Baznas Luncurkan ZCorner di Banyumas untuk Dongkrak UMKM Mustahik, Dukung Ekonomi Kerakyatan

Rabu, 16 April 2025 | 11:13:28 WIB
Baznas Luncurkan ZCorner di Banyumas untuk Dongkrak UMKM Mustahik, Dukung Ekonomi Kerakyatan

JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi umat. Salah satu program terbarunya yang diluncurkan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, adalah ZCorner  sebuah inisiatif strategis untuk mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari kalangan mustahik melalui penyediaan lokasi berjualan di area publik yang ramai pengunjung.

ZCorner Banyumas resmi dibuka di kawasan Alun-Alun Banyumas, sebuah ruang publik ikonik yang menjadi pusat aktivitas masyarakat. Program ini ditujukan khusus bagi UMKM binaan Baznas dari kalangan mustahik, yakni masyarakat penerima zakat yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam mengakses pasar strategis dan layak.

Sebanyak 15 pelaku UMKM telah lolos kurasi dan kini menempati lapak ZCorner yang disediakan. Kehadiran mereka di pusat keramaian seperti Alun-Alun Banyumas diharapkan dapat meningkatkan omzet serta memperluas jaringan pemasaran mereka.

Komitmen Baznas dalam Pemberdayaan Ekonomi Mustahik

Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menegaskan bahwa program ZCorner adalah bentuk nyata dari keberpihakan lembaganya terhadap masyarakat miskin dan rentan, terutama para pelaku usaha kecil yang membutuhkan dukungan lebih dalam mengembangkan usaha mereka.

"Kesejahteraan umat menjadi fokus utama. Oleh karena itu, segala program yang bertujuan untuk mencapainya akan dijalankan oleh Baznas, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota," ujar Noor Achmad.

Ia menyampaikan bahwa peluncuran ZCorner di Banyumas merupakan bagian dari proyek besar Baznas yang telah membangun sembilan titik ZCorner di berbagai daerah secara kolaboratif. Melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, Baznas dapat menyediakan akses pasar strategis kepada mustahik yang memiliki potensi usaha tetapi terhambat oleh keterbatasan fasilitas dan lokasi jualan.

Noor juga menambahkan bahwa pemanfaatan Alun-Alun Banyumas sebagai lokasi ZCorner sangat strategis karena menjadi pusat kegiatan masyarakat, terutama pada akhir pekan dan hari-hari besar.

"Alun-Alun Banyumas merupakan ruang publik yang sangat strategis, dan kami bersyukur atas dukungan pemerintah daerah yang memberikan pemanfaatan lahan tanpa biaya sewa," katanya.

Menurut Noor, program ZCorner diharapkan tidak hanya menjadi tempat transaksi jual-beli, tetapi juga menjadi titik penguatan ekosistem UMKM berbasis kolaborasi. Melalui promosi bersama, kerja sama antar pelaku usaha, serta dukungan pembinaan berkelanjutan, mustahik bisa naik kelas dan mandiri secara ekonomi.

Respons Positif dari Pemerintah Daerah

Program ZCorner di Banyumas mendapatkan sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Banyumas. Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Baznas yang tidak hanya menyalurkan zakat dalam bentuk konsumtif, tetapi juga produktif.

"Kami dari Pemerintah Kabupaten Banyumas tentu sangat mendukung, tidak hanya dari sisi perizinan dan pemanfaatan lahan, tetapi juga dari aspek pembinaan berkelanjutan agar para pelaku UMKM ini bisa naik kelas," tutur Sadewo.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara lembaga zakat dan pemerintah daerah dalam membangun perekonomian lokal, khususnya bagi masyarakat yang selama ini terpinggirkan dari akses ekonomi.

Sadewo berharap bahwa program ZCorner ini akan menjadi awal dari berbagai bentuk kerja sama lainnya yang lebih luas dan menyentuh berbagai aspek kesejahteraan masyarakat.

ZCorner sebagai Solusi Akses Pasar dan Penguatan UMKM

ZCorner tidak sekadar tempat berjualan. Lebih dari itu, konsepnya dirancang untuk menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat. Di setiap titik ZCorner yang telah dibangun, para pelaku UMKM binaan Baznas mendapatkan pendampingan, pelatihan, dan fasilitas promosi yang membantu mereka mengembangkan produk dan pelayanan.

Menurut Baznas, kurasi ketat dilakukan terhadap para pelaku usaha yang akan bergabung di ZCorner. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa produk yang ditawarkan memenuhi standar kualitas, daya saing, dan memiliki potensi berkembang secara jangka panjang.

Baznas juga terus membuka ruang kolaborasi dengan pihak-pihak lain seperti swasta, lembaga filantropi, hingga lembaga internasional, demi memperkuat dampak ekonomi dari setiap programnya. Salah satu kerja sama penting yang telah terjalin adalah dengan United Nations Development Programme (UNDP) dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia.

Mendorong Zakat sebagai Instrumen Penggerak Ekonomi

Program ZCorner menjadi salah satu bentuk transformasi pengelolaan zakat yang lebih progresif. Baznas ingin menunjukkan bahwa zakat tidak hanya dapat digunakan untuk kebutuhan konsumtif seperti santunan atau bantuan langsung tunai, tetapi juga sebagai instrumen ekonomi produktif yang mampu mengangkat kehidupan mustahik.

Dengan menyediakan infrastruktur ekonomi seperti ZCorner, Baznas membuka peluang baru bagi mustahik untuk bertransformasi menjadi muzaki di masa depan yaitu orang yang mampu membayar zakat karena sudah mandiri dan sejahtera.

Keberadaan ZCorner juga menjadi contoh konkret bagaimana zakat dapat digunakan secara strategis untuk mendorong pembangunan ekonomi inklusif, mengurangi ketimpangan, dan meningkatkan daya saing UMKM di tingkat lokal maupun nasional.

Harapan Ke Depan

Kehadiran ZCorner di Banyumas menjadi angin segar bagi pelaku UMKM di daerah tersebut. Dengan dukungan Baznas dan pemerintah daerah, diharapkan para mustahik yang tergabung dalam program ini mampu tumbuh menjadi pelaku usaha yang tangguh, berdaya saing, dan mandiri.

Baznas RI menargetkan pembangunan lebih banyak ZCorner di berbagai daerah di Indonesia ke depan. Program ini akan terus diperluas dengan semangat kolaboratif dan berbasis kebutuhan masyarakat lokal.

"Semoga ZCorner ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi umat. Kita ingin menciptakan ekosistem ekonomi zakat yang berkelanjutan dan berdampak langsung terhadap pengurangan kemiskinan," pungkas Noor Achmad.

Dengan pendekatan berbasis pemberdayaan dan inklusivitas, Baznas menunjukkan bahwa lembaga zakat tidak hanya relevan dalam konteks keagamaan, tetapi juga mampu menjadi katalisator pembangunan ekonomi nasional.

Terkini

DPR Minta Bonus Direksi BUMN Hanya untuk yang Untung

Jumat, 03 Oktober 2025 | 14:36:27 WIB

Jadwal Salat Bandung 3 Oktober 2025 dan Keutamaannya

Jumat, 03 Oktober 2025 | 14:36:26 WIB

Jadwal Salat Palembang 3 Oktober 2025 dan Keutamaannya

Jumat, 03 Oktober 2025 | 14:36:25 WIB

Jadwal Salat Surabaya 3 Oktober 2025 dan Keutamaannya

Jumat, 03 Oktober 2025 | 14:36:24 WIB