Kesehatan

Imunisasi Lengkap: Kunci Melindungi Anak dari Penyakit Berbahaya dan Investasi Kesehatan Seumur Hidup

Imunisasi Lengkap: Kunci Melindungi Anak dari Penyakit Berbahaya dan Investasi Kesehatan Seumur Hidup
Imunisasi Lengkap: Kunci Melindungi Anak dari Penyakit Berbahaya dan Investasi Kesehatan Seumur Hidup

JAKARTA - Imunisasi pada anak merupakan salah satu langkah terpenting dalam menjaga kesehatan jangka panjang mereka. Pemberian imunisasi yang tepat dan tepat waktu tidak hanya berfungsi untuk mencegah berbagai penyakit menular yang berbahaya, tetapi juga mengurangi keparahan apabila anak terinfeksi. Dalam jangka panjang, imunisasi menjadi investasi kesehatan yang sangat berharga bagi tumbuh kembang anak.

Dalam acara Peringatan Pekan Imunisasi Dunia 2025 yang diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Jawa Barat di Bandung pada 4 Mei 2025, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. R. Vini Adiani Dewi, menegaskan pentingnya imunisasi bagi anak-anak. "Imunisasi telah terbukti menjadi salah satu intervensi kesehatan masyarakat yang paling aman dan efektif sepanjang sejarah. Penyakit-penyakit berbahaya seperti cacar (smallpox) yang dulu mematikan, kini telah berhasil diberantas berkat keberhasilan program vaksinasi global," ujarnya.

Capaian Imunisasi di Jawa Barat: Meningkat Signifikan

Provinsi Jawa Barat mencatatkan hasil yang menggembirakan dalam hal cakupan imunisasi dasar lengkap. Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tingkat cakupan imunisasi di wilayah ini mengalami peningkatan yang konsisten selama tiga tahun berturut-turut. Pada tahun 2020, cakupan imunisasi tercatat sebesar 87,4 persen, meningkat menjadi 89,9 persen pada tahun 2021, dan melonjak hingga 107 persen pada tahun 2022. Angka ini tidak hanya menunjukkan kemajuan yang signifikan di tingkat provinsi, tetapi juga melampaui rata-rata capaian nasional yang tercatat sebesar 84 persen pada tahun 2022.

Ketua IDAI Cabang Jawa Barat, Dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), mengungkapkan bahwa imunisasi adalah langkah utama untuk mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, termasuk penyakit yang kini sudah tersedia vaksinnya seperti demam berdarah (dengue). “Kita perlu ingat bahwa dengue bukanlah penyakit musiman. Ia bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang usia, lokasi, maupun gaya hidup. Tidak ada obat khusus untuk dengue, sehingga pencegahan menjadi kunci utama. Salah satunya melalui penerapan 3M Plus secara konsisten dan vaksinasi,” jelasnya.

Vaksin dengue, yang kini tersedia untuk usia 6 hingga 45 tahun, diberikan dalam dua dosis yang disuntikkan dengan jarak tiga bulan. Ini merupakan langkah penting dalam mencegah penyakit yang sering kali menyebabkan komplikasi berat, bahkan kematian.

Vaksinasi yang Wajib untuk Anak

Menurut Dr. Eddy Fadlyana, seorang dokter spesialis anak, imunisasi yang diberikan kepada anak-anak tidak hanya melindungi mereka dari penyakit berbahaya, tetapi juga membantu menghindarkan risiko jangka panjang yang dapat memengaruhi kualitas hidup mereka. "Jadwal imunisasi yang direkomendasikan IDAI telah disusun berdasarkan bukti ilmiah terbaru untuk memastikan perlindungan optimal sesuai dengan tahap pertumbuhan anak,” jelas Dr. Eddy.

Ada lima jenis imunisasi utama yang wajib diberikan pada anak-anak untuk melindungi mereka dari berbagai penyakit serius, yaitu:

Vaksin Hepatitis B - Melindungi anak dari infeksi hepatitis yang dapat menyebabkan kerusakan hati permanen.

Vaksin Polio - Mencegah polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan cacat permanen.

Vaksin DTP (Difteri, Tetanus, Pertusis) - Mencegah penyakit difteri, tetanus, dan batuk rejan yang dapat mengancam jiwa.

Vaksin Campak-Rubella - Melindungi anak dari campak dan rubella yang dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kebutaan dan kelainan jantung.

Vaksin Pneumokokus (PCV) - Mencegah pneumonia, infeksi telinga, dan meningitis yang dapat membahayakan anak-anak, terutama yang berusia di bawah lima tahun.

Vaksinasi ini harus diberikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan untuk memastikan anak mendapatkan perlindungan maksimal di usia yang tepat. Dengan pemberian imunisasi yang lengkap, anak-anak akan lebih terlindungi dari ancaman penyakit yang berbahaya, baik yang mudah menular maupun yang dapat menyebabkan kerusakan serius dalam tubuh.

Tantangan yang Masih Dihadapi: Misinformasi dan Akses

Meski keberhasilan program imunisasi di Indonesia, khususnya di Jawa Barat, menunjukkan perkembangan yang menggembirakan, namun tantangan besar tetap ada. Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah rendahnya tingkat literasi kesehatan masyarakat mengenai pentingnya imunisasi, terutama terkait dengan maraknya informasi keliru atau hoaks tentang vaksinasi.

Data terbaru dari tahun 2023 menunjukkan bahwa sekitar 432.615 anak di Indonesia belum menerima imunisasi sama sekali. Salah satu penyebab utamanya adalah ketakutan yang disebabkan oleh penyebaran informasi yang tidak benar, terutama melalui media sosial. Banyak orangtua yang ragu, bahkan menolak untuk memberikan imunisasi kepada anak mereka akibat desas-desus yang menyesatkan tentang efek samping vaksin.

Hal ini menjadi perhatian serius bagi tenaga kesehatan dan pihak berwenang. Menurut dr. Vini Adiani Dewi, edukasi kepada masyarakat sangat penting untuk membangun kembali kepercayaan terhadap imunisasi. “Kita perlu terus mengedukasi masyarakat dengan informasi yang akurat dan berbasis bukti ilmiah. Misinformasi harus dilawan dengan pengetahuan yang benar, sehingga masyarakat memahami betapa pentingnya vaksinasi untuk kesehatan anak-anak mereka,” ujarnya.

Peran Penting Orang Tua dalam Menjamin Kesehatan Anak

Di tengah tantangan tersebut, peran orang tua sangat krusial dalam memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi yang lengkap. Orang tua harus peka terhadap jadwal imunisasi yang telah ditentukan dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas. Selain itu, orang tua juga perlu memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan imunisasi di fasilitas kesehatan yang terjamin kualitasnya.

Imunisasi lengkap bukan hanya tentang melindungi anak dari penyakit tertentu, tetapi juga bagian dari investasi kesehatan jangka panjang yang akan memberi dampak positif pada kualitas hidup anak-anak di masa depan. Dengan imunisasi yang tepat, anak-anak memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh sehat dan bebas dari ancaman penyakit menular yang bisa merenggut nyawa mereka.

Imunisasi sebagai Pilar Kesehatan Anak

Imunisasi lengkap merupakan langkah preventif yang sangat penting dalam melindungi kesehatan anak-anak. Di Indonesia, khususnya di Jawa Barat, program imunisasi telah menunjukkan hasil yang menggembirakan dengan angka cakupan yang terus meningkat. Namun, tantangan seperti misinformasi dan kesenjangan akses tetap harus diatasi agar setiap anak dapat memperoleh manfaat penuh dari vaksinasi.

Seperti yang disampaikan oleh Dr. Anggraini Alam, “Imunisasi adalah fondasi utama dalam mencegah penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan vaksin. Dengan vaksin, kita dapat melindungi anak-anak kita dari penyakit yang dapat menimbulkan komplikasi serius dan bahkan kematian.” Melalui upaya edukasi yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya imunisasi untuk generasi masa depan yang sehat dan produktif.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index