JAKARTA - Seiring waktu, performa iPhone yang awalnya mulus dan cepat bisa menurun secara signifikan. Salah satu penyebab utama kondisi ini adalah penurunan battery health atau kesehatan baterai. Banyak pengguna iPhone tidak menyadari bahwa kualitas dan kebiasaan penggunaan perangkat dapat berdampak besar terhadap efisiensi baterai dalam jangka panjang. Padahal, menjaga kesehatan baterai bukan hanya soal umur pakai perangkat, melainkan juga berpengaruh langsung pada performa, daya tahan, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Apple secara resmi menyatakan bahwa baterai lithium-ion yang digunakan dalam iPhone memiliki siklus hidup terbatas. Seiring bertambahnya siklus pengisian, kapasitas maksimum baterai akan berkurang. Saat battery health menurun, iPhone akan lebih sering mengalami pengisian ulang, suhu perangkat meningkat, dan bahkan dapat tiba-tiba mati meski indikator baterai belum menunjukkan 0%.
"Semua baterai isi ulang adalah komponen habis pakai yang menjadi kurang efektif seiring bertambahnya usia kimiawi," tulis Apple dalam laman resminya mengenai baterai. Mereka juga menjelaskan bahwa salah satu faktor utama penurunan kapasitas adalah pola penggunaan yang kurang tepat, seperti mengecas terlalu lama, suhu ekstrem, hingga penggunaan kabel tidak bersertifikasi.
Agar performa iPhone tetap lancar dan battery health awet, ada lima langkah sederhana namun sangat penting yang bisa diterapkan pengguna. Berikut ini penjelasan lengkapnya:
1. Hindari Suhu Ekstrem Saat Mengisi Daya
Suhu ekstrem—baik terlalu panas maupun terlalu dingin dapat menjadi musuh utama kesehatan baterai. Apple merekomendasikan agar perangkat digunakan dalam suhu ruangan ideal antara 0 hingga 35 derajat Celsius. Suhu yang terlalu tinggi saat pengisian daya akan mempercepat degradasi baterai dan bisa menyebabkan kerusakan permanen pada sel baterai.
"Pengisian daya dalam kondisi suhu tinggi bisa merusak kapasitas baterai secara permanen. Jika iPhone Anda terasa panas saat diisi, segera hentikan pengisian dan biarkan mendingin terlebih dahulu," tulis Apple dalam dokumentasi resminya.
Jangan mengecas iPhone langsung setelah digunakan dalam waktu lama, terutama jika perangkat terasa panas, seperti setelah bermain game berat atau merekam video berdurasi panjang. Pastikan iPhone dalam kondisi suhu stabil sebelum dicolokkan ke charger.
2. Batasi Penggunaan Aplikasi Berat yang Menyala di Latar Belakang
Aplikasi yang menggunakan banyak sumber daya sistem seperti game grafis tinggi, aplikasi editing, atau media sosial yang terus aktif di latar belakang dapat mempercepat penurunan baterai. Ini karena CPU dan GPU iPhone bekerja lebih keras, menyebabkan suhu meningkat dan mempercepat penurunan kapasitas baterai.
Untuk mengontrol aplikasi yang aktif di latar belakang, pengguna dapat membuka Settings > Battery untuk melihat aplikasi mana yang paling boros daya. Selain itu, nonaktifkan fitur Background App Refresh agar aplikasi tidak terus berjalan ketika tidak digunakan.
3. Gunakan Charger Asli atau Bersertifikat Resmi
Menggunakan kabel charger atau adapter yang tidak resmi sangat berisiko. Arus yang tidak stabil dapat menyebabkan pengisian daya tidak efisien, bahkan merusak sistem pengisian baterai. Apple menyarankan agar hanya menggunakan aksesori asli atau yang memiliki sertifikasi MFi (Made for iPhone).
“Penggunaan aksesori yang tidak bersertifikat dapat menyebabkan kerusakan serius pada perangkat iOS Anda,” tegas Apple dalam laman dukungan mereka. Charger palsu sering kali tidak memiliki pengaturan voltase dan arus yang aman, berpotensi menimbulkan lonjakan listrik yang membahayakan baterai.
Jika menggunakan produk pihak ketiga, pastikan memiliki label MFi Certification. Sertifikasi ini menjamin bahwa aksesori telah lolos uji keamanan dan kompatibilitas dari Apple.
4. Jangan Meninggalkan iPhone Terhubung ke Charger Semalaman
Meskipun iPhone telah dilengkapi fitur canggih seperti Optimized Battery Charging, kebiasaan mengecas semalaman tetap berisiko. Saat perangkat terus tersambung ke listrik dalam waktu lama, arus mikro yang masuk secara terus-menerus tetap berpotensi mempengaruhi struktur kimiawi baterai.
“Fitur pengisian daya optimal dirancang untuk memperlambat pengisian hingga 80% dan baru melanjutkan ke 100% saat mendekati waktu Anda biasanya mencabut charger. Namun ini tidak berarti Anda bebas membiarkan iPhone mengecas semalaman setiap hari,” jelas Apple dalam panduan penggunaan baterai.
Untuk perlindungan maksimal, aktifkan fitur Optimized Battery Charging lewat pengaturan: Settings > Battery > Battery Health & Charging. Fitur ini belajar dari kebiasaan pengguna dan membantu memperlambat pengisian penuh guna mengurangi stres baterai.
5. Hindari Menggunakan iPhone Saat Sedang Diisi Daya
Bermain game, streaming video berkualitas tinggi, atau menjalankan aplikasi berat saat iPhone dicas akan meningkatkan suhu perangkat secara drastis. Kombinasi antara pengisian daya dan penggunaan berat mempercepat pemanasan dan memperpendek usia baterai.
"Jika memungkinkan, biarkan iPhone tidak aktif saat mengisi daya untuk menghindari panas berlebih. Gunakan hanya untuk aktivitas ringan seperti membaca pesan atau memeriksa email jika sangat dibutuhkan," saran Apple.
Penggunaan ringan saat charging masih diperbolehkan, tetapi tetap disarankan untuk memberi waktu istirahat pada perangkat guna menjaga suhu tetap ideal selama proses pengisian.