Kemhan

Kemhan Salurkan Jutaan Vitamin dan Obat untuk SPPG Jakarta

Kemhan Salurkan Jutaan Vitamin dan Obat untuk SPPG Jakarta
Kemhan Salurkan Jutaan Vitamin dan Obat untuk SPPG Jakarta

JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) menegaskan perannya dalam memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat dengan menyalurkan 4,8 juta butir multivitamin kepada sekitar 100 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Jakarta. Penyerahan dilakukan oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto di Lapangan Bhinneka Tunggal Ika, Gedung Kemenhan, Rabu, 1 Oktober 2025.

Donny menjelaskan, penyaluran vitamin ini menjadi bagian dari upaya Kemhan dalam mendukung kesehatan masyarakat sekaligus memenuhi kebutuhan prajurit TNI menjelang HUT ke-80 TNI. “Selain kita memberikan obat kepada Koperasi, kita juga memproduksi vitamin. Saat ini kita serahkan sekitar 4,8 juta butir vitamin yang akan diserahkan kepada SPPG," ujarnya.

Menurut Donny, vitamin ini akan didistribusikan ke SPPG di seluruh Jakarta, guna memastikan anak-anak dan masyarakat yang memanfaatkan MBG mendapat tambahan nutrisi. “Ada sekitar 100 SPPG yang akan menerima vitamin ini, yang akan didistribusikan kepada SPPG yang ada di sekitar Jakarta,” tambahnya.

Multivitamin Produksi Pusat Farmasi Pertahanan

Multivitamin bernama Vitarma merupakan produk Pusat Farmasi Pertahanan, Pabrik Obat Pertahanan Negara, yang berada di bawah naungan Kemhan. Produk ini dirancang untuk mendukung gizi masyarakat sekaligus menjadi bagian dari persiapan kesehatan prajurit TNI.

Distribusi ini menunjukkan sinergi antara pertahanan negara dan kesehatan masyarakat. Menurut Donny, ketahanan bangsa tidak hanya bergantung pada kekuatan militer, tetapi juga pada kualitas SDM yang sehat dan kuat. “Seperti kita ketahui bahwa pertahanan yang kuat salah satunya juga didukung oleh unsur SDM yang kuat dan sehat,” tuturnya.

Selain multivitamin, Kemhan juga menyerahkan 17,4 juta butir obat-obatan ke Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Obat-obatan ini akan didistribusikan melalui koperasi desa dan kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) di seluruh pelosok tanah air, memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.

Dukungan Obat-obatan untuk Pelayanan Desa

Obat-obatan yang disalurkan antara lain Fimol dari Lembaga Farmasi TNI AD, Ponstal dari Lafi AL, dan Cevalaf dari Lafi AU. Produk ini meliputi obat pereda nyeri dan antibiotik yang siap digunakan masyarakat. Donny menekankan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata dukungan Kemhan terhadap ketahanan kesehatan nasional.

Menteri Koperasi Ferry Juliantono menambahkan, distribusi obat akan diprioritaskan melalui klinik desa dan apotek desa yang kini banyak dikelola Kopdes Merah Putih. “Obat-obatan ini nanti akan didistribusikan dari kegiatan apotek dan klinik desa yang kita mulai karena ada dari poskesdes dan puskesmas pembantu yang sudah bertransformasi menjadi unit kegiatan dari koperasi desa. Itu akan diutamakan,” jelasnya.

Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar negara hadir dalam menyediakan layanan kesehatan yang murah, terjangkau, bahkan gratis bagi masyarakat. “Ini bukti nyata TNI kita melihat dan merasakan wujud kegiatan dari TNI yang sekarang juga mulai bergerak di penyediaan obat-obatan dan fasilitas kesehatan serta tenaga medis,” tambah Ferry.

Distribusi multivitamin dan obat-obatan ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan MBG yang menyasar anak-anak dan masyarakat rentan di Jakarta. Dengan tambahan nutrisi, SPPG dapat menjalankan program makan bergizi gratis secara lebih optimal.

Kemhan menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjangkau masyarakat di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Kombinasi vitamin, obat-obatan, dan layanan kesehatan desa diharapkan memperkuat ketahanan kesehatan nasional secara menyeluruh.

Selain itu, produksi multivitamin dan obat oleh Lembaga Farmasi TNI menunjukkan kemampuan pemerintah untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat dan prajurit. Hal ini juga mendukung program pemerintah dalam pengembangan industri farmasi dalam negeri.

Distribusi multivitamin Vitarma dan obat-obatan juga menjadi bentuk dukungan terhadap Program MBG yang menekankan pemberian makanan bergizi seimbang. Pemberian vitamin merupakan tambahan penting untuk memastikan kebutuhan nutrisi anak-anak terpenuhi meski terkadang menu MBG mengandung produk ultra-processed.

Dengan program ini, Kemhan menekankan pentingnya ketahanan kesehatan sebagai bagian dari pertahanan negara. Masyarakat yang sehat akan mendukung terciptanya SDM yang produktif dan mampu berkontribusi bagi pembangunan nasional.

Penyaluran 4,8 juta vitamin dan 17,4 juta obat ini menjadi langkah strategis dalam memastikan layanan kesehatan dasar menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Upaya ini memperlihatkan bahwa pertahanan negara bukan hanya soal militer, tetapi juga menjaga kualitas hidup masyarakat.

Kegiatan serupa diharapkan menjadi agenda rutin untuk mendukung ketahanan gizi dan kesehatan masyarakat, sekaligus meningkatkan peran TNI dalam membantu pelayanan kesehatan di lapangan. Distribusi obat dan vitamin di Jakarta ini menjadi awal dari skema nasional yang lebih luas.

Dengan tersedianya multivitamin dan obat-obatan, diharapkan kualitas gizi anak-anak penerima MBG meningkat, mendukung pertumbuhan optimal dan kesehatan jangka panjang. Hal ini juga menjadi contoh integrasi antara sektor pertahanan dan kesehatan publik dalam memperkuat bangsa.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index