JAKARTA - Minat terhadap ponsel flagship Samsung Galaxy S24 Ultra terus meningkat, meskipun harga barunya masih tergolong tinggi. Di tengah situasi ini, membeli versi bekas atau second bisa menjadi solusi yang menarik, terlebih bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas namun tetap ingin merasakan teknologi terkini. Pada April 2025, harga Samsung Galaxy S24 Ultra bekas di Indonesia menunjukkan variasi cukup signifikan, dengan kisaran antara Rp11.499.000 hingga Rp20.699.000 tergantung kondisi unit, varian memori, dan kelengkapan paket.
Ponsel Samsung Galaxy S24 Ultra hadir dengan spesifikasi kelas atas yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan para pengguna profesional maupun penggemar teknologi. Smartphone ini dibekali prosesor berperforma tinggi, RAM sebesar 12GB, dan pilihan memori internal 256GB, 512GB, hingga 1TB. Fitur-fitur unggulan seperti kamera utama beresolusi 200MP, teknologi Galaxy AI, serta kehadiran S Pen menjadikan perangkat ini semakin eksklusif. Layar 6,8 inci Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate 120Hz memberikan pengalaman visual yang tajam dan halus. Pilihan warna seperti Titanium Gray dan Titanium Violet juga menjadi daya tarik tersendiri.
Harga Samsung Galaxy S24 Ultra bekas bervariasi tergantung dari kondisi fisik, usia pemakaian, dan paket penjualannya. Untuk varian 12/256GB, unit dengan kondisi sangat mulus (95-100%) dibanderol antara Rp13.500.000 hingga Rp14.500.000. Jika kondisinya sedikit menurun (90-95%), harga berkisar di angka Rp12.800.000 hingga Rp13.400.000. Sedangkan untuk kondisi 80-90%, harganya turun menjadi sekitar Rp11.500.000 sampai Rp12.700.000. Sementara itu, varian 12/512GB yang kondisinya sangat mulus dihargai sekitar Rp14.500.000 hingga Rp16.000.000, sedangkan kondisi baik dihargai Rp13.000.000 sampai Rp13.700.000. Adapun varian tertinggi, yakni 12/1TB, dibanderol antara Rp15.000.000 hingga Rp18.000.000 tergantung kondisinya.
Perbedaan harga ini juga dipengaruhi oleh platform jual beli yang digunakan. Di marketplace seperti Tokopedia, OLX, hingga Shopee dan Blibli, pengguna bisa menemukan variasi harga yang cukup signifikan. Karena itu, riset harga sangat penting dilakukan sebelum membeli. “Selalu cek dan bandingkan harga di beberapa marketplace, serta pastikan reputasi penjual sebelum melakukan transaksi,” ujar seorang penjual ponsel bekas.
Faktor-faktor lain yang turut menentukan harga Samsung Galaxy S24 Ultra bekas adalah usia penggunaan, kondisi fisik secara keseluruhan, kesehatan baterai, status garansi, dan kelengkapan aksesoris. Umumnya, unit dengan kelengkapan fullset termasuk dus, charger, dan aksesoris asli dihargai lebih mahal daripada unit only. Selain itu, garansi resmi yang masih aktif dapat meningkatkan nilai jual.
Warna unit pun ikut berpengaruh. Warna-warna populer atau edisi terbatas sering kali dibanderol lebih mahal. Begitu pula dengan lokasi penjualan. Di kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, harga bisa lebih tinggi dibandingkan daerah lain karena permintaan yang lebih besar.
Sebelum memutuskan membeli, penting bagi konsumen untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap unit yang hendak dibeli. Langkah pertama adalah memeriksa keaslian IMEI ponsel melalui kode *#06# atau dari kotak kemasan. IMEI tersebut harus cocok dan terdaftar di situs Kemenperin untuk memastikan keaslian perangkat. Kedua, periksa apakah ponsel pernah di-root menggunakan aplikasi root checker. Ponsel yang telah di-root berisiko tinggi dan umumnya sudah kehilangan garansi.
Langkah selanjutnya adalah memeriksa fungsi-fungsi dasar ponsel, seperti layar sentuh, kamera, speaker, mikrofon, dan sensor menggunakan kode #0# atau aplikasi Samsung Member. Pastikan juga fitur S Pen berfungsi dengan normal, mengingat ini merupakan salah satu keunggulan utama dari model Ultra. Terakhir, kesehatan baterai juga harus diperhatikan dengan aplikasi seperti AccuBattery, yang bisa memberi gambaran tentang kondisi baterai saat ini.
“Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Lakukan pengecekan menyeluruh dan pastikan semua fitur berfungsi dengan baik. Bila memungkinkan, lakukan transaksi secara langsung agar bisa mengecek unit secara fisik,” ujar seorang teknisi ponsel dari service center Samsung di Jakarta.
Agar tidak kecewa di kemudian hari, pembeli disarankan untuk bertransaksi dengan penjual terpercaya. Jika membeli secara online, pilih platform yang menyediakan sistem pembayaran aman seperti rekening bersama atau COD (cash on delivery). Hindari penjual yang tidak jelas asal-usulnya, terutama jika harganya terlalu murah dari harga pasaran. “Jika menemukan harga yang jauh di bawah rata-rata, perlu waspada. Bisa jadi barang tersebut rekondisi atau bahkan ilegal,” ujar narasumber yang sama.
Selain itu, waktu pembelian juga berpengaruh. Harga ponsel bekas cenderung turun setelah peluncuran seri baru. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk membeli beberapa bulan setelah peluncuran resmi. Program trade-in resmi Samsung juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan unit bekas berkualitas dengan harga kompetitif. Dalam beberapa kasus, program tukar tambah ini memberikan keuntungan lebih dibandingkan membeli dari penjual perorangan.
Marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Blibli menjadi pilihan populer untuk mencari Samsung Galaxy S24 Ultra bekas. Pengguna disarankan membaca ulasan pembeli sebelumnya dan memeriksa rating penjual sebelum memutuskan membeli. “Pastikan untuk membaca review dari pembeli sebelumnya. Jangan tergiur hanya karena harga murah, karena keamanan dan kualitas jauh lebih penting,” kata salah satu pengguna Tokopedia yang membeli S24 Ultra bekas bulan ini.
Bagi yang memiliki anggaran lebih terbatas, alternatif lain seperti Samsung Galaxy S23 Ultra bekas, atau Galaxy S24 dan S24+ bekas bisa dipertimbangkan. Meski fitur dan spesifikasinya tidak semewah S24 Ultra, perangkat-perangkat tersebut tetap menawarkan performa tinggi dengan harga yang lebih terjangkau. Pertimbangan penting lainnya adalah apakah upgrade dari seri sebelumnya ke S24 Ultra benar-benar memberikan peningkatan signifikan yang sepadan dengan biaya tambahan.
Secara keseluruhan, membeli Samsung Galaxy S24 Ultra bekas adalah keputusan yang bijak selama dilakukan dengan perhitungan matang. Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru, konsumen tetap bisa menikmati teknologi canggih dari Samsung tanpa harus menguras dompet. Namun, riset yang mendalam dan pengecekan unit secara teliti menjadi kunci utama agar tidak menyesal di kemudian hari. “Membeli HP bekas memang menguntungkan, tetapi tetap waspada dan teliti agar tidak tertipu.”