JAKARTA - Polsek Cikijing, Polres Majalengka, Polda Jawa Barat, melalui anggota Bhabinkamtibmas dan Ps. Kasie Humas, melakukan pemantauan rutin terhadap ketersediaan bahan pokok di wilayah hukum Polsek Cikijing. Langkah ini dilakukan guna menjaga kestabilan harga dan memastikan pasokan sembako tetap tersedia dengan baik di pasar lokal. Kegiatan ini dilakukan pada hari Senin, 14 April 2025, dengan menyambangi beberapa toko sembako di sekitar Pasar Cikijing.
Bripka A. Deby Kurniadi, S.H., Ps. Kasie Humas Polsek Cikijing, yang memimpin patroli tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan pengecekan bahan pokok ini adalah bagian dari upaya preventif untuk mencegah lonjakan harga yang tidak wajar atau penimbunan barang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. "Kami rutin melakukan patroli untuk memastikan pasokan sembako cukup dan harga tetap stabil. Selain itu, kami juga mengantisipasi adanya aksi penimbunan barang yang dapat merugikan masyarakat," ujar Bripka Deby.
Pemantauan yang dilakukan oleh Bripka Deby dan rekannya, Bripka Dede Arif B, S.H., di beberapa toko sembako bertujuan untuk mengecek ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula, tepung, dan minyak goreng. Salah satu yang menjadi fokus utama dalam patroli kali ini adalah minyak goreng, mengingat pentingnya produk ini dalam kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa stok sembako di Pasar Cikijing masih dalam keadaan aman, dengan tidak adanya lonjakan harga yang signifikan. "Kami sudah berbicara langsung dengan beberapa pedagang, dan mereka mengonfirmasi bahwa stok sembako masih cukup dan harga masih stabil. Minyak goreng pun tersedia dengan cukup, tanpa ada kekurangan yang berarti," jelas Bripka Deby. Meski demikian, ia mengingatkan pedagang untuk tidak menimbun atau memainkan harga sembako, yang dapat berpotensi menambah beban bagi konsumen.
Kegiatan pengecekan ini, menurut Bripka Deby, bertujuan untuk menjaga ketertiban pasar dan memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat di Cikijing dapat terus dipenuhi dengan harga yang wajar. “Kami juga mengimbau agar para pedagang tidak melakukan tindakan curang seperti menimbun barang atau menaikkan harga secara sepihak. Jika ada yang melanggar, kami akan mengambil tindakan tegas,” tegasnya.
Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Cikijing AKP Asep Rusmawan, S.H., juga menegaskan bahwa kegiatan pemantauan pasokan sembako akan terus dilakukan secara berkala dan berkesinambungan. Hal ini untuk memastikan masyarakat tidak hanya memperoleh sembako dengan harga yang terjangkau, tetapi juga mendapatkan kepastian pasokan yang stabil, khususnya selama musim-musim tertentu yang rawan terjadi lonjakan permintaan.
“Kami ingin mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi, terutama yang berhubungan dengan kebutuhan pokok masyarakat. Ini adalah bentuk upaya kami dalam menjaga stabilitas harga dan mencegah adanya penimbunan sembako,” ungkap Kapolsek Cikijing.
Tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok. Dengan pemantauan yang terus-menerus, masyarakat di wilayah Cikijing diharapkan tidak perlu khawatir tentang kemungkinan terjadinya kelangkaan barang atau lonjakan harga yang tidak wajar. "Kami berkomitmen untuk menjaga ketersediaan bahan pokok agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang wajar," tambah Kapolsek.
Selain itu, patroli ini juga diharapkan dapat mencegah praktik spekulasi yang sering terjadi menjelang hari-hari besar atau saat permintaan meningkat. Dengan langkah-langkah pencegahan yang dilakukan oleh Polsek Cikijing, masyarakat dapat merasa lebih tenang dan terjamin dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
Kegiatan pemantauan pasokan sembako ini menjadi contoh nyata dari peran aktif kepolisian dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat di tingkat lokal. Kepolisian tidak hanya bertindak sebagai pengayom, tetapi juga sebagai pengawas yang memastikan agar hak-hak konsumen tidak dilanggar oleh oknum-oknum yang ingin mengambil keuntungan dengan cara yang tidak sah.
Diharapkan, langkah-langkah yang diambil oleh Polsek Cikijing ini dapat menjadi model yang diikuti oleh wilayah lain dalam menjaga ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok, serta mencegah terjadinya penimbunan yang dapat merugikan masyarakat luas. Dengan kolaborasi antara pihak kepolisian, pedagang, dan masyarakat, diharapkan ketahanan pangan di tingkat lokal dapat terjaga dengan baik, dan masyarakat dapat terus menikmati kebutuhan pokok mereka dengan harga yang wajar.