JAKARTA - PT PLN (Persero) resmi membuka Rekrutmen Nasional PLN Group 2025, yang berlangsung pada 1–5 Oktober 2025. Kesempatan ini menjadi incaran banyak pencari kerja, terutama lulusan baru dari jenjang D3 hingga S2.
Salah satu syarat yang cukup krusial bagi pelamar lajang adalah Surat Keterangan Belum Menikah (SKBM). Dokumen ini wajib dilampirkan saat pendaftaran sebagai bukti status belum menikah.
Siapa yang Bisa Mendaftar?
Rekrutmen PLN 2025 terbuka untuk berbagai jenjang pendidikan. Untuk lulusan D3, jurusan yang diterima meliputi Administrasi Bisnis, Akuntansi, Keuangan, Teknik Elektro, Mesin, Sipil, hingga Informatika.
Sementara untuk S1/D4, PLN menerima pelamar dari jurusan Administrasi, Akuntansi, Manajemen, Teknik Elektro, Mesin, Sipil, Industri, Psikologi, Komunikasi, Sains Data, Energi Terbarukan, dan lainnya. Sedangkan S2 difokuskan pada bidang hukum, seperti Hukum Bisnis, Hukum Energi, dan Hukum Lingkungan.
Bagi calon pelamar, informasi lebih lengkap bisa diakses di portal resmi PLN: rekrutmen.pln.co.id.
Pentingnya SKBM dalam Rekrutmen PLN
SKBM merupakan dokumen resmi yang menyatakan seseorang belum pernah menikah. Selain digunakan untuk rekrutmen PLN, SKBM kerap dibutuhkan untuk keperluan lain, seperti melamar kerja di BUMN atau CPNS, pengajuan beasiswa, syarat administrasi pernikahan, hingga pengurusan pembelian rumah.
Pelamar lajang diwajibkan melampirkan SKBM dalam dokumen pendaftaran, sedangkan pelamar yang sudah menikah cukup melampirkan buku nikah.
Cara Membuat SKBM untuk Rekrutmen PLN
Proses pembuatan SKBM saat ini masih dilakukan secara offline. Pemohon harus datang langsung ke kantor Kelurahan atau Kecamatan sesuai domisili KTP.
Dokumen yang perlu dibawa meliputi surat pengantar dari RT/RW, fotokopi KTP pemohon dan dua saksi, fotokopi Kartu Keluarga, serta surat pernyataan belum menikah dari orang tua atau wali yang diketahui RT/RW. Semua dokumen harus ditandatangani di atas materai Rp10.000.
Langkah pengurusan SKBM:
Datang ke kantor Kelurahan/Kecamatan sesuai alamat KTP.
Serahkan seluruh dokumen ke petugas.
Berkas diperiksa dan diteruskan ke pejabat berwenang untuk ditandatangani.
SKBM bisa diambil langsung atau paling lama lima hari kerja.
Setelah mendapatkan SKBM, sebaiknya pemohon membuat beberapa salinan dan melakukan legalisir. Proses pembuatan SKBM tidak dipungut biaya alias gratis.
Persyaratan Umum Rekrutmen PLN 2025
Berdasarkan informasi resmi PLN, syarat pendaftaran antara lain: Warga Negara Indonesia, usia maksimal 25 tahun untuk lulusan D3 (lahir 2000 ke atas), dan maksimal 27 tahun untuk lulusan S1/D4 (lahir 1998 ke atas), dengan IPK minimal 3,0.
Dokumen yang perlu dipersiapkan dalam bentuk soft copy meliputi KTP, ijazah dan transkrip akademik, akta kelahiran, Kartu Keluarga, serta SKBM bagi pelamar lajang atau buku nikah bagi pelamar menikah.
Rekrutmen PLN 2025 menjadi kesempatan emas bagi generasi muda yang ingin berkarier di perusahaan BUMN strategis. Selain gaji yang kompetitif, PLN juga menawarkan peluang pengembangan karier yang luas.
Dengan memahami syarat, termasuk pentingnya SKBM, pelamar bisa mempersiapkan dokumen lebih awal. Hal ini penting agar proses pendaftaran berjalan lancar, terutama mengingat waktu rekrutmen yang terbatas, yakni hanya dari 1 hingga 5 Oktober 2025.
Bagi lulusan baru yang ingin memastikan peluang lolos seleksi, menyiapkan SKBM dan dokumen pendukung lainnya adalah langkah awal yang menentukan. Persiapan matang dapat membuat pelamar lebih percaya diri saat mengikuti tahapan seleksi.
PLN Group juga menekankan integritas dan kejelasan dokumen sebagai salah satu kriteria penilaian. SKBM yang sahih akan memperkuat kredibilitas pelamar dalam proses seleksi administrasi.
Dengan begitu, selain memenuhi persyaratan formal, pelamar juga menunjukkan keseriusan dan ketelitian dalam mengikuti rekrutmen PLN 2025.
