnya membantu meningkatkan pembakaran lemak selama aktivitas fisik. Matcha juga berfungsi sebagai minuman pre-workout alami yang membantu menambah energi tanpa efek samping berlebih.
Selain itu, kafein dalam matcha dapat memobilisasi asam lemak dari jaringan tubuh, menjadikannya sumber energi tambahan saat berolahraga. Efeknya, daya tahan tubuh meningkat dan performa fisik menjadi lebih optimal.
Mengonsumsi matcha sekitar 30–45 menit sebelum latihan membantu tubuh lebih siap dan efisien dalam menggunakan energi. Jadi, tak heran jika banyak pelaku kebugaran kini mengganti kopi dengan matcha sebelum memulai latihan.
3. Sore Hari: Penangkal Rasa Lelah Setelah Bekerja
Rasa kantuk dan lelah setelah makan siang sering kali membuat produktivitas menurun. Di saat seperti ini, matcha bisa menjadi solusi yang tepat. Kandungan L-theanine di dalamnya membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi tanpa membuat tubuh terasa gelisah.
Minum matcha di sore hari dapat membantu Anda tetap waspada dan produktif hingga malam hari. Energi yang dihasilkan lebih stabil dibandingkan efek dari minuman berkafein lainnya. Tak hanya itu, matcha juga membantu menekan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis yang biasanya muncul ketika tubuh merasa lelah.
Dengan begitu, secangkir matcha di sore hari bisa menjadi “penyelamat” alami bagi Anda yang ingin tetap fokus dan segar di penghujung hari kerja.
4. Sebelum Makan: Bantu Kendalikan Nafsu Makan
Waktu terbaik lainnya untuk minum matcha adalah sebelum makan. Mengonsumsi matcha sekitar 30 menit sebelum makan dapat membantu mengontrol nafsu makan berkat kandungan EGCG (epigallocatechin gallate). Senyawa ini bekerja dengan memberi sinyal kenyang lebih cepat sehingga Anda tidak makan berlebihan.
Selain membantu menjaga berat badan, kebiasaan ini juga mendukung sistem pencernaan agar bekerja lebih efisien. Dengan tubuh yang merasa lebih cepat kenyang, asupan kalori dapat terjaga, sekaligus mengurangi risiko penumpukan lemak.
Namun, sebaiknya hindari minum matcha terlalu dekat dengan waktu tidur. Kandungan kafein meskipun lebih ringan dibanding kopi, tetap dapat mengganggu kualitas tidur jika dikonsumsi menjelang malam.
Menjadikan Matcha sebagai Rutinitas Sehat
Dari pagi hingga sore, matcha dapat menjadi pendamping setia untuk menjaga energi, fokus, dan keseimbangan tubuh. Namun, kuncinya adalah mengetahui waktu yang tepat untuk menikmatinya.
Minum matcha di pagi hari membantu mengawali hari dengan penuh semangat, sementara sebelum olahraga memberikan dorongan tenaga tambahan. Di sore hari, matcha membantu melawan rasa lelah, dan sebelum makan membantu mengontrol asupan kalori.
Dengan mengatur waktu minum matcha secara bijak, manfaat kesehatannya akan terasa lebih optimal. Jadi, bagi Anda para penggemar matcha, kini saatnya memaksimalkan khasiatnya dengan waktu konsumsi yang tepat.
Minuman hijau ini bukan sekadar tren, melainkan bagian dari gaya hidup sehat yang bisa membantu menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran setiap hari.