JAKARTA – Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Kartini, Yayasan Angel Hearts Bali menyalurkan bantuan sosial berupa 100 paket sembako kepada petugas kebersihan perempuan di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karangasem. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Koordinator Yayasan Angel Hearts Cabang Karangasem, Pande Putu Septiana, kepada Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata, di halaman Kantor DLH Karangasem, Jalan Ngurah Rai, Amlapura.
Bantuan kemudian secara langsung diserahkan oleh Bupati kepada 100 petugas kebersihan perempuan yang bertugas di sejumlah pasar tradisional, yakni Pasar Amlapura Timur, Pasar Amlapura Barat, dan Pasar Pagi Subagan.
Setiap paket sembako berisi 10 kilogram beras, lima bungkus mi instan, satu kilogram gula, dua liter minyak goreng, dan satu paket daging babi. Meski jumlah petugas kebersihan yang terdaftar di DLH Karangasem mencapai 480 orang, bantuan kali ini difokuskan hanya untuk petugas perempuan, sesuai dengan tema peringatan Hari Kartini.
“Bantuan ini untuk petugas kebersihan dari ibu-ibu yang bertugas di pasar-pasar. Sedangkan petugas di jalan raya tidak kebagian karena sebelumnya sudah pernah mendapat bantuan,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karangasem, I Nyoman Tari.
Dalam kesempatan itu, Nyoman Tari menyampaikan apresiasi atas kepedulian Yayasan Angel Hearts Bali terhadap petugas kebersihan. Ia menyebut, bantuan ini sangat berarti bagi para pekerja yang sehari-hari mengemban tugas berat menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi niat baik dari Yayasan Angel Hearts. Bantuan ini sangat membantu meringankan beban para petugas, terlebih saat situasi ekonomi yang masih belum stabil,” tambahnya.
Bupati Dorong Kolaborasi untuk Program Sosial Berkelanjutan
Dalam sambutannya, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata menyampaikan apresiasi dan mendorong DLH agar aktif menjalin kerja sama lebih luas dengan berbagai pihak, termasuk BUMD, BUMN, dan perusahaan swasta, guna mendapatkan dukungan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
“Saya berharap DLH bisa menjalin relasi lebih luas. Melalui program CSR, kita bisa dapat lebih banyak bantuan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama tenaga kebersihan yang tugasnya cukup berat dan penuh risiko,” kata Bupati Parwata.
Ia juga menyebut beberapa institusi yang potensial sebagai mitra CSR seperti Bank BPD Bali, Bank BRI, Bank Mandiri, PT PLN, PT Telkom, serta hotel-hotel berbintang yang beroperasi di wilayah Karangasem.
Menurut Bupati, jika upaya kolaborasi ini berhasil dilakukan, maka bantuan semacam sembako tidak hanya akan diberikan sekali dalam setahun, tetapi bisa dilakukan berkali-kali.
“Dengan sinergi yang baik, saya yakin bantuan seperti ini bisa disalurkan hingga empat atau lima kali dalam setahun. Itu akan sangat berarti bagi petugas kebersihan kita yang bekerja tanpa mengenal hari libur, kecuali saat Hari Raya Nyepi,” tegasnya.
Rutin Salurkan Bantuan di Momen Keagamaan
DLH Karangasem selama ini dikenal aktif menyalurkan bantuan sembako menjelang hari besar keagamaan, terutama Hari Raya Galungan dan Kuningan. Namun, untuk Galungan yang akan jatuh pada Buda Kliwon Dunggulan, DLH tidak akan membagikan sembako seperti biasanya.
“Untuk Galungan kali ini kami tidak menyalurkan bantuan sembako. Rencananya akan disalurkan kembali pada Galungan berikutnya, Rabu, 19 November 2025,” terang I Nyoman Tari.
Penyaluran bantuan kali ini juga dihadiri Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa, Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan I Wayan Merta, dan jajaran Dinas Lingkungan Hidup lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan pemerintah daerah terhadap upaya pemberdayaan dan kesejahteraan petugas kebersihan, khususnya kaum perempuan.
Dengan program sosial seperti ini, sinergi antara pemerintah, yayasan, dan masyarakat diharapkan semakin erat dalam membangun kepedulian sosial, sekaligus memperkuat peran perempuan dalam menjaga kebersihan lingkungan kota.