JAKARTA - Peringatan Hari Kartini 2025 kembali menjadi momen penting untuk merefleksikan perjuangan emansipasi perempuan Indonesia. Di berbagai tempat di tanah air, dari kantor pemerintahan, sekolah, hingga seminar kewanitaan, sambutan demi sambutan disampaikan sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan pemikiran Raden Ajeng Kartini. Tokoh perempuan asal Jepara ini telah menjadi simbol perubahan, yang sejak abad ke-19 menggedor sistem sosial yang mengekang perempuan, serta menyuarakan pentingnya pendidikan dan kebebasan berpikir bagi kaum wanita.
RA Kartini bukan hanya sosok pahlawan nasional, melainkan juga pelopor pembaruan pemikiran yang masih relevan hingga hari ini. Semangatnya termaktub dalam berbagai surat yang ia kirimkan kepada sahabat-sahabatnya di Eropa, surat yang kemudian dibukukan dalam karya berjudul Door Duisternis tot Licht atau Habis Gelap Terbitlah Terang. Pemikiran Kartini menjelma sebagai cahaya bagi para perempuan Indonesia untuk berani bermimpi, menuntut ilmu, dan berperan dalam membangun bangsa.
Di lingkungan kantor, sambutan Hari Kartini tahun ini menyoroti peran penting wanita dalam rumah tangga, dunia kerja, dan sosial masyarakat. Dalam sambutan tersebut, disebutkan bahwa peringatan Hari Kartini tidak bisa dilepaskan dari jasa-jasa beliau dalam memperjuangkan hak-hak wanita di masa kolonial, termasuk dalam pendidikan dan peran domestik yang lebih manusiawi. "Keberadaan wanita tidak bisa dianggap remeh. Mereka adalah ibu rumah tangga cerdas yang mendidik generasi masa depan, sekaligus mitra sejajar dalam kemajuan bangsa," demikian penggalan sambutan yang dibacakan dalam sebuah acara peringatan di instansi pemerintah.
Tak hanya itu, sambutan tersebut juga menyinggung pentingnya dukungan dari para pria, baik sebagai ayah maupun suami, dalam mewujudkan emansipasi. “Peranan wanita tak bisa dilepaskan dari dukungan para suami yang memberikan ruang bagi istri untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya,” ujar salah satu pembicara di acara tersebut.
Sementara itu, di lingkungan sekolah, para guru dan kepala sekolah juga menyampaikan sambutan yang mengedukasi generasi muda tentang perjuangan Kartini. Seorang kepala sekolah dalam upacara peringatan Hari Kartini menyampaikan, "Peringatan ini memiliki dua makna penting. Pertama, mengenang RA Kartini sebagai sosok perempuan cerdas dan visioner. Kedua, menghidupkan kembali pemikirannya yang menekankan bahwa emansipasi sejati hanya bisa dicapai lewat pendidikan yang membebaskan akal dan akhlak."
Dalam sambutannya, kepala sekolah juga mengajak para siswa untuk menjadikan Kartini sebagai inspirasi dalam meraih cita-cita, terutama bagi murid perempuan agar tidak takut bersaing dan mengejar karier di bidang yang selama ini didominasi laki-laki. "Kartini adalah cerminan bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin, pemikir, dan pencipta perubahan. Mari kita warisi semangatnya," ujar sang kepala sekolah.
Semangat yang sama juga digaungkan dalam sambutan seminar bertema perempuan dan teknologi yang diselenggarakan di sebuah universitas negeri. Ketua panitia menyampaikan bahwa RA Kartini telah menginspirasi banyak perempuan untuk aktif berperan dalam ranah ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia mengutip pesan dari surat Kartini: “Tak ada keadaan yang permanen bagaikan awan di angkasa. Setelah malam yang kelam, pasti akan datang fajar yang cerah.” Kalimat tersebut menjadi titik tolak bahwa perempuan harus menjadi pelaku aktif dalam perubahan zaman, termasuk dalam bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika).
Seminar ini juga mengangkat isu-isu kontemporer seperti inklusivitas perempuan dalam kebijakan publik dan kepemimpinan digital. Diskusi yang melibatkan akademisi, aktivis perempuan, dan mahasiswa itu menghasilkan berbagai rekomendasi, termasuk pentingnya memperluas akses pendidikan teknologi bagi perempuan dan menciptakan ruang aman bagi perempuan di dunia digital. "Kita harap dari sini muncul Kartini masa kini yang melek teknologi dan punya peran strategis dalam pembangunan nasional," ujar salah satu narasumber seminar.
Tak ketinggalan, dalam sambutan singkat yang disampaikan di berbagai forum komunitas, nilai-nilai luhur perjuangan Kartini tetap digemakan. "R.A. Kartini telah menjadi pelita yang menerangi jalan kesetaraan. Warisannya bukan hanya untuk kaum perempuan, melainkan untuk seluruh anak bangsa," demikian disampaikan oleh seorang pembicara dalam forum komunitas pemuda. Ia menegaskan bahwa di era modern ini, perempuan muda harus mengambil peran aktif di berbagai sektor, dari sosial, ekonomi, hingga politik.
Pada peringatan di sebuah sekolah dasar, seorang guru menyampaikan pesan sederhana namun menyentuh. Ia mengajak murid-murid untuk meneladani semangat belajar RA Kartini dan berani bercita-cita setinggi langit. "Tumbuhkan tekad belajar yang tak pernah surut. Beranilah meraih mimpi sebesar apa pun. Yakinlah bahwa kalian mampu menjadi agen perubahan di masa depan," ujar sang guru di hadapan siswa-siswinya.
Semangat tersebut juga diamini oleh para guru dan orang tua yang turut hadir. Mereka didorong untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang adil dan merata, serta menjadi teladan dalam menanamkan nilai-nilai kesetaraan di rumah dan sekolah. "Mari kita bangun sistem pendidikan yang ramah perempuan, yang mampu memerdekakan pikiran dan menumbuhkan rasa percaya diri sejak dini," imbuh seorang guru perempuan.
Peringatan Hari Kartini 2025 yang berlangsung dengan penuh semangat dan inspirasi membuktikan bahwa perjuangan Kartini masih relevan dan terus hidup dalam setiap langkah bangsa Indonesia. Kartini tidak hanya dikenang sebagai sosok pahlawan, tetapi juga sebagai ide besar yang terus menginspirasi dalam membangun peradaban yang adil, setara, dan beradab. Sebagaimana pesan abadi beliau, “Bermimpilah setinggi langit! Gapailah dengan pengetahuan, kerja keras, dan ketangguhan.”
Dengan semangat Kartini yang terus berkobar, Indonesia hari ini dan esok bisa menjadi lebih baik karena bangsa yang besar adalah bangsa yang memberdayakan perempuan, menghormati mereka, dan menjadikan mereka bagian utuh dari pembangunan. Selamat Hari Kartini 2025, semoga semangatnya menginspirasi langkah kita semua.