BSI

Ajukan KUR BSI 2025 Pinjaman Hingga Rp500 Juta Tanpa Agunan Tenor 60 bulan

Ajukan KUR BSI 2025 Pinjaman Hingga Rp500 Juta Tanpa Agunan Tenor 60 bulan
Ajukan KUR BSI 2025 Pinjaman Hingga Rp500 Juta Tanpa Agunan Tenor 60 bulan

JAKARTA - Pemerintah terus menegaskan komitmen memperkuat sektor ekonomi rakyat melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kini, pelaku UMKM bisa mengajukan KUR tanpa jaminan, khususnya untuk pinjaman di bawah Rp100 juta.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali dipercaya menjadi salah satu bank penyalur KUR Syariah dengan kuota besar. Persyaratan yang semakin sederhana diharapkan memudahkan masyarakat mendapatkan modal usaha cepat.

Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, menegaskan, lembaga penyalur yang tetap meminta jaminan untuk KUR kecil tidak akan mendapat subsidi bunga.
“Jika terbukti melanggar, tidak dibayarkan, dan menjadi beban masing-masing bank penyalur,” jelas Maman dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI pada 30 April 2025.

Hingga 25 April 2025, realisasi KUR nasional telah mencapai Rp76,49 triliun atau 25,49% dari target Rp300 triliun tahun ini. Dana tersebut tersalurkan kepada 1.352.024 debitur, setara dengan 38,5% dari total target penerima KUR pemerintah.

Lebih dari 59% penyaluran KUR digunakan sektor produktif seperti perdagangan, pertanian, dan jasa. Hal ini menunjukkan arah kebijakan pemerintah semakin fokus mendorong sektor riil melalui pembiayaan murah dan cepat.

Alokasi dan Jenis KUR Syariah BSI 2025

BSI mendapatkan alokasi KUR Syariah 2025 sebesar Rp17 triliun, meningkat dari Rp16 triliun tahun sebelumnya. Direktur Retail Banking BSI, Harry Gusti Utama, menekankan bahwa program ini menjadi bagian tanggung jawab perseroan memperkuat ekonomi umat.

“Sejak berdirinya BSI, jumlah penerima manfaat KUR Syariah telah mencapai sekitar 420.000 UMKM dari 2021 hingga Desember 2024,” jelas Harry Gusti. Untuk 2025, BSI diberi amanah menyalurkan KUR sebesar Rp17 triliun, sejalan dengan visi Presiden Prabowo melalui program Asta Cita.

Pelaku usaha bisa memilih tiga jenis fasilitas pembiayaan dengan plafon hingga Rp500 juta tanpa biaya administrasi. Selain pengajuan online melalui aplikasi Salam Digital BSI, pinjaman juga dapat diajukan di kantor cabang terdekat.

Jenis KURPlafon PinjamanSyarat UtamaJaminan
KUR Super MikroHingga Rp10 jutaWNI minimal 21 tahun, usaha berjalan ? 6 bulanTidak ada
KUR MikroRp10 juta – Rp50 jutaWNI, usaha berjalan ? 6 bulanTidak ada
KUR KecilRp50 juta – Rp500 jutaWNI, usaha berjalan, NPWPJaminan, kecuali ? Rp100 juta

KUR Super Mikro ditujukan bagi pengusaha kecil yang baru membutuhkan modal awal. Syarat mudah dan proses cepat membuatnya ideal untuk usaha baru atau tambahan modal kecil.

KUR Mikro menawarkan pembiayaan hingga Rp50 juta, dengan persyaratan serupa dan pengajuan mudah secara digital maupun di cabang. Sementara KUR Kecil memberikan plafon di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta, dengan jaminan hanya berlaku di atas Rp100 juta.

Program ini hadir sebagai solusi bagi UMKM yang ingin naik kelas, memperluas skala usaha, dan meningkatkan produktivitas. BSI memastikan proses pengajuan mudah, cepat, dan syarat ringan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Kelebihan KUR Syariah BSI 2025

Tanpa Agunan untuk Pinjaman ? Rp100 juta – Memudahkan usaha kecil memperoleh modal cepat.

Plafon Fleksibel hingga Rp500 juta – Membantu usaha berkembang tanpa batasan besar modal awal.

Pengajuan Online dan Offline – Mempermudah akses bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Proses Cepat dan Gratis Biaya Administrasi – Membuat dana bisa segera digunakan untuk kegiatan usaha.

Bagi pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usaha, KUR BSI 2025 tanpa jaminan menjadi opsi ideal.
Program ini mendukung ekonomi kerakyatan sekaligus memberikan modal tambahan bagi sektor riil, produktif, dan strategis.

Dengan plafon fleksibel, persyaratan mudah, dan proses cepat, KUR Syariah BSI 2025 membantu pelaku UMKM naik kelas. Dana bisa digunakan untuk memperluas usaha, membeli peralatan baru, atau memperkuat modal kerja tanpa harus khawatir soal jaminan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index