Crypto

XRP Tembus 2,32 Dollar di Tengah Euforia Pasar Crypto, Tapi Tekanan Jual Whale Bisa Jadi Ancaman Serius

XRP Tembus 2,32 Dollar di Tengah Euforia Pasar Crypto, Tapi Tekanan Jual Whale Bisa Jadi Ancaman Serius
XRP Tembus $2,32 di Tengah Euforia Pasar Crypto, Tapi Tekanan Jual Whale Bisa Jadi Ancaman Serius

JAKARTA - Kenaikan tajam harga XRP ke level $2,32 baru-baru ini menarik perhatian luas dari para pelaku pasar kripto. Aset digital besutan Ripple ini menunjukkan sinyal kuat pergerakan bullish setelah menembus resistensi penting di angka $2,2678. Namun, di tengah sentimen pasar yang tengah menggeliat, kekhawatiran muncul akibat pergerakan besar-besaran oleh whale kripto yang diketahui mengirimkan 29,5 juta XRP ke platform perdagangan Coinbase. Langkah ini menimbulkan spekulasi kuat soal potensi aksi ambil untung yang bisa menggoyahkan kestabilan harga XRP dalam jangka pendek.

Secara teknikal, kenaikan harga XRP dipicu oleh terbentuknya pola grafik kepala dan bahu terbalik (inverse head and shoulders), sebuah formasi yang kerap menjadi indikasi kuat pembalikan tren dari bearish ke bullish. Dengan menembus garis leher dari pola ini di harga $2,2678, XRP kini memasuki wilayah baru yang membuka peluang ke target teknikal selanjutnya di kisaran $2,612 hingga $2,90, selama mampu mempertahankan level breakout tersebut sebagai zona support.

Meski breakout tersebut menjadi kabar baik, pasar masih diwarnai ketidakpastian. Transaksi whale senilai hampir 30 juta XRP yang dikirim ke Coinbase menjadi sinyal waspada. Ketika volume transaksi besar dikirim ke bursa, biasanya hal ini dikaitkan dengan persiapan untuk menjual. Jika aksi jual tersebut benar terjadi, maka bisa muncul tekanan yang mendorong harga XRP kembali turun dari level tertingginya saat ini.

Kondisi ini diperumit oleh peningkatan tajam di pasar derivatif. Volume perdagangan derivatif XRP melonjak signifikan hingga 203,98% menjadi $10,71 miliar dalam waktu singkat. Selain itu, open interest atau nilai kontrak berjangka terbuka juga naik 10,33% menjadi $4,17 miliar. Menariknya, data dari Binance Perpetuals mengungkap bahwa sebanyak 82,35% trader memegang posisi long, berbanding terbalik dengan hanya 17,65% yang short. Rasio ini menunjukkan optimisme ekstrem di kalangan spekulan, tetapi di sisi lain bisa menjadi ancaman jika terjadi koreksi pasar secara tiba-tiba.

Kondisi pasar seperti ini dikenal sebagai overbought atau jenuh beli, di mana terlalu banyak pelaku pasar memasang posisi mengharapkan kenaikan harga lebih lanjut. Jika terjadi pembalikan arah, maka aksi likuidasi massal dari posisi long bisa memperburuk penurunan harga dalam waktu singkat.

Namun demikian, tidak semua indikator menunjukkan sinyal negatif. Data on-chain menunjukkan adanya penguatan fundamental yang mendukung pergerakan harga XRP. Rasio NVT (Network Value to Transactions), yang mengukur valuasi jaringan terhadap volume transaksi, mencatat penurunan sebesar 15,74% dalam 24 jam terakhir. Penurunan ini merupakan sinyal positif karena menunjukkan peningkatan aktivitas transaksi riil dalam jaringan XRP, yang berarti utilitas dan penggunaan token meningkat.

“Ketika NVT turun, ini biasanya mengindikasikan bahwa jaringan digunakan secara lebih aktif dan sehat. Ini adalah elemen penting dalam mendukung harga,” tulis seorang analis blockchain yang dikutip dari laporan platform analitik on-chain.

Selain aspek teknikal dan fundamental, kekuatan sosial dari komunitas XRP juga terlihat menguat. Volume pembicaraan tentang XRP di media sosial mengalami lonjakan, yang turut meningkatkan dominasi sosialnya. Peningkatan ini secara historis sering dikaitkan dengan ledakan partisipasi investor ritel yang sering menjadi faktor pendorong tambahan dalam reli harga kripto.

“Sentimen sosial yang tinggi sering kali menjadi bahan bakar utama dalam fase awal breakout kripto,” ujar salah satu analis pasar dari platform analisis sosial, menekankan peran komunitas dalam membentuk arah harga aset digital.

Namun, para analis tetap mengingatkan bahwa keberlanjutan tren naik akan sangat bergantung pada kemampuan XRP untuk mempertahankan level support di sekitar $2,26. Jika zona ini jebol akibat aksi jual whale atau karena likuidasi posisi long secara masif, maka tren bullish bisa terhenti lebih awal dari yang diperkirakan.

Dari sisi potensi harga, target kenaikan selanjutnya yang diamati para trader berada pada level $2,612 sebagai target jangka pendek dan $2,90 sebagai resistensi utama. Namun, untuk mencapainya dibutuhkan arus beli yang konsisten dan minim gangguan dari aksi ambil untung jangka pendek. Faktor eksternal seperti perkembangan regulasi terhadap Ripple, hasil persidangan dengan SEC, serta sentimen makro terhadap pasar kripto secara umum juga tetap menjadi variabel penentu nasib XRP ke depan.

Dalam konteks luas, reli XRP saat ini bisa dilihat sebagai bagian dari kebangkitan aset kripto besar lainnya, seperti Bitcoin dan Ethereum, yang dalam beberapa pekan terakhir juga menunjukkan tren pemulihan. Namun, pergerakan XRP sering kali memiliki dinamika tersendiri, terutama karena keterkaitannya dengan proses hukum yang tengah berlangsung antara Ripple Labs dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Secara keseluruhan, prospek XRP dalam jangka pendek hingga menengah masih cukup menjanjikan, terutama jika level teknikal krusial bisa dipertahankan. Dengan dukungan analisis teknikal yang positif, lonjakan volume derivatif, serta penguatan indikator on-chain dan sosial, XRP punya peluang besar untuk melanjutkan reli menuju kisaran $2,70 hingga $2,90.

Namun, pelaku pasar harus tetap waspada terhadap volatilitas tinggi yang mungkin dipicu oleh aksi whale dan kondisi pasar yang terlalu condong pada posisi long. “Kunci dari pergerakan harga ke depan adalah keseimbangan antara tekanan beli dan potensi tekanan jual dari pemegang besar,” ungkap analis dari platform kripto Cointelegraph.

Para investor disarankan untuk mengikuti perkembangan harga dengan cermat dan mempertimbangkan strategi manajemen risiko yang matang, mengingat pasar kripto dikenal sangat dinamis dan rentan terhadap fluktuasi mendadak. Satu hal yang pasti, aksi XRP dalam beberapa hari ke depan akan menjadi ujian penting bagi daya tahan tren bullish yang kini sedang berlangsung.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index