KERETA API

Tarif Kereta Api Rute Medan-Binjai Mulai Rp2 Ribu, Masyarakat Semakin Beralih ke Transportasi Umum

Tarif Kereta Api Rute Medan-Binjai Mulai Rp2 Ribu, Masyarakat Semakin Beralih ke Transportasi Umum
Tarif Kereta Api Rute Medan-Binjai Mulai Rp2 Ribu, Masyarakat Semakin Beralih ke Transportasi Umum

JAKARTA - Transportasi kereta api semakin diminati oleh masyarakat Jabodetabek, khususnya di wilayah Medan-Binjai, di mana antusiasme penumpang terus mengalami lonjakan. Salah satu faktor utama yang mendorong peningkatan penggunaan moda transportasi ini adalah tarif yang terjangkau serta kenyamanan yang ditawarkan, terutama melalui program subsidi yang diberikan oleh pemerintah. Program subsidi ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap transportasi massal, di mana PT Railink, perusahaan yang mengelola layanan KA Srilelawangsa, mencatatkan lebih dari 857 ribu penumpang pada rute Medan-Binjai sepanjang tahun 2025.

Peningkatan Penggunaan Kereta Api Subsidi

Data yang dirilis oleh PT Railink menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap transportasi kereta api, khususnya pada rute Medan-Binjai, mengalami peningkatan yang signifikan. Hingga April 2025, lebih dari 857 ribu penumpang telah memanfaatkan layanan KA Srilelawangsa, yang melayani rute Medan-Binjai. Capaian ini mencerminkan betapa tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api berbasis subsidi pemerintah. Kereta api subsidi atau Public Service Obligation (PSO) ini dihadirkan untuk menyediakan transportasi yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan sekitar Medan dan Binjai.

“Capaian ini mencerminkan kepercayaan dan kebutuhan masyarakat terhadap layanan KA PSO Srilelawangsa,” kata Ayep Hanapi, Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink, dalam pernyataannya pada acara yang digelar di Jakarta. Peningkatan jumlah penumpang ini sejalan dengan program yang digulirkan oleh Kementerian Perhubungan, di mana subsidi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses kepada masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kendaraan pribadi.

Tarif yang Terjangkau Menjadi Daya Tarik

Salah satu alasan mengapa kereta api menjadi pilihan utama bagi masyarakat adalah tarifnya yang sangat terjangkau. Kereta api KA Srilelawangsa menawarkan harga tiket yang bersaing dengan moda transportasi lainnya, dengan harga mulai dari Rp2.000 untuk rute Binjai-Kuala Bingai, Rp5.000 untuk rute Medan-Binjai, dan Rp7.000 untuk rute Medan-Kuala Bingai. Tarif yang ramah di kantong ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin menikmati transportasi massal yang efisien tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Keunggulan lainnya adalah waktu tempuh yang relatif cepat. Rute Medan-Binjai, misalnya, hanya membutuhkan waktu sekitar 22 menit, yang memungkinkan penumpang untuk lebih efisien dalam menjalani aktivitas sehari-hari tanpa harus terjebak dalam kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di jalan-jalan utama. Dengan kemudahan dan tarif yang terjangkau, transportasi kereta api menjadi pilihan yang lebih praktis bagi masyarakat yang ingin berpindah antar kota dengan cepat dan aman.

Kereta Api Srilelawangsa: Pilihan Transportasi Ramah Lingkungan

Salah satu keuntungan menggunakan transportasi kereta api adalah kemampuannya untuk mengurangi polusi udara. Dibandingkan dengan kendaraan pribadi, kereta api merupakan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan, mengingat tingkat emisi karbon yang dihasilkan jauh lebih rendah. Dengan meningkatnya jumlah penumpang yang beralih menggunakan kereta api, hal ini turut berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan mengurangi polusi udara di kota-kota besar seperti Medan dan Binjai.

Suharto, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda Kementerian Perhubungan, menjelaskan bahwa keberadaan transportasi massal yang efisien dan ramah lingkungan merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, sambil meningkatkan mobilitas masyarakat. "Program subsidi ini juga memberikan dampak positif terhadap pengurangan polusi udara, karena lebih banyak masyarakat yang beralih ke transportasi publik, sehingga mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi," ungkap Suharto.

Tren Positif: Lebih dari 2,2 Juta Penumpang pada 2024

Melihat tren positif ini, jumlah penumpang KA Srilelawangsa untuk rute Medan-Binjai-Kuala Bingai terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2024, jumlah penumpang tercatat mencapai lebih dari 2,2 juta orang. Angka ini semakin memperkuat keyakinan bahwa kereta api subsidi dapat menjadi solusi transportasi yang andal dan efisien, serta dapat memberikan alternatif yang lebih baik dibandingkan dengan kendaraan pribadi.

Sejak diluncurkan, layanan kereta api ini telah menjadi pilihan utama bagi banyak warga di Medan dan Binjai yang mencari alternatif transportasi yang lebih efisien. Dengan jumlah penumpang yang terus meningkat, PT Railink bersama dengan Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk terus memperbaiki layanan ini, baik dari segi kenyamanan, keselamatan, maupun ekspansi rute agar semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya.

Kolaborasi Pemerintah dan PT Railink untuk Pengembangan Layanan

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan terus berkolaborasi dengan PT Railink untuk mengembangkan dan memperluas layanan kereta api subsidi ini. Upaya ini bukan hanya untuk meningkatkan kenyamanan penumpang, tetapi juga untuk memperluas jangkauan layanan sehingga lebih banyak masyarakat dapat memanfaatkan moda transportasi yang efisien dan ramah lingkungan ini. Selain itu, layanan kereta api ini juga diharapkan dapat berperan dalam mengurangi kemacetan dan polusi udara yang menjadi masalah utama di kota-kota besar.

Kereta api Srilelawangsa kini tidak hanya menjadi sarana transportasi yang praktis dan efisien, tetapi juga menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang terus berkembang di Indonesia. Dengan rencana ekspansi dan peningkatan kualitas layanan yang terus dilakukan, PT Railink berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat dalam menggunakan transportasi massal.

Dengan tarif yang terjangkau, waktu tempuh yang cepat, serta komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan, kereta api Srilelawangsa pada rute Medan-Binjai telah berhasil menarik perhatian masyarakat dan menjadi pilihan utama dalam mobilitas harian. Tren positif ini diharapkan dapat berlanjut seiring dengan upaya pemerintah dan PT Railink dalam mengembangkan layanan kereta api yang efisien, aman, dan ramah lingkungan. Seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya transportasi massal yang terjangkau dan berkelanjutan, kereta api menjadi bagian integral dalam sistem transportasi Indonesia ke depannya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index