Optimistis Capai Target Baru, JBA Indonesia Perluas Bisnis Lelang Kendaraan ke Segmen Elektronik

Rabu, 16 April 2025 | 10:40:48 WIB
Optimistis Capai Target Baru, JBA Indonesia Perluas Bisnis Lelang Kendaraan ke Segmen Elektronik

JAKARTA - PT JBA Indonesia menunjukkan kepercayaan diri tinggi terhadap prospek bisnis lelang kendaraan di tahun 2025. Hal ini tercermin dari peningkatan target transaksi kendaraan bermotor, baik roda empat maupun roda dua, yang jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, JBA Indonesia juga mulai melakukan ekspansi bisnis dengan memasuki pasar lelang elektronik guna memperluas jangkauan usahanya.

Chief Operating Officer (COO) PT JBA Indonesia, Deny Gunawan, menjelaskan bahwa target yang ditetapkan pada tahun ini lebih ambisius, menyusul pencapaian memuaskan yang diraih sepanjang tahun 2024. Tahun lalu, perusahaan menetapkan target lelang sebesar 43.000 unit kendaraan roda empat, namun pada kenyataannya capaian berhasil menembus angka 50.000 unit. Atas dasar keberhasilan tersebut, JBA Indonesia meningkatkan targetnya menjadi 55.000 unit mobil untuk tahun 2025. Hal serupa juga berlaku untuk sepeda motor yang ditargetkan dilelang hingga 55.000 unit sepanjang tahun ini.

“Iya tahun ini kita targetkan 55 ribu unit, kalau tahun lalu masih di bawah itu. Tetapi capaian tahun 2024 itu justru melampaui target kami yang 43 ribu unit, sampai tembus 50 ribu unit. Kalau motor juga sama ya, 55 ribu unit target tahun ini,” ujar Deny.

Kepercayaan JBA Indonesia terhadap pertumbuhan bisnis lelang kendaraan tak lepas dari kinerja positif yang tercatat pada kuartal pertama tahun 2025. Menurut laporan internal perusahaan, penjualan kendaraan bekas melalui sistem lelang menunjukkan pertumbuhan sebesar 13 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Capaian tersebut turut memperkuat keyakinan perusahaan bahwa tren positif akan terus berlanjut hingga akhir tahun.

Chief Executive Officer (CEO) PT JBA Indonesia, Kazuhiro Shioyama, mengungkapkan bahwa pihaknya cukup puas dengan perkembangan pasar mobil bekas di Indonesia, khususnya yang dijual melalui mekanisme lelang. Ia menilai, tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan bekas menjadi pendorong utama pertumbuhan sektor ini. “Hingga akhir Maret 2025, kami sudah mencapai lebih dari 27 persen dari target penjualan tahun ini,” kata Kazuhiro Shioyama dalam acara yang sama.

Selain fokus pada sektor kendaraan, JBA Indonesia kini mulai melirik potensi besar dari segmen lelang barang elektronik. Dalam waktu dekat, perusahaan akan meluncurkan program perdana lelang elektronik yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 5 Mei 2025. Pada lelang perdana tersebut, JBA Indonesia menargetkan dapat melelang lebih dari 75 unit laptop dari merek-merek ternama seperti Lenovo, HP, dan Dell.

Langkah masuk ke segmen elektronik dinilai sebagai strategi diversifikasi bisnis yang tepat guna memperluas portofolio dan jangkauan layanan. Dengan penetrasi ke pasar lelang elektronik, JBA tidak hanya menyasar perusahaan besar sebagai penitip barang, tetapi juga membuka peluang bagi pemilik barang perorangan untuk ikut serta dalam sistem lelang reguler yang digelar oleh perusahaan.

“Lelang elektronik adalah langkah strategis untuk melakukan diversifikasi bisnis kami. Rencana target unit offer lelang elektronik adalah lebih dari 1.000 unit elektronik hingga akhir 2025,” ujar Deny Gunawan.

Strategi ekspansi ini dinilai penting seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap barang elektronik berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Melalui sistem lelang, JBA Indonesia menawarkan alternatif transaksi yang transparan, kompetitif, dan mudah diakses, sehingga diharapkan mampu menarik minat dari berbagai kalangan konsumen.

Peningkatan kinerja serta ekspansi bisnis yang dilakukan oleh PT JBA Indonesia menunjukkan bagaimana sektor lelang di Indonesia mulai menunjukkan perkembangan signifikan. Model bisnis yang fleksibel, berbasis digital, dan terbuka bagi berbagai jenis komoditas menjadi keunggulan utama yang ditawarkan perusahaan. Tak hanya dari sisi jumlah barang yang ditransaksikan, JBA juga mencatatkan peningkatan jumlah partisipan lelang, baik dari kalangan individu maupun perusahaan.

Bagi industri otomotif, pasar lelang menjadi salah satu saluran penting dalam menyerap kendaraan bekas, khususnya dari perusahaan pembiayaan atau leasing yang ingin melakukan remarketing atas kendaraan kredit yang telah berakhir kontraknya. Dengan sistem lelang yang efisien dan transparan, JBA Indonesia berhasil menciptakan ekosistem yang dipercaya pelaku industri maupun konsumen ritel.

Di tengah perubahan perilaku konsumen serta digitalisasi yang kian masif, JBA Indonesia juga terus berinovasi dengan mengembangkan platform digital untuk memfasilitasi proses lelang secara online. Hal ini memungkinkan peserta dari berbagai daerah di Indonesia untuk ikut serta dalam proses lelang tanpa harus hadir secara fisik di lokasi pelelangan. Transformasi digital ini menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperluas cakupan dan efisiensi layanan.

Lebih lanjut, ekspansi ke sektor lelang elektronik dianggap sebagai bentuk adaptasi terhadap dinamika pasar yang terus berubah. Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap perangkat elektronik seperti laptop dan gadget lainnya, pasar ini dinilai memiliki potensi pertumbuhan yang besar. Ke depannya, JBA Indonesia juga membuka kemungkinan untuk melelang jenis barang elektronik lain seperti smartphone, tablet, televisi, dan perangkat rumah tangga pintar.

Sebagai perusahaan lelang terkemuka, JBA Indonesia telah memiliki reputasi dan jaringan kuat di berbagai kota besar di Indonesia. Pengalaman panjang dalam mengelola proses lelang kendaraan menjadi modal berharga dalam memperluas cakupan bisnis ke bidang lain. Deny menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap proses lelang agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga.

Dengan pencapaian kuartal pertama yang sudah melampaui 27 persen dari target tahun 2025 dan strategi ekspansi ke segmen elektronik, JBA Indonesia menunjukkan kesiapan penuh untuk terus bertumbuh dan memperkuat posisinya di pasar lelang nasional. Kinerja positif yang ditorehkan dalam beberapa tahun terakhir menjadi bukti bahwa sektor lelang di Indonesia masih memiliki peluang besar untuk berkembang, terlebih dengan dukungan teknologi dan komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya.

Terkini

DPR Minta Bonus Direksi BUMN Hanya untuk yang Untung

Jumat, 03 Oktober 2025 | 14:36:27 WIB

Jadwal Salat Bandung 3 Oktober 2025 dan Keutamaannya

Jumat, 03 Oktober 2025 | 14:36:26 WIB

Jadwal Salat Palembang 3 Oktober 2025 dan Keutamaannya

Jumat, 03 Oktober 2025 | 14:36:25 WIB

Jadwal Salat Surabaya 3 Oktober 2025 dan Keutamaannya

Jumat, 03 Oktober 2025 | 14:36:24 WIB