Kaki Bengkak Akibat Duduk Lama Saat Mudik? Kata Dokter Ini Cara Mencegahnya

Kamis, 20 Maret 2025 | 18:44:46 WIB
Kaki Bengkak Akibat Duduk Lama Saat Mudik? Ini Cara Mencegahnya

JAKARTA - Mudik menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Indonesia, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Jutaan orang melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Namun, perjalanan panjang ini sering kali membuat pemudik harus duduk dalam waktu yang lama, yang berisiko menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya adalah kaki bengkak.

Menurut spesialis jantung dan pembuluh darah dari Jakarta Varises Clinic, dr. Vito A. Damay, SpJP(K), kaki bengkak bisa terjadi karena sirkulasi darah terganggu akibat duduk terlalu lama. Hal ini semakin berisiko bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu. "Kalau duduk terlalu lama bisa membuat kaki bengkak, terutama pada orang yang sudah memiliki Chronic Vein Insufficiency atau gangguan pada katup vena kaki. Selain itu, mereka yang memiliki riwayat sumbatan pembuluh darah vena juga lebih rentan mengalami kondisi ini," jelas dr. Vito.

Ia menambahkan bahwa kondisi ini juga bisa dialami oleh mereka yang melakukan perjalanan udara atau darat dalam waktu yang lama. "Pada orang yang sedang terbang lama di pesawat atau duduk lama di kereta dan mobil, risiko Deep Vein Thrombosis (DVT) atau sumbatan pembuluh darah meningkat, terutama jika menggunakan celana ketat dan kaki tidak bergerak sama sekali. Oleh karena itu, penggunaan stoking kompresi yang sesuai ukuran dapat membantu mengurangi risiko ini," tambahnya.

Kondisi kaki bengkak ini terjadi karena darah yang seharusnya kembali ke jantung mengalami perlambatan aliran akibat tekanan berlebih di area kaki. Hal ini menyebabkan cairan terdorong keluar dari pembuluh darah ke jaringan di sekitarnya, yang kemudian menimbulkan pembengkakan.

Tips Mencegah Kaki Bengkak Selama Mudik

Untuk mengurangi risiko kaki bengkak selama perjalanan mudik, dr. Vito menyarankan beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan pemudik, salah satunya adalah melakukan gerakan sederhana seperti calf pump atau pompa betis. Gerakan ini dilakukan dengan mengangkat tumit lalu menekannya kembali ke lantai secara berulang-ulang.

"Betis disebut sebagai 'pompa jantung kedua' karena berperan penting dalam membantu aliran darah kembali ke jantung. Jika kita dalam kondisi normal, berjalan kaki adalah cara terbaik untuk menjaga aliran darah tetap lancar. Namun, saat perjalanan jauh yang membatasi gerakan, kita bisa melakukan calf pump sebagai alternatif," ujar dr. Vito.

Selain itu, berikut beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah kaki bengkak selama perjalanan mudik:

Bergerak Secara Teratur Jika memungkinkan, berhentilah setiap beberapa jam untuk berjalan-jalan sebentar, terutama bagi yang berkendara jarak jauh. Jika naik pesawat atau kereta, manfaatkan waktu untuk berdiri atau berjalan ke lorong secara berkala.

Menghindari Pakaian Ketat Pakaian yang terlalu ketat dapat menghambat sirkulasi darah. Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman selama perjalanan.

Mengangkat Kaki Jika memungkinkan, cobalah mengangkat kaki selama beberapa menit untuk membantu aliran darah kembali ke jantung.

Memijat dan Menggerakkan Kaki Pijat ringan pada kaki dan pergelangan kaki dapat membantu mengurangi ketegangan serta memperlancar sirkulasi darah.

Minum Air yang Cukup Dehidrasi dapat memperburuk kondisi kaki bengkak. Pastikan untuk minum cukup air selama perjalanan dan hindari konsumsi berlebihan minuman berkafein atau beralkohol, karena bisa menyebabkan dehidrasi.

Gunakan Stoking Kompresi Stoking khusus dapat membantu mengurangi risiko pembengkakan dan sumbatan darah, terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat penyakit pembuluh darah.

Hindari Menyilangkan Kaki Terlalu Lama Duduk dengan kaki disilangkan dapat mempersempit pembuluh darah dan menghambat aliran darah.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, pemudik bisa lebih nyaman selama perjalanan jauh tanpa harus khawatir mengalami kaki bengkak atau masalah sirkulasi lainnya. Jika mengalami pembengkakan yang disertai nyeri, perubahan warna pada kulit, atau sesak napas, segera cari bantuan medis karena bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius seperti trombosis vena dalam (DVT).

Mudik seharusnya menjadi momen yang menyenangkan, bukan malah menimbulkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, selalu jaga kesehatan selama perjalanan agar bisa sampai di tujuan dengan selamat dan tetap dalam kondisi prima.

Terkini