1,3 Juta Pelaku UMKM Telah Terima KUR: Panduan Lengkap Pengajuan KUR Syariah BSI Mei 2025

Jumat, 02 Mei 2025 | 09:13:26 WIB
1,3 Juta Pelaku UMKM Telah Terima KUR: Panduan Lengkap Pengajuan KUR Syariah BSI Mei 2025

JAKARTA - Pemerintah terus mengoptimalkan dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah terbukti mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat. Hingga 25 April 2025, realisasi penyaluran KUR telah mencapai Rp76,49 triliun atau sekitar 25,49 persen dari target nasional tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp300 triliun. Dana tersebut telah disalurkan kepada lebih dari 1.352.024 debitur dari seluruh Indonesia, atau sekitar 38,5 persen dari target jumlah debitur tahun ini.

Penyaluran KUR tersebut tidak hanya difokuskan pada jumlah, tetapi juga kualitas penggunaan dana. Sekitar 59,2 persen dari total pembiayaan atau setara Rp45,33 triliun telah diarahkan langsung ke sektor produksi, yang mencakup pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan perdagangan. Hal ini menunjukkan upaya serius pemerintah untuk meningkatkan produktivitas sektor-sektor strategis.

Salah satu lembaga keuangan syariah yang aktif menyalurkan KUR tahun ini adalah Bank Syariah Indonesia (BSI). Pada 2025, BSI mendapatkan alokasi plafon KUR sebesar Rp17 triliun, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp15 triliun. KUR Syariah BSI menjadi pilihan menarik karena menawarkan pembiayaan tanpa bunga, tanpa biaya administrasi, dan berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah yang menghindari praktik riba.

Tiga Skema KUR BSI 2025

Program KUR BSI tahun ini terbagi ke dalam tiga jenis produk, yaitu BSI KUR Super Mikro, BSI KUR Mikro, dan BSI KUR Kecil. Ketiganya dirancang untuk menjangkau seluruh lapisan pelaku UMKM sesuai dengan kapasitas dan skala usaha mereka.

BSI KUR Super Mikro
Skema ini ditujukan bagi pelaku usaha mikro dengan pembiayaan maksimal hingga Rp10 juta. Jenis pembiayaan ini cocok untuk pengusaha pemula atau yang membutuhkan tambahan modal kerja dan investasi dalam skala kecil.

Syarat umum:

Warga Negara Indonesia (WNI)

Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah

Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan

Fotokopi KTP pemohon dan pasangan

Fotokopi Kartu Keluarga atau akta nikah

Legalitas usaha seperti surat keterangan usaha atau izin usaha lainnya

BSI KUR Mikro
Produk ini menyediakan plafon pembiayaan di atas Rp10 juta hingga maksimal Rp50 juta. Cocok bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan skala produksi atau menambah kapasitas usahanya.

Syarat umum:

WNI

Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah

Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan

Fotokopi KTP pemohon dan pasangan

Fotokopi Kartu Keluarga atau akta nikah

Legalitas usaha

BSI KUR Kecil
Skema ini ditujukan untuk pelaku usaha dengan kebutuhan pembiayaan besar, mulai dari Rp50 juta hingga Rp500 juta. Cocok untuk usaha yang sudah stabil dan ingin berekspansi atau meningkatkan kapasitas produksi secara signifikan.

Syarat umum:

WNI

Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah

Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan

Fotokopi KTP pemohon dan pasangan

Fotokopi Kartu Keluarga atau akta nikah

NPWP

Legalitas usaha

Dokumen agunan

Cara Mengajukan KUR Syariah BSI

BSI menawarkan dua metode pengajuan KUR yang praktis dan efisien, yakni:

Pengajuan langsung di kantor cabang terdekat

Calon debitur dapat mendatangi kantor cabang BSI dengan membawa dokumen yang dibutuhkan.

Di sana, petugas akan memberikan panduan lengkap mulai dari pengisian formulir hingga proses verifikasi.

Pengajuan melalui aplikasi digital

Pengajuan juga bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Salam Digital.

Cukup unggah dokumen dan isi data usaha, calon debitur akan mendapatkan notifikasi perkembangan pengajuan secara real-time.

Keunggulan KUR Syariah BSI

KUR BSI memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya kompetitif dan inklusif bagi pelaku UMKM, di antaranya:

Tanpa bunga: Menggunakan akad syariah seperti murabahah atau ijarah, sehingga tidak ada bunga dalam struktur pembiayaannya.

Bebas biaya administrasi: Tidak ada biaya administrasi maupun provisi yang dibebankan kepada debitur.

Proses cepat dan mudah: Proses persetujuan pembiayaan bisa diselesaikan dalam waktu singkat, maksimal tiga hari kerja sejak pengajuan lengkap.

Didampingi secara berkala: Debitur akan mendapatkan pendampingan dan evaluasi rutin untuk memastikan kelancaran usaha yang dibiayai.

Pemerintah Dorong Penyaluran KUR Lebih Tepat Sasaran

Penyaluran KUR pada tahun ini difokuskan pada sektor produktif dan usaha rakyat yang memiliki potensi berkembang. Pemerintah meminta seluruh lembaga penyalur, termasuk BSI, untuk mengedepankan kualitas dalam penyaluran kredit dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap calon debitur.

Tujuannya adalah agar pembiayaan tidak hanya terserap secara kuantitas, namun juga memberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan. Pemerintah juga terus mengembangkan sistem pelaporan dan pengawasan agar program ini berjalan optimal dan tidak disalahgunakan.

Kutipan Pihak Terkait

“Penyaluran KUR tahun ini telah mencapai lebih dari 1,3 juta debitur dengan nilai lebih dari Rp76 triliun. Kami terus memastikan agar pembiayaan ini tersalurkan kepada sektor-sektor yang produktif dan memiliki potensi pertumbuhan yang besar,” ujar salah satu pejabat Kementerian yang menangani UMKM.

Sementara itu, pihak BSI menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pelaku UMKM. “Kami ingin memastikan bahwa pelaku usaha kecil bisa tumbuh dan berkembang dengan pembiayaan yang sesuai prinsip syariah, tanpa membebani mereka dengan bunga atau biaya tersembunyi,” ujar perwakilan dari manajemen BSI.

Segera Ajukan KUR BSI 2025

Bagi Anda pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usaha dan membutuhkan tambahan modal, segera manfaatkan kesempatan ini dengan mengajukan KUR Syariah melalui BSI. Dengan proses yang cepat, bebas biaya, dan sesuai prinsip syariah, KUR BSI 2025 adalah solusi pembiayaan yang ideal untuk mengembangkan usaha Anda secara berkelanjutan.

Terkini