JAKARTA - Menjelang libur panjang dalam rangka perayaan Jumat Agung dan Paskah 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta menyiapkan delapan perjalanan kereta api tambahan guna mengantisipasi lonjakan penumpang dan mendukung kelancaran mobilitas masyarakat. Kebijakan ini diterapkan sebagai bagian dari strategi KAI untuk memberikan layanan maksimal kepada pelanggan yang melakukan perjalanan selama periode liburan tersebut, terutama dari dan menuju wilayah Yogyakarta dan Solo.

Pengoperasian kereta tambahan ini diumumkan secara resmi melalui akun Instagram @sahabatenam, saluran informasi publik milik KAI Daop 6. Dalam unggahannya, KAI menyatakan bahwa kereta tambahan tersebut akan beroperasi selama empat hari, mulai tanggal 17 hingga 20 April 2025. “Menyambut libur panjang Jumat Agung & Paskah 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta hadir dengan Kereta Api Tambahan untuk mendukung mobilitasmu,” tulis akun tersebut.

Sebanyak delapan kereta tambahan ini terbagi berdasarkan titik keberangkatan, yakni dari Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Solo Balapan. Untuk keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta, terdapat empat kereta tambahan: KA Tambahan Yogyakarta–Gambir (10121) kelas eksekutif dengan keberangkatan pukul 00:25 WIB, KA Tambahan Yogyakarta–Gambir (7007A) kelas eksekutif dan ekonomi yang berangkat pukul 06:20 WIB, KA Tambahan Yogyakarta–Gambir (7009A) juga kelas eksekutif dan ekonomi berangkat pukul 15:40 WIB, serta KA Sancaka (88F) jurusan Surabaya Gubeng dengan kelas eksekutif dan ekonomi yang berangkat pukul 22:25 WIB.

Sementara itu, dari Stasiun Solo Balapan, terdapat empat kereta tambahan lainnya yang akan beroperasi selama periode yang sama. KA Tambahan Solo Balapan–Pasar Senen (7025) dengan kelas ekonomi dijadwalkan berangkat pukul 04:00 WIB. Kemudian dua kereta Lodaya Tambahan masing-masing dengan rute Solo Balapan–Bandung, yakni KA Lodaya Tambahan (7011A) yang berangkat pukul 08:15 WIB dan KA Lodaya Tambahan (7013A) yang berangkat pukul 21:40 WIB. Terakhir, KA Batavia (7005) dengan rute Solo Balapan–Gambir kelas eksekutif dan ekonomi akan berangkat pukul 22:00 WIB.

Langkah antisipatif ini diambil oleh KAI Daop 6 mengingat tradisi tahunan masyarakat yang kerap memanfaatkan momentum long weekend Paskah untuk berlibur atau pulang kampung. Dengan penambahan perjalanan kereta api, diharapkan tidak terjadi penumpukan penumpang di stasiun serta memberikan lebih banyak pilihan waktu dan rute perjalanan bagi masyarakat. “Kami ingin memastikan semua pelanggan bisa bepergian dengan aman dan nyaman selama libur panjang, tanpa harus khawatir kehabisan tiket,” terang perwakilan dari KAI Daop 6 dalam unggahan yang sama.

Sebagai bagian dari transformasi digital, KAI juga memperkenalkan KAIPay, dompet digital yang terintegrasi dalam aplikasi Access by KAI. Layanan ini dirancang untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan efisiensi dalam proses transaksi pembelian tiket kereta api. Setiap transaksi dengan KAIPay dilindungi oleh sistem verifikasi berupa PIN yang hanya diketahui oleh pelanggan, sehingga keamanan transaksi dapat terjaga secara optimal.

Penggunaan KAIPay tidak dikenakan biaya tambahan, artinya pelanggan hanya membayar sesuai dengan harga tiket yang tertera. Fitur ini sangat mendukung kenyamanan pelanggan dalam bertransaksi, terutama pada momen padat seperti musim liburan. Untuk dapat mengakses KAIPay, pelanggan perlu memperbarui aplikasi Access by KAI ke versi terbaru dan melakukan aktivasi dengan melengkapi data identitas serta verifikasi OTP yang dikirimkan melalui WhatsApp atau SMS.

Proses pengisian saldo KAIPay pun dibuat praktis. Pengguna dapat melakukan top up melalui berbagai kanal, seperti ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking dari beberapa bank yang bekerja sama, maupun melalui gerai retail seperti Alfamart. Setelah saldo berhasil diisi, pelanggan dapat langsung menggunakan KAIPay untuk pembelian tiket kereta api secara langsung melalui aplikasi.

Untuk membeli tiket dengan KAIPay, pengguna cukup membuka aplikasi Access by KAI, memilih menu "Antar Kota", memasukkan kota asal dan tujuan, menentukan tanggal keberangkatan, lalu mencari tiket yang tersedia. Setelah memilih kereta dan mengisi data penumpang, pelanggan akan diarahkan ke halaman rincian pemesanan. Setelah menyetujui syarat dan ketentuan, pelanggan dapat memilih metode pembayaran KAIPay dan mengikuti langkah-langkah hingga transaksi dinyatakan berhasil.

Kehadiran KAIPay ini menjadi bagian dari upaya KAI untuk meningkatkan kualitas layanan digital dan merespons kebutuhan pelanggan yang menginginkan kemudahan dalam bertransaksi. Selain itu, KAI juga ingin mengurangi risiko transaksi tunai di stasiun yang rawan kesalahan atau penipuan. “Dengan KAIPay, pelanggan tidak hanya mendapatkan kemudahan, tetapi juga rasa aman dan efisiensi waktu dalam proses pemesanan tiket,” ujar perwakilan KAI dalam keterangan resminya.

Penambahan perjalanan kereta api serta peluncuran inovasi layanan digital seperti KAIPay menunjukkan konsistensi PT KAI dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat. KAI terus berupaya memperbaiki kualitas operasional, memperluas jaringan pelayanan, dan menghadirkan solusi digital yang sejalan dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, masyarakat dapat terus mengandalkan moda transportasi kereta api sebagai sarana bepergian yang efisien, ramah lingkungan, dan terjangkau.

Melalui strategi terpadu yang menggabungkan peningkatan layanan operasional dan digitalisasi sistem pembayaran, KAI membuktikan diri sebagai penyedia jasa transportasi publik yang adaptif terhadap kebutuhan konsumen. Di tengah perubahan pola mobilitas masyarakat dan tuntutan akan layanan cepat dan praktis, langkah ini diharapkan mampu memperkuat kepercayaan publik terhadap kereta api sebagai pilihan utama transportasi antarkota di Indonesia.

Dengan segala kesiapan ini, KAI Daop 6 mengajak masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan memanfaatkan layanan digital yang tersedia demi kenyamanan selama liburan panjang Paskah 2025. Sebagai perusahaan yang mengedepankan pelayanan pelanggan, KAI berharap momentum ini menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara penyedia layanan dan pengguna, serta turut mendukung kelancaran arus mudik dan wisata selama periode liburan nasional.