Pemprov DKI Cairkan Bansos KLJ 2025 untuk Lansia Tak Mampu, Rp300 Ribu Per Bulan Langsung Masuk Rekening

Selasa, 15 April 2025 | 09:37:45 WIB
Pemprov DKI Cairkan KLJ 2025 untuk Lansia Tak Mampu, Rp300 Ribu Per Bulan Langsung Masuk Rekening

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menyalurkan program bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta (KLJ) tahun 2025 bagi warga lanjut usia (lansia) yang tergolong miskin atau rentan miskin. Bantuan sebesar Rp300.000 per bulan mulai dicairkan dan langsung ditransfer ke rekening Bank DKI milik masing-masing penerima.

Program ini menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan lansia, di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Penyaluran KLJ 2025 dilakukan secara bertahap sejak awal tahun dan ditargetkan menjangkau seluruh lansia penerima yang memenuhi syarat administratif dan sosial.

Bantuan Rutin Tanpa Potongan, Proses Otomatis dan Gratis

Berbeda dengan program bantuan lain yang memerlukan antrean atau prosedur berbelit, KLJ 2025 disalurkan secara otomatis setiap bulan. Dana bantuan disalurkan tanpa potongan biaya administrasi apa pun, dan bisa langsung digunakan untuk berbagai kebutuhan harian seperti pangan, obat-obatan, transportasi, hingga keperluan rumah tangga.

Para lansia penerima dapat mengecek saldo bantuan melalui ATM Bank DKI, aplikasi JakOne Mobile, atau mendatangi kantor layanan Bank DKI terdekat.

“Dana KLJ ini bukan pinjaman dan tidak perlu dikembalikan. Ini murni bantuan pemerintah daerah sebagai bentuk perhatian terhadap lansia yang tidak mampu,” tulis penjelasan resmi dari Dinas Sosial DKI Jakarta.

Kriteria Penerima KLJ 2025

Dinas Sosial DKI Jakarta menetapkan sejumlah persyaratan bagi lansia yang ingin menjadi penerima manfaat KLJ tahun ini. Adapun syarat-syarat tersebut adalah:

Berusia minimal 60 tahun.

Memiliki KTP dan KK DKI Jakarta sesuai dengan domisili.

Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Tidak sedang menerima bantuan sosial lain seperti PKH, BPNT, atau bantuan sejenis.

Dalam kondisi ekonomi tidak mampu, serta telah diverifikasi layak oleh petugas lapangan.

Bagi lansia yang belum terdata namun memenuhi kriteria, proses pengajuan bisa dilakukan melalui kelurahan setempat atau berkoordinasi dengan pendamping sosial di wilayah masing-masing. Seluruh proses ini dilakukan tanpa pungutan biaya.

Pentingnya KLJ dalam Menopang Kebutuhan Lansia

Program KLJ telah berjalan selama beberapa tahun dan menjadi penyelamat bagi banyak lansia di ibu kota yang hidup tanpa penghasilan tetap atau tidak lagi produktif bekerja. Di tengah meningkatnya harga bahan pokok, biaya kesehatan, dan kebutuhan hidup lainnya, bantuan tunai ini diharapkan dapat memberikan nafas tambahan bagi mereka.

“Dengan bantuan ini, para lansia bisa memenuhi kebutuhan mendasar mereka. Kita ingin memastikan bahwa tidak ada lansia di Jakarta yang hidup terlantar atau kelaparan,” terang perwakilan dari Dinas Sosial DKI Jakarta.

Program ini juga memberikan harapan bagi lansia yang hidup sendiri tanpa dukungan keluarga. Menurut data dari Dinas Sosial, tidak sedikit lansia penerima KLJ yang tidak memiliki keluarga atau tinggal sebatang kara.

Begini Cara Cek Apakah Lansia Terdaftar Sebagai Penerima KLJ

Untuk mengecek apakah seseorang termasuk dalam daftar penerima KLJ tahun 2025, masyarakat dapat mengikuti langkah berikut:

Mengakses situs resmi Dinas Sosial DKI Jakarta dan memanfaatkan fitur pencarian data penerima bantuan.

Datang langsung ke kantor kelurahan dengan membawa dokumen KTP dan KK.

Menghubungi pendamping sosial atau petugas di wilayah masing-masing untuk melakukan klarifikasi status.

Pastikan data kependudukan sesuai dan lengkap karena kesesuaian data menjadi syarat utama dalam pencairan bantuan.

Dukungan Infrastruktur dan Pendampingan

Untuk memastikan bantuan ini benar-benar diterima oleh pihak yang berhak, Pemprov DKI juga menggandeng petugas sosial, kelurahan, dan RT/RW sebagai ujung tombak dalam proses verifikasi dan penyaluran. Bagi lansia yang belum memiliki rekening Bank DKI, pihak bank akan memfasilitasi pembukaan rekening saat proses verifikasi berlangsung.

Petugas lapangan juga diberikan pelatihan agar mampu menyampaikan informasi dengan tepat, sekaligus mendeteksi adanya potensi penyalahgunaan bantuan.

Hati-hati Penipuan! Semua Proses Resmi dan Tanpa Calo

Pemprov DKI mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai calo atau pihak tidak bertanggung jawab yang mengklaim bisa mempercepat proses pencairan bantuan. Semua prosedur pendaftaran dan pencairan KLJ dilakukan secara resmi, tanpa pungutan biaya.

"Jangan pernah percaya pada oknum yang meminta uang dengan iming-iming mempercepat pencairan bantuan. Semua proses bantuan sosial, termasuk KLJ, dilakukan gratis dan transparan," tegas Dinas Sosial DKI Jakarta.

Peran KLJ dalam Kebijakan Sosial Jakarta

Kartu Lansia Jakarta merupakan bagian dari strategi besar Pemprov DKI untuk memastikan kelompok rentan di ibu kota tidak terabaikan. Selain KLJ, sejumlah program bantuan sosial lain juga digulirkan seperti KJP Plus untuk pelajar, dan bantuan pangan untuk keluarga prasejahtera.

Dengan berbagai program ini, pemerintah berharap bisa menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat secara menyeluruh.

Ajak Lansia di Sekitar Anda untuk Mendaftar

Masyarakat juga diajak untuk proaktif menginformasikan program ini kepada lansia yang mungkin belum mengetahui keberadaan KLJ.

“Kalau Anda punya orang tua, kerabat, atau tetangga lansia yang masuk kriteria, bantu mereka mendaftar atau cek statusnya. Ini adalah hak mereka sebagai warga Jakarta,” tulis Dinas Sosial.

KLJ 2025 menjadi pengingat bahwa negara hadir untuk melindungi dan menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang paling rentan. Dukungan dari semua pihak mulai dari keluarga, tetangga, hingga aparat kelurahan—menjadi penting agar program ini bisa berjalan maksimal dan tepat sasaran.

Terkini