Astra

Astra International Bayar Dividen Rp 3,9 Triliun Oktober Ini

Astra International Bayar Dividen Rp 3,9 Triliun Oktober Ini
Astra International Bayar Dividen Rp 3,9 Triliun Oktober Ini

JAKARTA - Para investor pasar modal kembali mendapat kabar menggembirakan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu saham unggulan di jajaran indeks LQ45, yakni PT Astra International Tbk (ASII), telah mengumumkan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025. 

Nilai yang dibagikan pun tidak kecil—mencapai hampir Rp 4 triliun—sebuah angka yang menegaskan posisi Astra sebagai salah satu emiten blue chip paling solid di Indonesia.

Langkah ini menjadi perhatian para pemburu dividen, mengingat periode cum dividen sudah semakin dekat, hanya sekitar seminggu lagi dari waktu pengumuman. 

Dengan kinerja keuangan yang tetap tangguh di tengah kondisi ekonomi global yang menantang, Astra kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.

Astra Pertegas Status Saham Blue Chip Melalui Dividen Jumbo

Istilah saham blue chip dikenal sebagai saham dari perusahaan dengan rekam jejak panjang, kinerja konsisten, serta stabilitas keuangan yang kokoh. Saham-saham seperti ini biasanya menjadi incaran investor jangka panjang karena memiliki kapitalisasi pasar besar dan prospek pertumbuhan berkelanjutan.

Di BEI, saham blue chip sering kali masuk dalam indeks bergengsi seperti LQ45. Salah satu anggota utama indeks tersebut adalah PT Astra International Tbk (ASII), konglomerasi raksasa yang dikenal lewat bisnis otomotifnya namun juga memiliki diversifikasi di sektor keuangan, pertambangan, dan agribisnis.

Kini, Astra kembali mengukuhkan reputasinya dengan mengumumkan dividen interim senilai Rp 98 per saham, setara dengan total pembayaran Rp 3,96 triliun kepada para pemegang saham.

Konfirmasi Resmi dari Manajemen Astra

Informasi pembagian dividen ini disampaikan melalui keterbukaan informasi di BEI. Corporate Secretary Astra, Gita Tiffany Boer, menjelaskan bahwa keputusan pembagian dividen tersebut merupakan hasil rapat direksi yang telah mendapat persetujuan dari dewan komisaris pada 1 Oktober 2025.

“Jumlah dividen yang dibayarkan berdasarkan daftar pemegang saham ialah senilai Rp 3.967.388.207.720. Dividen interim per saham Rp 98,”
ujar Gita.

Keputusan ini menunjukkan komitmen Astra dalam menjaga kebijakan dividen yang konsisten, sekaligus mencerminkan kekuatan arus kas perusahaan yang tetap solid di tengah dinamika pasar.

Jadwal Lengkap Pembagian Dividen ASII

Bagi investor yang ingin memperoleh dividen, memperhatikan tanggal cum dan ex dividen menjadi hal yang sangat penting. Berikut jadwal lengkapnya:

Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 13 Oktober 2025

Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 14 Oktober 2025

Cum dividen di pasar tunai: 15 Oktober 2025

Ex dividen di pasar tunai: 16 Oktober 2025

Recording date: 15 Oktober 2025

Pembayaran dividen tunai: 31 Oktober 2025

Investor yang tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) hingga tanggal recording date berhak menerima dividen tunai tersebut.

Didukung Laba Kuat dan Ekuitas Solid

Kebijakan pembagian dividen ini tentu tidak lepas dari kinerja keuangan Astra yang kokoh sepanjang semester pertama tahun 2025. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2025, perusahaan mencatat:

Laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk: Rp 15,51 triliun

Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya: Rp 205,22 triliun

Total ekuitas: Rp 278,75 triliun

Angka-angka tersebut memperlihatkan fundamental keuangan yang sangat kuat, memberikan ruang bagi manajemen untuk tetap menyalurkan dividen tanpa mengganggu ekspansi usaha maupun stabilitas keuangan jangka panjang.

Kinerja Saham ASII di Bursa Efek Indonesia

Menariknya, pasar merespons positif kabar pembagian dividen ini. Pada perdagangan Jumat (3/10/2025), harga saham ASII ditutup di level Rp 5.825 per saham, naik 2,19% dibandingkan hari sebelumnya.

Secara year-to-date (YtD), saham Astra telah mencatat kenaikan 18,88%, mencerminkan sentimen positif investor terhadap prospek bisnis perusahaan. Kenaikan ini juga menunjukkan bahwa Astra tetap menjadi salah satu saham favorit di kalangan investor institusi maupun ritel.

Dividen Besar, Sinyal Optimisme untuk Investor

Bagi investor, pembagian dividen besar dari perusahaan sekelas Astra merupakan indikasi optimisme manajemen terhadap kinerja ke depan. Astra tidak hanya menjaga reputasi sebagai perusahaan berkapitalisasi raksasa, tetapi juga memastikan bagi hasil yang adil kepada pemegang saham.

Dengan jadwal cum dividen yang semakin dekat, saham ASII kemungkinan akan menjadi sorotan utama di bursa dalam pekan kedua Oktober 2025. Strategi pembelian menjelang cum date kerap dilakukan oleh investor yang ingin mendapatkan dividen tunai, namun tetap harus memperhatikan risiko volatilitas harga setelah ex dividen.

Dengan total pembagian dividen hampir Rp 4 triliun, Astra International menegaskan posisinya sebagai emiten blue chip yang konsisten dan terpercaya. Laporan keuangan yang solid, ditambah kenaikan harga saham yang stabil, memperkuat kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang perusahaan ini.

Bagi pemburu dividen, jadwal cum dividen yang hanya seminggu lagi tentu menjadi momentum penting. Namun di balik itu, keberhasilan Astra mempertahankan performa keuangan dan loyalitas terhadap pemegang saham adalah hal yang paling patut diapresiasi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index