BP AKR Percepat Ketersediaan BBM di SPBU Nasional

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:04:31 WIB
BP AKR Percepat Ketersediaan BBM di SPBU Nasional

JAKARTA - BP-AKR menegaskan komitmennya untuk mempercepat normalisasi pasokan bahan bakar minyak (BBM) agar kembali tersedia secara optimal di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) BP. 

Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, yang menekankan pentingnya ketersediaan BBM pada rapat koordinasi tanggal 19 September 2025, kata manajemen BP-AKR dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin, 6 Oktober 2025.

Manajemen menegaskan bahwa perusahaan tetap berfokus pada penyediaan bahan bakar berkualitas dengan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Upaya ini dilakukan melalui koordinasi intensif dengan seluruh pihak terkait, termasuk Pertamina Patra Niaga, untuk memastikan pasokan base fuel atau bahan bakar murni yang memenuhi tiga aspek tata kelola:

Kepatuhan (compliance) terhadap regulasi dan standar industri.

Kesesuaian spesifikasi dan standar kualitas bahan bakar.

Aspek komersial, agar distribusi berjalan efisien dan transparan.

“Fokus kami tetap sama, yaitu memastikan kualitas produk yang konsisten, serta memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan,” tulis manajemen BP-AKR.

Kolaborasi Strategis dengan Pihak Swasta

Dalam keterangan yang sama, BP-AKR menegaskan bahwa perusahaan terus memperkuat kerja sama strategis dengan pihak swasta untuk memastikan pasokan BBM berjalan lancar. 

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga menyampaikan bahwa PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) dan PT Aneka Petroindo Raya (APR)-AKR Corporindo Tbk sepakat menindaklanjuti kerja sama impor BBM ke tahap pembicaraan yang lebih teknis.

Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa tahap selanjutnya mencakup kesepakatan terkait dokumen pernyataan untuk menjaga prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan kepatuhan terhadap regulasi, termasuk:

Pernyataan anti monopoli

Pencegahan pencucian uang

Pencegahan penyuapan

Kepatuhan hukum dan peraturan lainnya

“Proses ini berjalan atas kesepakatan tiga badan usaha swasta tersebut, karena pengiriman kargo dilakukan dalam satu pengadaan yang sama dan tidak terpisah-pisah,” ujar Roberth.

Tantangan dan Kesiapan Distributor Lain

Meski BP-AKR, APR, dan Vivo melanjutkan pembicaraan, beberapa distributor lain menghadapi kendala. Shell masih perlu berkoordinasi dengan kantor pusatnya sebelum melanjutkan negosiasi, sedangkan Exxon akan membahas kebutuhan BBM untuk bulan November karena stok saat ini masih mencukupi.

Kondisi ini menekankan pentingnya koordinasi yang ketat antarperusahaan untuk memastikan ketersediaan BBM yang stabil di tengah permintaan yang fluktuatif, khususnya menjelang musim puncak konsumsi.

Komitmen pada Kualitas dan Pelayanan

BP-AKR menekankan bahwa percepatan normalisasi pasokan BBM tidak semata-mata mengejar volume, tetapi juga menekankan kualitas produk dan kepatuhan terhadap standar tata kelola. Dengan menerapkan tiga aspek utama tata kelola—kepatuhan, kesesuaian spesifikasi, dan komersial—perusahaan memastikan bahwa setiap liter BBM yang disalurkan ke SPBU tetap aman, efisien, dan memenuhi standar industri.

Langkah ini diharapkan tidak hanya menjaga kepercayaan konsumen tetapi juga memperkuat reputasi BP-AKR sebagai penyedia BBM berkualitas di Indonesia.

Dampak pada Pasokan dan Ketersediaan SPBU

Dengan koordinasi intensif bersama Pertamina Patra Niaga dan kolaborasi dengan pihak swasta lain, BP-AKR menargetkan penyediaan BBM normal kembali di seluruh SPBU BP dalam waktu dekat. Normalisasi pasokan diharapkan mampu mengurangi potensi kelangkaan serta menjaga stabilitas harga di SPBU.

Manajemen menegaskan bahwa semua langkah dilakukan secara bertanggung jawab dan terukur, mulai dari pengadaan hingga distribusi ke SPBU, untuk memastikan kepuasan pelanggan tetap terjaga.

Sinergi Pemerintah dan Swasta

Percepatan normalisasi pasokan BBM ini merupakan contoh sinergi efektif antara pemerintah dan sektor swasta. Arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjadi landasan strategi perusahaan, sementara implementasinya dilakukan melalui koordinasi teknis dengan Pertamina Patra Niaga dan pelaku industri lainnya.

Strategi ini mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga ketersediaan energi nasional sekaligus memastikan konsumen dapat mengakses BBM dengan kualitas dan harga yang wajar.

Secara keseluruhan, langkah BP-AKR dalam mempercepat pasokan BBM di SPBU BP menunjukkan pendekatan proaktif dan terpadu:

Menjaga kualitas bahan bakar melalui tiga aspek tata kelola.

Memperkuat kerja sama dengan pelaku industri swasta.

Menyesuaikan distribusi dengan arahan pemerintah dan regulasi yang berlaku.

Dengan langkah-langkah ini, perusahaan menegaskan peranannya sebagai salah satu pilar penyedia energi nasional, sekaligus memberi kepastian kepada konsumen bahwa BBM berkualitas akan tersedia secara konsisten di SPBU BP.

Terkini

Jadwal Simulasi TKA 2025 dan Link Soal Gratis

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:59:53 WIB

BPKH Buka Rekrutmen 2025, 11 Formasi Tersedia

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:59:49 WIB

PFN Rilis Film Romansa Budaya, Dukungan Gekrafs

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:32:40 WIB

Jawara Kustomfest 2025: Low Rider dan Shovelhead Gahar

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:32:39 WIB