Kesehatan

PEP Donggi Matindok Field Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Sosialisasi HIV AIDS di Banggai

PEP Donggi Matindok Field Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Sosialisasi HIV AIDS di Banggai
PEP Donggi Matindok Field Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Sosialisasi HIV AIDS di Banggai

JAKARTA - Sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mendukung implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di bidang kesehatan, PEP Donggi Matindok Field, bagian dari Pertamina Hulu Energi (PHE) Indonesia Timur, menggelar rangkaian kegiatan kesehatan di dua kecamatan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Kegiatan yang diberi nama "Pandu Rasa 4.0 (Pelayanan Kesehatan Terpadu Ramah Lansia dan Masyarakat)" ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Acara yang dilaksanakan pada akhir pekan, 26 hingga 27 April 2025, ini menyasar sekitar 300 orang warga pra-lansia dan lansia di Desa Kamiwangi, Kecamatan Toili Barat dan Desa Tohitisari, Kecamatan Toili Jaya. Selama dua hari penuh, kegiatan ini memberikan berbagai layanan kesehatan termasuk pemeriksaan kesehatan dasar, pemeriksaan mata untuk 50 orang, dan layanan sunatan massal yang diikuti oleh 50 anak-anak di kedua desa tersebut. Selain warga setempat, kegiatan ini juga terbuka untuk warga dari desa-desa sekitar, seperti Desa Dongin yang mengikuti kegiatan di Desa Kamiwangi dan warga Desa Saribhuana yang mengikuti kegiatan di Desa Tohitisari.

Dalam rangka memastikan keberhasilan program ini, Puskesmas setempat turut berperan dalam pelaksanaan kegiatan, dengan memberikan dukungan dalam hal tenaga medis dan fasilitas kesehatan. Program Pandu Rasa 4.0 tidak hanya memberikan layanan medis, tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai isu-isu kesehatan yang lebih luas, termasuk pentingnya deteksi dini terhadap penyakit yang sering kali terabaikan.

Salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini adalah sosialisasi mengenai HIV/AIDS yang disampaikan oleh dokter perusahaan dari PEP Donggi Matindok Field. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit menular ini, termasuk cara penularannya, pencegahan yang dapat dilakukan, serta pentingnya tes HIV. Dalam sesi ini, masyarakat diajarkan tentang langkah-langkah pencegahan seperti tidak berganti-ganti pasangan, penggunaan kondom, menghindari penggunaan jarum suntik bersama, dan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi adanya infeksi HIV lebih dini.

Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, situasi HIV/AIDS di wilayah tersebut menunjukkan tren yang memprihatinkan. Dari tahun 2019 hingga Desember 2023, tercatat sebanyak 288 kasus HIV dan 173 kasus AIDS yang telah dilaporkan. Kelompok umur yang paling banyak terinfeksi HIV adalah mereka yang berusia antara 25 hingga 49 tahun dengan persentase mencapai 63,5%. Sementara itu, persentase infeksi pada kelompok umur 20 hingga 24 tahun tercatat sebesar 21,5%, dan kelompok umur di atas 50 tahun sebesar 8,7%. Berdasarkan jenis kelamin, infeksi HIV lebih banyak ditemukan pada laki-laki, dengan persentase mencapai 85,1%, sementara perempuan hanya 14,9%.

Reza Pahlepy, Pjs Field Manager PEP Donggi Matindok Field, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan sebagai nikmat yang terbesar. "Kesehatan adalah nikmat Allah yang terbesar yang kita terima. Dengan kesehatan yang baik, kita lebih produktif dan bahagia. Kami berharap Bapak Ibu dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, dan jangan lupa untuk terus menjaga dengan pola hidup yang lebih sehat," ujarnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, termasuk Kepala Desa Kamiwangi, I Komang Dangin, yang menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif perusahaan. "Kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi warga kami, terutama untuk pra-lansia dan lansia yang membutuhkan perhatian khusus terkait masalah kesehatannya. Kami berterima kasih atas peran aktif perusahaan menyelenggarakan kegiatan ini," ungkapnya.

Selain itu, Camat Toili Jaya, Makmur Lalekeng, juga menyampaikan apresiasi dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di wilayahnya. "Kegiatan ini sangat penting dan membantu masyarakat kami untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Semoga kegiatan seperti ini bisa berlanjut dan terus memberikan manfaat yang besar," harapnya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan akses layanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga menunjukkan komitmen PEP Donggi Matindok Field untuk terus mendukung pengembangan masyarakat sekitar perusahaan. Dengan melibatkan berbagai pihak seperti Puskesmas setempat dan tenaga medis perusahaan, program ini menjadi contoh nyata dari kontribusi perusahaan dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat yang berkelanjutan.

Kedepannya, perusahaan berencana untuk terus memperluas jangkauan program ini, dengan menargetkan lebih banyak lagi masyarakat di wilayah operasionalnya untuk mendapatkan manfaat dari pemeriksaan kesehatan dan edukasi kesehatan yang disediakan. Melalui inisiatif ini, PEP Donggi Matindok Field berharap dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan serta memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat di sekitar perusahaan, khususnya dalam upaya pencegahan penyakit dan deteksi dini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index