PLN Imbau Warga Waspada Korsleting: Berikut 6 Tips Aman Gunakan Listrik di Rumah, Penting Diketahui!

Selasa, 15 April 2025 | 08:16:11 WIB
PLN Imbau Warga Waspada Korsleting: Berikut 6 Tips Aman Gunakan Listrik di Rumah, Penting Diketahui!

JAKARTA - PT PLN (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dalam penggunaan listrik di rumah. Imbauan ini disampaikan untuk mencegah terjadinya korsleting listrik yang kerap menjadi penyebab utama kebakaran rumah tangga. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, PLN berharap masyarakat bisa menikmati pasokan listrik yang andal dan aman tanpa risiko yang membahayakan.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Edyansyah, menegaskan pentingnya pemanfaatan tenaga listrik secara tertib dan sesuai prosedur untuk menjaga keselamatan jiwa dan aset.

“Keselamatan manusia merupakan hal yang utama. Dengan tertib memanfaatkan tenaga listrik, masyarakat juga turut memiliki komitmen untuk menjaga hal tersebut,” ujar Edyansyah.

PLN Tegaskan Komitmen Keandalan dan Keselamatan Listrik

Sebagai penyedia utama energi listrik nasional, PLN berkomitmen menjaga keandalan suplai listrik hingga ke rumah-rumah pelanggan. Edyansyah menjelaskan bahwa PLN selalu mengutamakan prinsip keselamatan ketenagalistrikan dalam menjalankan operasionalnya. Salah satu langkah penting adalah pemasangan kWh meter yang dilengkapi Mini Circuit Breaker (MCB) di rumah pelanggan.

“kWh meter berfungsi untuk membatasi dan mengamankan arus listrik yang masuk. Apabila tidak ada kWh meter di rumah pelanggan, dikhawatirkan arus listrik yang masuk itu berlebih sehingga kabelnya panas dan berpotensi korsleting sampai timbul percikan api dan kebakaran,” jelas Edyansyah.

MCB secara otomatis akan memutuskan aliran listrik apabila terjadi beban berlebih atau korsleting. Dengan demikian, risiko kebakaran akibat kabel panas bisa ditekan seminimal mungkin. Selain itu, PLN juga melakukan inspeksi rutin terhadap jaringan listrik dari pembangkit hingga kWh meter untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik.

Namun demikian, Edyansyah menggarisbawahi bahwa tanggung jawab PLN hanya sampai pada kWh meter. Sementara itu, instalasi listrik di dalam rumah sepenuhnya menjadi wewenang pelanggan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami batas tanggung jawab ini agar tidak terjadi kesalahpahaman jika terjadi gangguan kelistrikan.

6 Tips Aman Gunakan Listrik di Rumah

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penggunaan listrik yang aman, PLN membagikan enam tips penting yang perlu diperhatikan setiap pengguna listrik rumah tangga:

Tidak mengutak-atik kWh meter
Jangan sekali-kali mencoba membuka, merusak, atau memodifikasi kWh meter. Selain membahayakan keselamatan, tindakan ini juga tergolong sebagai pelanggaran hukum dan dapat dikenai sanksi pidana maupun administratif.

Tidak mengambil listrik langsung dari tiang listrik
Mengambil aliran listrik langsung dari jaringan PLN secara ilegal tidak hanya membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain, tetapi juga merupakan tindak pencurian listrik yang dapat diproses secara hukum.

Gunakan layanan resmi jika memerlukan tambahan daya
Jika membutuhkan tambahan listrik, baik sementara maupun permanen, masyarakat dapat mengajukan permintaan resmi melalui aplikasi PLN Mobile. Proses ini memastikan penambahan daya dilakukan secara aman dan sesuai standar.

Laporkan gangguan melalui aplikasi resmi
Jika terjadi gangguan kelistrikan yang menjadi tanggung jawab PLN, segera laporkan melalui aplikasi PLN Mobile. Pengaduan melalui jalur resmi akan tercatat dalam sistem, dan petugas yang datang adalah personel resmi PLN.

Cek status kelistrikan sebelum beli atau sewa rumah
Sebelum membeli atau menyewa rumah, pastikan instalasi listrik tidak bermasalah. Pastikan juga pembayaran tagihan tidak menunggak. Kelistrikan sebaiknya menjadi salah satu klausul dalam perjanjian sewa atau jual beli properti.

Gunakan teknisi resmi untuk perbaikan dalam rumah
Jika terdapat masalah instalasi di dalam rumah, pelanggan disarankan menggunakan teknisi kelistrikan yang terdaftar resmi melalui fitur ListriQu di aplikasi PLN Mobile. Hal ini penting agar perbaikan dilakukan oleh tenaga ahli bersertifikat yang memahami standar keselamatan.

Semua Layanan PLN Kini Bisa Diakses Digital

Dalam rangka meningkatkan pelayanan, PLN juga telah mengintegrasikan seluruh proses transaksi dan layanan pelanggan melalui aplikasi digital PLN Mobile. Melalui platform ini, pelanggan dapat mengakses layanan mulai dari simulasi pasang baru, tambah daya, pelaporan gangguan, hingga pemanggilan teknisi.

“Seluruh kebutuhan pelanggan kini dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile, mulai dari simulasi pasang baru dan tambah daya agar transparan,” tambah Edyansyah.

Ia juga menegaskan bahwa untuk setiap transaksi seperti pemasangan baru atau penambahan daya, pelanggan akan menerima nomor registrasi resmi untuk pembayaran melalui bank. PLN tidak pernah menerima pembayaran langsung di lokasi sebagai upaya menjaga keamanan dan mencegah praktik pungli.

Keselamatan Jadi Prioritas Bersama

PLN mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam penggunaan listrik. Dengan memahami batas kewenangan dan memanfaatkan layanan resmi, risiko korsleting dan bahaya kelistrikan lainnya dapat dicegah.

Edyansyah juga mengingatkan bahwa banyak insiden kebakaran akibat korsleting justru terjadi karena masyarakat lalai terhadap standar keselamatan. “Kami berharap masyarakat selalu waspada dan bijak dalam menggunakan listrik. Jangan anggap remeh hal-hal kecil, seperti steker longgar atau kabel terkelupas, karena itu bisa menjadi sumber masalah besar,” tegasnya.

Dengan penyuluhan yang terus dilakukan dan peningkatan layanan digital, PLN berharap kesadaran masyarakat akan keselamatan kelistrikan semakin tinggi. Upaya ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan akibat listrik serta menjaga pasokan tetap aman dan andal bagi seluruh lapisan masyarakat.

PLN juga mengimbau kepada pelanggan untuk tidak ragu menghubungi layanan pelanggan jika menemukan kejanggalan dalam penggunaan listrik, baik dari sisi teknis maupun administrasi. Transparansi dan kecepatan layanan kini menjadi prioritas utama dalam melayani kebutuhan energi masyarakat Indonesia.

Dengan mengikuti enam tips aman tersebut dan terus menjalin komunikasi aktif dengan PLN, masyarakat diharapkan dapat menggunakan listrik secara lebih bijak dan terlindungi dari risiko yang tidak diinginkan.

Terkini