JAKARTA - Makassar kembali bersiap menjadi tuan rumah ajang hiburan bernuansa religius yang ditunggu-tunggu masyarakat. Festival Musik Religi 2025, sebuah perhelatan musik yang mengedepankan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan, resmi diumumkan akan digelar pada 13 Mei 2025 di Parking Area Phinisi Point Mall Makassar. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkaya ragam hiburan rohani sekaligus mempererat tali silaturahmi masyarakat melalui seni musik Islami.
Kepastian gelaran festival ini diumumkan dalam konferensi pers bertajuk Road to Festival Musik Religi 2025 yang dilangsungkan pada Senin, 14 April 2025. Acara konferensi pers berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari para awak media dan undangan yang hadir. Dalam momen tersebut, penyelenggara sekaligus komunitas penggagas kegiatan, Kaki Menapak, memperkenalkan lebih jauh rangkaian kegiatan menuju hari pelaksanaan, serta menggandeng mitra kuliner lokal untuk memperkuat ekosistem industri kreatif di Makassar.
Founder Kaki Menapak, Syukur Muhammad, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya festival ini, termasuk kepada mitra kuliner resmi Saudara Seafood and Resto. Tempat makan tersebut akan menjadi lokasi makan siang resmi para artis yang akan tampil di festival, mencerminkan semangat kolaboratif antara pelaku industri hiburan dan sektor UMKM kuliner.
“Terima kasih atas apresiasi dan support yang luar biasa dari Saudara Seafood and Resto dan teman-teman media. Kami optimis, Festival Musik Religi ini akan menjadi momentum spiritual dan hiburan yang berkesan bagi masyarakat Makassar,” ujar Syukur Muhammad.
Festival Musik Religi 2025 dijanjikan akan menghadirkan pengalaman berbeda bagi pengunjung. Dengan menampilkan sejumlah musisi papan atas di genre religi, acara ini diharapkan bisa menjadi ruang kontemplatif sekaligus sarana hiburan yang sarat makna. Beberapa nama besar seperti Opick, Haddad Alwi, dan Anisa Rahman dipastikan akan hadir sebagai bintang tamu utama. Mereka akan membawakan lagu-lagu religi yang selama ini dikenal luas dan menjadi bagian dari perjalanan spiritual banyak masyarakat Indonesia.
“Konsep tahun ini mengusung suasana yang khusyuk tapi tetap hangat, di mana para pengunjung bisa menikmati lagu-lagu religi dengan suasana penuh kebersamaan,” ujar salah satu panitia pelaksana. Pilihan tempat terbuka di area parkir Phinisi Point Mall dinilai ideal untuk mengakomodasi jumlah pengunjung dalam jumlah besar sekaligus menghadirkan suasana yang inklusif dan terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat.
Menurut Syukur Muhammad, progres persiapan festival saat ini sudah mencapai 70 persen. Ia memastikan bahwa tim pelaksana bekerja secara intensif untuk menyempurnakan setiap detail teknis dan logistik acara, termasuk sistem tiket, pengamanan, dan kenyamanan bagi para pengunjung. “Kami berharap semua bisa berjalan lancar sesuai dengan rencana. Ini adalah momentum kebersamaan yang tidak hanya kami persembahkan untuk pecinta musik religi, tetapi juga untuk mendekatkan masyarakat dengan nilai-nilai spiritual melalui budaya populer,” ujarnya.
Tiket Festival Musik Religi 2025 saat ini telah tersedia dan memasuki tahap Presale 3. Tiket dapat dibeli secara online melalui situs resmi kakimenapak.kartjis.id. Untuk kategori VIP dibanderol seharga Rp185.000 per orang, sementara tiket reguler dijual seharga Rp135.000 per orang. Antusiasme publik terhadap festival ini terbilang tinggi, mengingat deretan pengisi acara yang telah dikonfirmasi dan atmosfer religius yang akan dihadirkan menjelang pertengahan bulan Syawal nanti.
Festival ini bukan sekadar konser musik, melainkan juga menjadi ajang untuk menghidupkan kembali semangat silaturahmi dan nilai-nilai keislaman dalam kemasan yang relevan dengan generasi masa kini. Para pengunjung diharapkan tidak hanya datang untuk menikmati musik, tetapi juga merasakan atmosfer kebersamaan dan kedamaian spiritual yang dibangun melalui irama dan lirik lagu yang menyentuh hati.
Di sisi lain, keterlibatan pelaku usaha kuliner lokal seperti Saudara Seafood and Resto juga menjadi sorotan tersendiri dalam penyelenggaraan festival ini. Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana industri kreatif bisa saling menguatkan, bahkan dalam penyelenggaraan event bernuansa religius. Ini merupakan langkah nyata untuk memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah melalui platform hiburan yang inklusif.
“Bagi kami, ini bukan hanya soal menyajikan makanan bagi para artis, tapi juga bagian dari mendukung gerakan besar yang positif. Kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari Festival Musik Religi,” ujar perwakilan dari Saudara Seafood and Resto..
Makassar, sebagai kota metropolitan di kawasan timur Indonesia, telah lama menjadi pusat kegiatan budaya dan religius. Festival Musik Religi 2025 menjadi bukti nyata bahwa kota ini siap untuk terus tumbuh sebagai episentrum perhelatan berskala besar yang tidak hanya menyentuh sisi hiburan, tetapi juga spiritualitas dan ekonomi kreatif lokal. Kegiatan ini juga diproyeksikan akan mendatangkan pengunjung dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan dan sekitarnya, yang pada akhirnya turut menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi mikro kota Makassar.
Dengan deretan nama besar yang akan tampil, dukungan dari berbagai pihak, serta antusiasme masyarakat yang terus meningkat, Festival Musik Religi 2025 diyakini akan menjadi salah satu peristiwa penting dalam kalender budaya dan keagamaan tahun ini. Lebih dari sekadar festival, ajang ini adalah ruang perjumpaan antara seni, iman, dan kebersamaan yang tak lekang oleh waktu.
Bagi masyarakat yang ingin merasakan pengalaman religius dalam kemasan musik yang menyentuh, Festival Musik Religi 2025 adalah momen yang tak boleh dilewatkan. Dengan segala persiapan matang dan semangat gotong royong dari berbagai elemen, festival ini siap memberikan pengalaman tak terlupakan bagi seluruh pengunjung yang hadir.