JAKARTA - PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup menggelar aksi bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung di Sungai Pasar, Cisarua, Bogor. Kegiatan ini menjadi bagian dari Festival Ciliwung 2025 sekaligus peringatan Hari Sungai Sedunia, dengan melibatkan 1.101 peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Dalam aksi tersebut, PLN bersama masyarakat berhasil mengangkat 176,62 kilogram sampah dari aliran sungai dan menanam 2.500 pohon produktif serta jenis kayu seperti nangka, rambutan, jambu bol, jamblang, trembesi, mahoni, alpukat, eukaliptus, dan damar laut. Selain itu, 400 benih ikan tawes dilepas ke sungai untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
PLN juga menyerahkan 10 unit tempat sampah kepada komunitas lokal, seperti Sahabat Ciliwung, Pepeling, Rungkunawi, Katumbiri, dan Kampung Ramah Lingkungan. Fasilitas komposter sampah organik juga diresmikan di Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan (UPDL) PLN Bogor untuk mendorong pengelolaan sampah berkelanjutan.
Apresiasi Pemerintah dan Dampak Lingkungan
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mengapresiasi langkah PLN yang menempatkan aspek lingkungan sebagai bagian integral dari bisnis perusahaan.
"Upaya inisiatif dari PLN ini patut kita apresiasi. Mengubah paradigma bisnis menjadi berbasis lingkungan adalah langkah luar biasa yang harus menjadi teladan bagi semua pihak," kata Hanif.
Hanif menekankan pentingnya kolaborasi lintas pihak untuk memulihkan Sungai Ciliwung, yang melintasi lima wilayah administratif mulai dari Bogor hingga Jakarta Utara. Berdasarkan pemantauan semester I 2025, kualitas air Ciliwung tercemar hingga 95,5 persen, sehingga keterlibatan berbagai pihak menjadi krusial.
PLN: Listrik Andal dan Lingkungan Lestari
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa tanggung jawab PLN tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan.
"Aksi pembersihan hulu Sungai Ciliwung ini adalah bukti nyata kekuatan gotong royong seluruh elemen masyarakat dalam memulihkan sungai vital bagi Jawa Barat dan Jakarta," ujar Darmawan.
Sementara itu, Dispriansyah, Executive Vice President HSSE PLN, menekankan bahwa kegiatan ini bagian dari program pemulihan ekosistem sungai sepanjang 2025.
"Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi role model kepedulian lingkungan yang bisa direplikasi di seluruh PLN Group. Dengan kolaborasi, mari kita wujudkan bumi lebih hijau, sungai lestari, dan kehidupan lebih baik bagi generasi mendatang," jelas Dispriansyah.
Rangkaian Inisiatif Hijau PLN
Aksi bersih Ciliwung menjadi salah satu rangkaian inisiatif hijau PLN 2025. Sebelumnya, PLN telah menggelar:
Gerakan Zero Waste Warrior secara serentak di seluruh unit pada 12 Juni 2025.
Penanaman 10.000 pohon di Km 0 Hulu Ciliwung pada 30 Mei 2025 oleh PLN Nusantara Power.
Program Tempat Olah Sampah Sekitar (TOSS) untuk mengubah sampah menjadi biomassa sebagai bahan bakar PLTU.
Penanaman 3.000 mangrove di pesisir pada 2 Oktober 2025 untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Berbagai inisiatif ini sejalan dengan capaian lingkungan PLN pada 2024, yakni 123 peringkat Biru (Compliance) dan 42 peringkat Hijau-Emas (Beyond Compliance) dalam program PROPER.
"Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, PLN ingin memastikan bahwa setiap tetes energi yang kami hasilkan juga membawa manfaat bagi bumi. Sungai bersih, lingkungan lestari, dan masa depan hijau adalah warisan terbaik bagi generasi mendatang," tutup Dispriansyah.
