9 Faktor yang Mempengaruhi Kurs Valas dan Fungsinya

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:48:40 WIB
faktor yang mempengaruhi kurs valas

Faktor yang mempengaruhi kurs valas dan tips jual belinya sangat penting dipahami oleh investor yang terjun dalam pasar valuta asing.

Secara umum, valuta asing merujuk pada mata uang yang digunakan di negara lain. Nilai tukar atau kurs valas ini dapat berubah setiap saat, dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan politik.

Untuk lebih memahami faktor yang mempengaruhi kurs valas, berikut ini penjelasannya yang perlu kamu ketahui agar bisa mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas.

Apa Itu Valas?

Valas, yang merupakan singkatan dari "valuta asing," merujuk pada mata uang asing yang digunakan sebagai alat pembayaran di luar negeri. 

Dalam konteks bisnis dan investasi, istilah ini juga digunakan untuk menggambarkan perdagangan mata uang asing di pasar valuta asing (foreign exchange atau forex).

Pada pasar ini, investor dan pedagang melakukan pembelian dan penjualan mata uang dengan tujuan memperoleh keuntungan dari perubahan nilai tukar antara dua mata uang yang berbeda. 

Pasar valas dikenal sebagai pasar keuangan yang sangat likuid dan besar, dengan volume perdagangan harian yang mencapai triliunan dolar AS.

Fungsi Valas

Valuta asing memiliki berbagai fungsi penting sebagai alat pembayaran sah yang mendukung transaksi internasional, antara lain:

1. Alat Pembayaran Perdagangan Internasional

Valuta asing berperan sebagai mata uang yang diterima secara internasional. Ini memungkinkan dua negara yang menggunakan mata uang berbeda untuk melakukan transaksi perdagangan tanpa perlu menukar mata uang mereka terlebih dahulu.

2. Mempermudah Transaksi Perdagangan Internasional

Salah satu fungsi utama dari valas adalah menjadi alat pembayaran dalam perdagangan internasional. Ketika dua negara terlibat dalam perdagangan, mereka harus menggunakan mata uang yang sama. 

Inilah mengapa valuta asing diperlukan untuk mengatasi perbedaan mata uang antara negara.

3. Investasi

Valuta asing juga memiliki peran sebagai instrumen investasi. Banyak investor yang terlibat dalam perdagangan mata uang untuk memperoleh keuntungan, dengan membeli valas saat harganya rendah dan menjualnya saat harga naik. 

Valas sebagai instrumen investasi menguntungkan, mengingat fluktuasi kurs mata uang asing yang cenderung menguat setiap tahunnya. Anda bisa memilih opsi seperti rekening valas, forex trading, atau valas berjangka sebagai sarana investasi.

4. Mengurangi Risiko Kerugian

Fungsi lainnya dari valas adalah untuk hedging atau melindungi aset dari fluktuasi nilai tukar yang bisa menyebabkan kerugian. Dengan valas, Anda dapat menjaga nilai aset Anda agar tidak terpengaruh oleh perubahan kurs mata uang.

Faktor yang Mempengaruhi Kurs Valas

Kurs valas atau nilai tukar mata uang asing memiliki peran yang sangat penting, khususnya bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam instrumen ini.

Nilai tukar valas berpengaruh besar terhadap perdagangan internasional, aliran modal, serta nilai tukar mata uang domestik. Berbagai faktor yang mempengaruhi kurs valas akan dijelaskan lebih lanjut dalam pembahasan berikut.

1. Suku Bunga

Suku bunga merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi kurs valas. Ketika suku bunga suatu negara meningkat, hal ini akan menarik perhatian investor asing untuk menanamkan modal mereka di negara tersebut. 

Akibatnya, permintaan terhadap mata uang negara tersebut akan meningkat, yang menyebabkan nilai tukarnya naik.

Sebaliknya, jika suku bunga turun, permintaan terhadap mata uang negara tersebut akan berkurang, sehingga nilai tukarnya juga akan turun.

2. Tingkat Inflasi

Tingkat inflasi yang tinggi dapat menurunkan daya beli suatu mata uang, yang pada gilirannya mengurangi permintaan terhadap mata uang tersebut.

Sebaliknya, jika inflasi rendah, daya beli mata uang akan meningkat, yang menyebabkan permintaan terhadap mata uang tersebut naik, dan nilai tukarnya pun akan mengalami kenaikan.

3. Pertumbuhan Ekonomi

Ketika suatu negara mengalami pertumbuhan ekonomi, permintaan terhadap mata uang negara tersebut cenderung meningkat, sehingga nilai tukarnya akan menguat.

Namun, apabila perekonomian negara tersebut melemah, permintaan terhadap mata uangnya juga akan berkurang, yang mengarah pada penurunan nilai tukar mata uang tersebut.

4. Kebijakan Pemerintah

Pemerintah memiliki peran penting dalam memantau dan mengatur kurs valuta asing melalui kebijakan fiskal dan perdagangan luar negeri. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan membatasi jumlah impor.

Tujuan kebijakan ini adalah untuk mengurangi masuknya barang impor serta menekan permintaan terhadap mata uang asing, yang pada gilirannya dapat memperkuat mata uang lokal.

Jika kebijakan ini diterapkan dengan pengawasan yang baik, maka jumlah impor dapat dikendalikan, yang akan menurunkan permintaan terhadap mata uang asing dan memperkuat nilai tukar mata uang lokal.

5. Neraca Perdagangan

Neraca perdagangan juga berperan dalam mempengaruhi kurs valas. Jika suatu negara memiliki neraca perdagangan surplus, permintaan terhadap mata uang negara tersebut akan meningkat, sehingga nilai tukarnya cenderung menguat. 

Sebaliknya, jika neraca perdagangan mengalami defisit, permintaan terhadap mata uang negara tersebut akan menurun, yang menyebabkan nilai tukarnya melemah.

6. Kondisi Politik dan Sosial

Kondisi politik dan sosial di suatu negara dapat memengaruhi nilai mata uang negara tersebut.

Isu-isu positif yang mencerminkan stabilitas politik dan sosial dapat meningkatkan kepercayaan investor, yang berdampak pada penguatan nilai tukar mata uang negara tersebut. 

Namun, apabila situasi politik dan sosial tidak stabil, investor akan ragu untuk berinvestasi, yang dapat menyebabkan penurunan nilai mata uang negara tersebut.

7. Permintaan dan Penawaran Valas

Perubahan dalam permintaan dan penawaran valuta asing sangat memengaruhi harga mata uang.

Ketika permintaan terhadap valuta asing lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah yang tersedia, harga valuta asing akan naik. Sebaliknya, jika penawaran lebih banyak daripada permintaan, harga valuta asing akan turun.

Faktor-faktor ini sangat krusial dalam ekonomi internasional, karena valuta asing digunakan untuk berbagai keperluan, seperti investasi dan perdagangan antarnegara.

8. Kondisi Ekonomi Global

Kondisi ekonomi global memiliki dampak besar terhadap nilai valuta asing. Contohnya, saat krisis ekonomi global melanda, banyak investor cenderung mengalihkan investasinya ke mata uang yang dianggap aman, seperti dolar AS atau yen Jepang. 

Hal ini akan meningkatkan permintaan terhadap mata uang tersebut dan menyebabkan nilai tukarnya naik. 

Sebaliknya, ketika ekonomi global membaik, permintaan terhadap mata uang negara berkembang dapat meningkat, sehingga nilai tukarnya juga naik.

Pemerintah perlu memastikan kondisi ekonomi negara tetap stabil agar nilai valuta asing tetap terjaga atau bahkan meningkat.

9. Perbedaan Nilai Tukar Real

Perbedaan nilai tukar real (Real Exchange Rate / RER) juga berperan dalam mempengaruhi kurs valas. RER adalah perbandingan antara nilai tukar nominal dengan perbedaan tingkat harga antara dua negara. 

Jika RER suatu negara lebih tinggi dibandingkan negara lain, maka nilai tukar mata uang negara tersebut akan menurun.

Penting bagi investor untuk memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kurs valas, terutama yang berkaitan dengan kondisi ekonomi dan kebijakan pemerintah, guna memperoleh keuntungan maksimal dalam investasi mata uang.

Tips Jual Beli Valas

Berikut beberapa tips jual beli valas yang dapat membantu Anda dalam membuat keputusan saat berdagang mata uang asing:

1. Pelajari dan Pahami Pasar

Sebelum memulai perdagangan valas, pastikan Anda memahami dasar-dasar pasar serta tren yang dapat memengaruhi nilai tukar mata uang. 

Pelajari faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergerakan pasar, seperti kebijakan moneter, kondisi politik, ekonomi, dan peristiwa global yang dapat berdampak pada mata uang.

2. Tentukan Strategi Perdagangan

Setelah memahami dasar-dasar pasar, tentukan strategi perdagangan yang akan Anda gunakan, apakah jangka pendek atau jangka panjang. Tentukan juga batasan kerugian yang dapat Anda terima serta target keuntungan yang ingin dicapai.

3. Gunakan Analisis Teknikal dan Fundamental

Dalam perdagangan valas, analisis teknikal dan fundamental sangat membantu dalam pengambilan keputusan. 

Analisis teknikal menggunakan grafik dan indikator untuk memprediksi pergerakan harga, sementara analisis fundamental melibatkan evaluasi faktor-faktor ekonomi dan politik yang memengaruhi nilai tukar mata uang.

4. Kelola Risiko

Penting untuk memahami risiko yang terlibat dalam perdagangan valas. Pastikan Anda menetapkan batas kerugian dan mempertimbangkan penggunaan stop loss serta take profit untuk membantu mengelola risiko yang mungkin terjadi.

5. Berlatih dengan Akun Demo

Sebelum memulai perdagangan dengan uang sungguhan, sangat disarankan untuk berlatih terlebih dahulu menggunakan akun demo. Akun demo memungkinkan Anda merasakan pengalaman perdagangan yang serupa dengan akun nyata tanpa risiko kehilangan uang.

6. Tetapkan Rencana dan Disiplin

Pastikan Anda memiliki rencana perdagangan yang jelas dan disiplin dalam mengikutinya. Hindari pengambilan keputusan berdasarkan emosi, dan selalu evaluasi serta sesuaikan strategi Anda dengan perubahan yang terjadi di pasar.

Sebagai penutup, memahami faktor yang mempengaruhi kurs valas dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam perdagangan mata uang dan investasi.

Terkini