JAKARTA - Setelah sempat hadir belakangan dibandingkan varian lainnya, iPhone 16e kini telah tersedia secara resmi di Indonesia. Meski menjadi varian termurah dari lini iPhone 16 Series, perangkat ini hadir dengan sejumlah fitur unggulan yang tak kalah dari seri standar maupun versi Pro. Diperkenalkan oleh Apple pada Februari lalu, iPhone 16e hadir sebagai alternatif terjangkau yang tetap dibekali dengan teknologi terbaru Apple, termasuk dukungan Apple Intelligence dan chip A18.
Berbeda dengan strategi sebelumnya di mana Apple menghadirkan iPhone SE sebagai opsi entry-level, tahun ini perusahaan asal Cupertino tersebut memilih merilis iPhone 16e dengan sejumlah kompromi namun tetap mengedepankan performa dan daya tahan. Di Indonesia, iPhone 16e dibanderol mulai dari Rp12.499.000, harga yang masih tergolong tinggi untuk kelas ekonomis, namun Apple menilai penyesuaian harga ini relevan dengan spesifikasi yang ditingkatkan serta kondisi pasar saat ini.
Perbandingan harga ini terlihat signifikan jika dibandingkan dengan iPhone SE 2022 yang saat dirilis dibanderol mulai Rp7.999.000. Namun peningkatan kapasitas penyimpanan dasar dari 64GB menjadi 128GB, serta sejumlah fitur terkini seperti Action Button dan kamera 48MP, menjadikan iPhone 16e sebagai alternatif modern yang lebih kompetitif di kelasnya. Meski demikian, harga iPhone 16e justru lebih tinggi dari iPhone 15, yang sudah mengusung Dynamic Island dan kamera ultra-wide, memberikan tantangan tersendiri dalam hal penawaran nilai tambah.
Dalam pengalaman unboxing yang dilakukan oleh sejumlah pengguna awal, termasuk dari tim reviewer teknologi Gizmo, iPhone 16e disebut masih mempertahankan kemasan minimalis khas Apple. Isi kotaknya hanya terdiri dari perangkat utama, kabel USB-C to USB-C, pelontar kartu SIM (SIM ejector), dan dokumentasi singkat. Tidak ada adaptor daya atau earphone, sejalan dengan kebijakan lingkungan Apple yang sudah diberlakukan sejak generasi sebelumnya.
Dalam kotaknya, Apple menghadirkan varian warna Matte White dan Matte Black. Menurut reviewer dari Gizmo, opsi Matte White menjadi yang paling menarik karena menawarkan kesan bersih dan elegan. "Permukaannya doff, smartphone akan terus terlihat bersih dan cerah, tidak mudah membekas sidik jari, jadi pas untuk Gizmo friends yang tak ingin menggunakan case," ujar mereka. Pilihan warna yang terbatas ini dapat dikustomisasi dengan berbagai pilihan silicone case resmi dari Apple yang dijual terpisah.
Dari sisi desain, iPhone 16e terasa serupa dengan iPhone 13 atau iPhone 14 dalam hal dimensi dan bentuk. Perangkat ini hadir dengan bobot 167 gram, menjadikannya salah satu iPhone terbaru yang paling ringan di kelasnya. Sertifikasi IP68 tetap dipertahankan, memastikan ketahanan terhadap debu dan air, serta penggunaan Ceramic Shield generasi terbaru yang membuat permukaan kaca lebih tahan terhadap goresan dan benturan.
Performa menjadi nilai jual utama iPhone 16e. Dibekali dengan chip A18, prosesor yang sama dengan iPhone 16 standar, perangkat ini menawarkan kinerja yang mumpuni untuk berbagai kebutuhan, termasuk kompatibilitas dengan Apple Intelligence—fitur kecerdasan buatan terbaru dari Apple. Dengan kombinasi hardware dan software mutakhir, iPhone 16e dijanjikan mampu memenuhi kebutuhan pengguna hingga beberapa tahun ke depan.
Layar iPhone 16e masih menggunakan panel dengan refresh rate 60Hz, berbeda dengan seri Pro yang sudah mengusung ProMotion 120Hz. Namun, hal ini justru memberikan keunggulan dalam efisiensi daya. Apple mengklaim bahwa iPhone 16e mampu memutar video hingga 26 jam non-stop, jauh lebih lama dibandingkan iPhone SE generasi sebelumnya yang hanya mampu bertahan 15 jam. Peningkatan ini didukung oleh chip A18 yang hemat daya serta modem C1 buatan Apple sendiri.
“Dengan performa dan efisiensi daya yang signifikan, iPhone 16e menjadi pilihan ideal bagi pengguna iPhone lama seperti SE atau seri iPhone 12 yang ingin melakukan upgrade,” jelas ulasan Gizmo. Perangkat ini juga dibekali dengan kamera 48MP yang sudah mendukung teknologi Fusion, memungkinkan hasil foto dengan kualitas tinggi meski tanpa sensor ultra-wide. Selain itu, Apple menyematkan fitur 2x zoom optik yang dihasilkan melalui pemrosesan gambar resolusi tinggi.
Fitur Action Button yang sebelumnya hanya tersedia di lini Pro kini juga hadir di iPhone 16e. Tombol ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan fungsinya sesuai kebutuhan, seperti membuka kamera, menyalakan senter, hingga menjalankan shortcut tertentu. Hal ini menjadi nilai tambah dalam hal personalisasi perangkat.
Namun demikian, ada sejumlah kompromi yang dilakukan Apple pada iPhone 16e. Tidak adanya sensor kamera ultra-wide, refresh rate layar yang standar, serta absennya Dynamic Island, menjadi pengingat bahwa ini adalah varian “ekonomis” dari lini iPhone 16. Apple tampaknya menargetkan pengguna yang lebih mementingkan daya tahan, performa, dan kestabilan sistem ketimbang fitur-fitur visual futuristik.
Walaupun tidak semurah pendahulunya di lini SE, iPhone 16e tetap memberikan nilai tersendiri. Dalam konteks ekosistem Apple yang semakin terintegrasi dan canggih, kehadiran Apple Intelligence membuat iPhone 16e menjadi perangkat entry-level yang tetap future-proof. Ini juga menjadi sinyal bahwa Apple mulai menata ulang segmen menengah mereka dengan strategi yang lebih selektif dan berkualitas.
Dengan semua fitur yang dibawanya, iPhone 16e menunjukkan bahwa Apple tetap mampu menghadirkan produk terjangkau dengan standar kualitas tinggi. Dari desain hingga performa, dari ketahanan fisik hingga kecanggihan kecerdasan buatan, iPhone 16e tidak hanya menjawab kebutuhan pasar, tapi juga menetapkan standar baru untuk smartphone kelas menengah premium.
Sebagai penutup, Gizmo menyimpulkan bahwa iPhone 16e cocok bagi pengguna yang ingin menikmati fitur flagship Apple dengan harga lebih terjangkau. “Kalau kamu cari iPhone baru yang bisa dipakai untuk jangka panjang, punya performa kencang, dan tetap nyaman digunakan tanpa casing, iPhone 16e ini jawabannya,” pungkas mereka dalam ulasan mereka tentang perangkat ini.
Dengan kehadiran iPhone 16e, Apple sekali lagi menunjukkan kemampuannya dalam meramu perangkat yang seimbang antara kualitas, harga, dan inovasi. Dan meskipun tidak dilengkapi semua kemewahan seri Pro, iPhone 16e tetap tampil sebagai pilihan logis dan andal bagi para pecinta produk Apple di Indonesia.