JAKARTA - Dalam dunia teknologi yang serba cepat, desain tipis kini menjadi daya tarik utama bagi para pengguna smartphone modern. Motorola menangkap tren ini lewat kehadiran Motorola Edge 70, perangkat terbaru yang diklaim memiliki ketebalan di bawah 6 milimeter. 

Ponsel ini bukan hanya tampil menawan, tapi juga menjanjikan pengalaman genggaman ringan dan nyaman untuk aktivitas sehari-hari.

Peluncuran Motorola Edge 70 direncanakan lebih dulu di Tiongkok dengan nama Moto X70 Air, sebelum merambah pasar global. Desain rampingnya disebut-sebut akan bersaing langsung dengan lini iPhone Air dan Galaxy S25 Edge yang sama-sama mengusung konsep ponsel tipis berperforma tinggi.

Bayangkan betapa mudahnya menyimpan ponsel ini di saku tanpa terasa berat. Meski tipis, Motorola tetap membekalinya dengan kamera utama 50 MP yang mampu menangkap detail tajam di berbagai kondisi pencahayaan. 

Dukungan AI melalui tombol khusus juga menjadikan Edge 70 sebagai perangkat yang praktis untuk kegiatan harian.

Desain Tipis dan Tahan Lama

Motorola Edge 70 tampil menonjol berkat ketebalannya yang di bawah 6 milimeter. Desain ramping ini dikombinasikan dengan material kuat yang membuat perangkat tetap kokoh meski ringan. Dengan begitu, pengguna tak perlu khawatir membawa ponsel ini ke mana pun, karena tetap nyaman dalam genggaman dan mudah disimpan.

Kolaborasi Motorola dengan Pantone melahirkan tiga pilihan warna elegan: Bronze Green, Gadget Gray, dan Lily Pad. Tiap warna menampilkan kilau metalik yang memberi kesan premium. Warna Bronze Green bahkan terlihat mewah ketika terkena pantulan cahaya, menambah pesona bagi siapa pun yang menggunakannya.

Selain itu, tombol AI khusus menjadi fitur menarik yang memudahkan akses ke berbagai fungsi pintar. Hanya dengan satu sentuhan, pengguna dapat mengedit foto otomatis atau merangkum catatan tanpa perlu membuka banyak aplikasi. Motorola tampaknya ingin menggabungkan estetika desain dengan kemudahan penggunaan secara bersamaan.

Bagi penggemar musik, speaker Dolby Atmos menjadi nilai tambah tersendiri. Teknologi ini menghadirkan suara imersif dengan bass yang dalam dan jernih. Saat mendengarkan musik atau menonton film, pengalaman audio terasa seperti berada di tengah konser pribadi.

Kamera dan Performa Andal

Motorola Edge 70 membawa sensor utama 50 MP yang siap menangkap gambar tajam di berbagai kondisi cahaya. Ada pula lensa ultrawide 120 derajat untuk mengambil foto pemandangan luas atau potret grup. Tak hanya itu, rumor menyebutkan hadirnya lensa telephoto 10 MP dengan kemampuan zoom optik 3x, membuat hasil foto tetap jernih meski diambil dari jarak jauh.

Performa Edge 70 ditopang prosesor Dimensity 7400, yang menjanjikan kecepatan tinggi serta efisiensi daya optimal. Dukungan RAM hingga 12 GB memastikan multitasking berjalan lancar, bahkan ketika pengguna membuka beberapa aplikasi berat secara bersamaan.

Untuk daya tahan, Motorola membekalinya dengan baterai 5000 mAh yang mendukung pengisian cepat 68W. Pengguna dapat mengisi baterai hingga penuh dalam waktu singkat dan tetap menikmati penggunaan seharian tanpa khawatir kehabisan daya.

Motorola Edge 70 juga dikabarkan akan memakai layar OLED 6,7 inci dengan refresh rate 120 Hz. Layar ini menampilkan warna yang hidup, gerakan halus, serta pengalaman visual yang nyaman untuk bermain game, menonton film, atau sekadar menjelajahi media sosial.

Tak berhenti di situ, integrasi AI dalam Edge 70 tidak hanya hadir melalui tombol fisik, tetapi juga lewat fitur asisten suara pintar. Fitur ini dapat membantu menjadwalkan kegiatan, menerjemahkan bahasa secara real-time, dan mengatur fungsi ponsel hanya dengan perintah suara—sangat berguna saat bepergian ke luar negeri.

Harga dan Perbandingan dengan Seri Sebelumnya

Berdasarkan rumor yang beredar, harga Motorola Edge 70 akan berada di kisaran Rp6.700.000, setara dengan konversi dari 690 euro menggunakan kurs terkini. Nilai ini tergolong kompetitif untuk kelas ponsel premium dengan fitur-fitur mutakhir.

Sebagai pembanding, berikut tabel perbandingan antara Edge 70 dan Edge 60:

Peningkatan paling signifikan jelas terlihat dari desain ultra tipisnya. Motorola tampaknya ingin menonjolkan kenyamanan dan gaya tanpa mengorbankan daya tahan. Ini menjadi daya tarik besar bagi pengguna lama yang ingin merasakan pembaruan nyata.

Video promosi yang dibocorkan oleh Evan Blass juga menyoroti sisi tipis perangkat ini berulang kali. Motorola tampak ingin menegaskan bahwa desain ramping mereka bukan sekadar estetika, melainkan inovasi yang mengubah cara orang memandang smartphone di kelas menengah.

Warna, AI, dan Fitur Premium

Varian warna Lily Pad memberi kesan segar dan lembut seperti daun teratai. Gadget Gray tampil profesional dan minimalis, sementara Bronze Green mencuri perhatian dengan tampilan tegas dan berkarakter.

Motorola juga menghadirkan AI key yang sebelumnya hanya tersedia di seri Edge 60 Pro. Kini, fitur tersebut hadir di model reguler dan memungkinkan pengguna mengaktifkan mode malam otomatis hanya dengan satu sentuhan. Inovasi sederhana ini membuat pengalaman memotret jadi lebih efisien.

Sementara rumor soal penggunaan Snapdragon 8 Elite Gen 5 sempat muncul, prosesor Dimensity 7400 dinilai lebih masuk akal untuk menjaga harga tetap bersaing. Kombinasi ini memastikan performa tinggi tanpa membuat perangkat cepat panas.

Desain layar curved edge juga memberi sentuhan premium pada Motorola Edge 70. Tulisan dan gambar terlihat tajam berkat resolusi tinggi, membuat aktivitas membaca dan menonton terasa lebih nyaman di mata.

Peluncuran globalnya diprediksi berlangsung awal 2026, setelah perilisan di Tiongkok pada akhir 2025. Motorola juga disebut akan menghadirkan Android 15 dengan antarmuka Hello UI yang bersih serta pembaruan keamanan rutin untuk melindungi privasi pengguna.

Tak ketinggalan, kamera depan 50 MP siap menghasilkan foto selfie setara kualitas studio. Berkat dukungan AI, hasil foto tampak natural tanpa perlu pengeditan tambahan.

Untuk konektivitas, Edge 70 mendukung 5G super cepat, Wi-Fi 7, serta Bluetooth 5.4 untuk transfer data besar dengan stabil. Semua fitur ini melengkapi keunggulan desain tipis yang menjadi identitas utamanya.

Motorola Edge 70 menandai kembalinya Motorola sebagai inovator di ranah desain ponsel tipis dan fungsional. Dengan perpaduan teknologi, estetika, dan efisiensi, perangkat ini berpotensi menjadi tren baru di pasar smartphone global. Pengguna akan merasa bangga memegang ponsel yang bukan hanya cantik dipandang, tetapi juga kuat dan cerdas dalam satu genggaman.