Sembako

Harga Sembako di Jawa Timur 6 Mei 2025: Cabai dan Daging Ayam Kampung Turun, Stabilitas Pasar Terjaga

Harga Sembako di Jawa Timur 6 Mei 2025: Cabai dan Daging Ayam Kampung Turun, Stabilitas Pasar Terjaga
Harga Sembako di Jawa Timur 6 Mei 2025: Cabai dan Daging Ayam Kampung Turun, Stabilitas Pasar Terjaga

JAKARTA - Harga sembilan bahan pokok (sembako) di Jawa Timur pada Selasa, 6 Mei 2025, mengalami fluktuasi yang signifikan. Cabai dan daging ayam kampung tercatat mengalami penurunan harga, sementara bahan pokok lainnya relatif stabil. Informasi ini penting bagi masyarakat untuk memantau pengeluaran harian dan memastikan kestabilan ekonomi keluarga.

Tren Penurunan Harga Cabai dan Daging Ayam Kampung

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, harga cabai mengalami penurunan yang cukup signifikan. Cabai merah keriting turun sebesar Rp558 per kilogram (kg), menjadi Rp34.461/kg. Cabai merah besar juga turun Rp502/kg, menjadi Rp29.351/kg, sedangkan cabai rawit merah turun Rp771/kg, menjadi Rp31.378/kg.

Selain itu, harga daging ayam kampung juga mengalami penurunan sebesar Rp635/kg, menjadi Rp67.091/kg. Kondisi ini memberikan angin segar bagi konsumen yang sebelumnya terbebani dengan harga cabai dan daging ayam kampung yang tinggi.

Harga Sembako Lainnya Stabil

Sementara itu, harga sembako lainnya di Jawa Timur pada hari ini relatif stabil. Berikut adalah daftar harga rata-rata beberapa bahan pokok di Jawa Timur per 6 Mei 2025:

Beras Premium: Rp14.567/kg

Beras Medium: Rp12.481/kg

Gula Kristal Putih: Rp17.274/kg

Minyak Goreng Curah: Rp18.833/liter

Minyak Goreng Kemasan Premium: Rp19.884/liter

Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.300/liter

Minyak Goreng Minyakita: Rp16.576/liter

Daging Sapi Paha Belakang: Rp118.621/kg

Daging Ayam Ras: Rp30.410/kg

Telur Ayam Ras: Rp26.127/kg

Telur Ayam Kampung: Rp46.131/kg

Susu Kental Manis Merek Bendera: Rp12.554/370 gr

Susu Kental Manis Merek Indomilk: Rp12.523/370 gr

Susu Bubuk Merek Bendera: Rp41.763/400 gr

Susu Bubuk Merek Indomilk: Rp40.326/400 gr

Garam Bata: Rp1.402

Garam Halus: Rp9.365/kg

Gas Elpiji: Rp19.526

Harga-harga ini menunjukkan kestabilan pasar sembako di Jawa Timur, meskipun terdapat fluktuasi pada beberapa komoditas. Kestabilan harga ini penting untuk menjaga daya beli masyarakat dan mencegah inflasi yang dapat merugikan ekonomi keluarga.

Faktor Penyebab Fluktuasi Harga Sembako

Fluktuasi harga sembako dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:

Permintaan dan Penawaran: Jika permintaan meningkat sementara penawaran terbatas, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika pasokan melimpah dan permintaan stabil, harga cenderung turun.

Cuaca dan Musim: Perubahan cuaca ekstrem atau musim dapat mempengaruhi produksi pertanian. Misalnya, musim hujan dapat menyebabkan gagal panen, sehingga pasokan terbatas dan harga naik.

Kebijakan Pemerintah: Kebijakan impor, subsidi, pajak, atau regulasi lain yang dikeluarkan pemerintah dapat mempengaruhi harga sembako. Misalnya, pembatasan impor atau perubahan pajak dapat menyebabkan harga barang naik.

Biaya Produksi dan Distribusi: Kenaikan harga bahan baku, pupuk, bahan bakar, atau upah pekerja dapat meningkatkan biaya produksi dan distribusi, yang pada gilirannya mempengaruhi harga sembako. Inflasi: Tingkat inflasi yang tinggi meningkatkan biaya barang dan jasa, sehingga harga sembako ikut terdampak

Masalah Rantai Distribusi: Masalah logistik, seperti keterlambatan pengiriman, kemacetan, atau pemogokan, dapat menyebabkan kelangkaan barang di pasar, yang pada akhirnya menaikkan harga. Berbagai faktor ini membuat harga sembako sering mengalami perubahan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk memantau harga sembako secara rutin guna menjaga kestabilan pasar dan daya beli masyarakat.

Upaya Pemerintah dalam Menjaga Kestabilan Harga Sembako

Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui berbagai program berupaya menjaga kestabilan harga sembako. Salah satunya adalah program Lumbung Pangan EPIK (Ekonomi Pangan Indonesia Kuat) yang menyediakan bahan pangan murah bagi masyarakat.

Program ini melibatkan truk Lumbung Pangan EPIK Mobile yang berkeliling ke berbagai daerah untuk menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau. Truk ini mengangkut 5 ton beras premium yang akan didistribusikan ke 13 Toko EPIK di 8 kabupaten/kota di Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan memastikan ketersediaan bahan pangan di seluruh wilayah Jawa Timur.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index