JAKARTA - Maskapai penerbangan Lion Air akan memulai penerbangan haji perdana tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi dari Embarkasi Padang, Sumatera Barat, pada Sabtu, 3 Mei 2025. Keberangkatan dilakukan melalui Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM), dengan tujuan langsung ke Madinah, Arab Saudi.
Penerbangan ini menandai dimulainya operasional pengangkutan jemaah haji oleh Lion Air untuk tahun ini. Sesuai data dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, total jemaah haji yang akan diberangkatkan dari embarkasi ini mencapai 6.294 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 4.613 jemaah asal Sumatera Barat, 1.636 jemaah asal Bengkulu, serta 45 petugas kloter yang terbagi ke dalam 15 kelompok terbang (kloter).
Komitmen Lion Air dalam Pelayanan Haji
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menyatakan bahwa perusahaan telah mempersiapkan operasional dengan matang untuk memastikan kelancaran ibadah haji bagi seluruh jemaah. Salah satu strategi yang dilakukan adalah pengoperasian pesawat berbadan lebar Airbus A330.
“Lion Air menyiapkan dua unit Airbus 330 yang akan beroperasi secara bergantian. Satu unit akan menjadi armada utama dan satu lagi sebagai cadangan. Ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam menghadirkan layanan ibadah haji yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujar Danang dalam keterangannya.
Danang menambahkan bahwa seluruh kegiatan operasional telah disesuaikan dengan prosedur keselamatan penerbangan internasional. Ia juga menekankan bahwa maskapai memberikan perhatian khusus kepada jemaah penyandang disabilitas dan lanjut usia.
“Kami memastikan setiap aspek pelayanan dirancang agar ramah bagi jemaah lansia dan penyandang disabilitas. Kenyamanan mereka menjadi prioritas kami selama menjalankan ibadah haji yang sangat penting ini,” imbuhnya.
Rincian Keberangkatan Kloter dan Rute Penerbangan
Keberangkatan jemaah haji dari Embarkasi Padang terbagi dalam 15 kloter yang akan diterbangkan secara bertahap mulai 3 Mei hingga 30 Mei 2025. Berikut adalah jadwal lengkap penerbangan jemaah berdasarkan kloter dan rute:
Kloter | Tanggal Keberangkatan | Rute Penerbangan | Jumlah Jemaah |
---|---|---|---|
1 | 3 Mei 2025 | Padang (PDG) – Madinah (MED) | 420 |
2 | 4 Mei 2025 | Padang (PDG) – Madinah (MED) | 420 |
3 | 6 Mei 2025 | Padang (PDG) – Madinah (MED) | 420 |
4 | 8 Mei 2025 | Padang (PDG) – Madinah (MED) | 420 |
5 | 10 Mei 2025 | Padang (PDG) – Madinah (MED) | 420 |
6 | 12 Mei 2025 | Padang (PDG) – Madinah (MED) | 420 |
7 | 14 Mei 2025 | Padang (PDG) – Madinah (MED) | 420 |
8 | 17 Mei 2025 | Padang (PDG) – Jeddah (JED) | 420 |
9 | 18 Mei 2025 | Padang (PDG) – Jeddah (JED) | 420 |
10 | 20 Mei 2025 | Padang (PDG) – Jeddah (JED) | 420 |
11 | 22 Mei 2025 | Padang (PDG) – Jeddah (JED) | 420 |
12 | 24 Mei 2025 | Padang (PDG) – Jeddah (JED) | 420 |
13 | 26 Mei 2025 | Padang (PDG) – Jeddah (JED) | 420 |
14 | 28 Mei 2025 | Padang (PDG) – Jeddah (JED) | 420 |
15 | 30 Mei 2025 | Padang (PDG) – Jeddah (JED) | 369 |
Penerbangan menuju Madinah akan dilakukan pada tujuh kloter pertama, sedangkan delapan kloter selanjutnya akan diterbangkan menuju Jeddah. Waktu keberangkatan akan disesuaikan dengan Waktu Indonesia Barat (WIB) dan mempertimbangkan selisih waktu dengan Waktu Arab Saudi (SAST), yakni 4 jam lebih lambat dari WIB.
Sinergi dengan Pemerintah dan Pemangku Kepentingan
Danang juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerja sama berbagai pihak yang telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan penerbangan haji tahun ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Kementerian Agama, otoritas bandara, AirNav Indonesia, serta seluruh pemangku kepentingan. Lion Air berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif dalam mendukung transportasi udara untuk ibadah haji yang aman, nyaman, dan terjangkau,” tegasnya.
Menjadi Mitra Strategis dalam Penyelenggaraan Haji Nasional
Pelaksanaan penerbangan haji tahun 2025 ini menjadi bagian dari kontribusi Lion Air dalam menyukseskan program haji nasional yang diselenggarakan secara profesional dan efisien. Maskapai berharap dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam memenuhi kebutuhan transportasi udara bagi jemaah Indonesia.
Dengan armada pesawat modern, personel yang terlatih, serta kesiapan operasional yang optimal, Lion Air menegaskan posisinya sebagai salah satu penyedia layanan penerbangan haji yang andal di Indonesia.
“Kami berharap seluruh jemaah mendapatkan pengalaman ibadah yang khusyuk dan perjalanan yang aman. Ini adalah bagian dari peran aktif kami dalam mendukung ibadah umat Islam di tanah air,” tutup Danang.
Antisipasi dan Pelayanan Selama Musim Haji
Selama musim haji, Lion Air juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif terkait cuaca ekstrem, lonjakan penumpang, dan kondisi kesehatan jemaah. Tim darat dan udara dikerahkan penuh untuk memberikan bantuan maksimal, termasuk pelayanan khusus selama di bandara keberangkatan dan kedatangan.
Maskapai ini juga menjalin kerja sama erat dengan ground handling, petugas embarkasi, dan instansi kesehatan untuk memastikan jemaah mendapat layanan yang optimal, baik dalam proses boarding, pengangkutan bagasi, hingga kebutuhan makanan selama penerbangan.
Dengan peluncuran penerbangan haji perdana dari Embarkasi Padang pada 3 Mei 2025, Lion Air kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perjalanan ibadah umat Islam Indonesia menuju Tanah Suci. Diharapkan seluruh jemaah dari embarkasi ini dapat menjalani rukun haji dengan lancar, selamat, dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat.