Investasi Perak: Alternatif Menguntungkan dengan Potensi Cuan Melimpah yang Lebih Terjangkau dari Emas

Selasa, 06 Mei 2025 | 09:06:25 WIB
Investasi Perak: Alternatif Menguntungkan dengan Potensi Cuan Melimpah yang Lebih Terjangkau dari Emas

JAKARTA - Emas dan logam mulia telah lama dikenal sebagai instrumen investasi yang aman dan menguntungkan. Namun, dengan harga emas yang terus meroket saat ini satu gram logam mulia Antam dihargai sekitar Rp 2 juta investasi ini menjadi kurang terjangkau, terutama bagi generasi muda, seperti Gen Z, yang memiliki keterbatasan finansial. Untungnya, ada alternatif investasi lain yang tidak kalah menjanjikan, yaitu logam perak.

Menurut Prof. Dr. Renea Shinta Aminda, S.E., M.M., Guru Besar Ekonomi dan Manajemen Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, logam perak kini mulai dilirik sebagai pilihan investasi yang menarik, terutama bagi mereka yang mencari instrumen dengan potensi pertumbuhan yang lebih besar namun dengan harga yang lebih terjangkau. Meski kurang populer dibandingkan emas, perak memiliki prospek yang cerah sebagai alternatif investasi, dengan sejumlah keunggulan yang patut diperhitungkan.

Peran Logam Perak dalam Dunia Industri

Salah satu alasan utama mengapa perak layak dipertimbangkan sebagai investasi adalah penggunaan logam ini yang sangat luas dalam sektor industri. Logam perak banyak digunakan dalam berbagai produk teknologi tinggi, seperti panel surya, kendaraan listrik, dan perangkat elektronik. Bahkan, menurut laporan dari Silver Institute, sekitar 50% dari permintaan global terhadap perak berasal dari sektor industri. Angka ini diperkirakan akan terus tumbuh, seiring dengan berkembangnya teknologi energi terbarukan dan pergeseran dunia menuju industri yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Prof. Renea menjelaskan, “Sektor industri yang terus berkembang, seperti energi terbarukan dan kendaraan listrik, akan mendorong peningkatan permintaan perak. Ini menjadikan logam perak sebagai pilihan investasi yang sangat menjanjikan, terlebih bagi mereka yang ingin memulai investasi dengan modal terbatas.”

Harga Perak yang Volatil, Namun Potensial Menguntungkan

Harga perak memang cenderung lebih volatil dibandingkan dengan emas, namun volatilitas ini justru memberikan potensi keuntungan yang lebih besar bagi investor yang mampu memanfaatkan fluktuasi harga dengan bijak. Misalnya, pada awal pandemi COVID-19 di tahun 2020, harga perak dunia melonjak dari sekitar USD 13 per troy ounce menjadi lebih dari USD 27 hanya dalam waktu sekitar lima bulan. Kenaikan ini lebih dari 100%, yang menunjukkan betapa besar potensi kenaikan harga perak dalam waktu singkat.

Kenaikan harga ini seringkali dikaitkan dengan rasio harga emas terhadap perak (gold-silver ratio), yang pada beberapa titik masih berada di atas rata-rata historis. Para analis pasar memprediksi bahwa jika rasio ini kembali ke tingkat yang lebih seimbang, harga perak berpotensi mengalami apresiasi yang signifikan dalam beberapa tahun mendatang. Hal ini memberikan peluang bagi investor untuk mendapatkan keuntungan yang melimpah dari investasi perak.

Namun, perlu dicatat bahwa karena volatilitas harga yang lebih tinggi, investasi perak juga datang dengan risiko yang lebih besar. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi investor yang baru ingin terjun ke pasar logam mulia.

Perak, Pilihan Tepat untuk Gen Z yang Ingin Tumbuh Bersama Pasar

Menurut Prof. Renea, perak sangat cocok bagi investor muda, terutama Gen Z, yang memiliki toleransi risiko lebih tinggi dan mencari peluang pertumbuhan yang lebih agresif. “Perak lebih cocok bagi Gen Z yang mencari investasi dengan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi. Meskipun perak lebih berisiko karena harganya lebih mudah dipengaruhi oleh sentimen pasar, potensi keuntungan yang ditawarkan jauh lebih besar dalam jangka panjang,” ujar Prof. Renea.

Meskipun pasar perak masih cukup fluktuatif dalam jangka pendek, untuk periode menengah hingga panjang (3 hingga 10 tahun), perak bisa menjadi pilihan yang sangat baik, dengan pertumbuhan yang lebih stabil dan prospek yang menjanjikan.

Tren Harga Perak yang Menggembirakan

Melihat tren harga perak dalam satu dekade terakhir, logam ini mengalami fluktuasi harga yang signifikan. Berdasarkan data Trading Economics, harga perak sempat menembus harga sekitar USD 30 per ounce pada 2013, sebelum turun tajam pada 2015 dan kembali naik pada 2020, menyentuh hampir USD 29 per ounce. Hingga awal tahun 2025, harga perak berada di kisaran USD 27 hingga 28 per ounce, dengan prospek yang optimis untuk kembali melampaui angka USD 30 per ounce.

Menurut Prof. Renea, lonjakan harga perak pada 2020 saat pandemi menunjukkan betapa tingginya permintaan logam ini, baik untuk sektor industri maupun sebagai investasi alternatif. “Meskipun harga perak sempat tertekan pada 2015, harga yang kembali pulih pada 2020 menjadi sinyal bahwa perak memiliki daya tarik tersendiri, baik sebagai aset lindung nilai maupun komoditas industri yang penting,” ungkapnya.

Perak: Aset Lindung Nilai dan Diversifikasi Portofolio

Dalam kondisi ketidakpastian ekonomi global yang tinggi, perak juga berperan sebagai aset lindung nilai, yang dapat membantu melindungi nilai kekayaan dari inflasi atau ketegangan ekonomi lainnya. Permintaan global terhadap perak diperkirakan akan terus meningkat, terutama dengan berkembangnya sektor energi terbarukan dan teknologi yang membutuhkan perak dalam jumlah besar. The Silver Institute bahkan memproyeksikan bahwa permintaan perak global pada 2024 akan mencapai sekitar 1,2 miliar ounce, dengan sektor industri sebagai kontributor utama.

Menurut Prof. Renea, meskipun perak lebih volatil, logam ini tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang sangat layak dipertimbangkan dalam portofolio investasi, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. "Kita sebagai individu harus cermat dan mampu membaca arah pasar. Logam perak masih menjadi salah satu instrumen investasi yang layak dipeArtimbangkan, terutama di tengah potensi perlambatan ekonomi global," tegasnya.

Investasi Perak sebagai Alternatif Menguntungkan

Secara keseluruhan, meskipun harga emas terus meroket, logam perak tetap menjadi pilihan yang menarik dengan potensi keuntungan yang lebih besar dan harga yang lebih terjangkau. Perak memiliki prospek yang sangat baik, baik sebagai aset lindung nilai maupun komoditas industri penting di masa depan. Dengan peningkatan permintaan dalam sektor energi terbarukan dan kendaraan listrik, perak dapat memberikan peluang pertumbuhan investasi yang signifikan, terutama bagi investor yang memiliki toleransi risiko lebih tinggi.

Bagi Gen Z dan investor muda lainnya yang ingin memulai investasi dengan modal terbatas namun memiliki potensi cuan yang besar, perak bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dipertimbangkan dalam jangka menengah hingga panjang.

Terkini