JAKARTA - KA BIAS kini menjadi pilihan utama bagi penumpang yang ingin bepergian dari Bandara Adi Soemarmo menuju Solo dan Madiun. 

Kereta ini memberikan kenyamanan sekaligus efisiensi waktu, terutama bagi wisatawan dan pekerja yang membutuhkan mobilitas cepat. Dengan layanan pulang-pergi, KA BIAS menawarkan alternatif transportasi andal bagi masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Rute dan Layanan KA BIAS

KA BIAS menghubungkan Stasiun Madiun hingga Bandara Adi Soemarmo dengan beberapa stasiun perhentian di antaranya Kadipiro, Solo Balapan, Solo Jebres, Palur, dan Sragen. 

Kereta ini juga berhenti di Walikukun, Ngawi, Geneng, Magetan, Madiun, dan Caruban, memastikan akses yang merata bagi penumpang. Fasilitas ini memudahkan masyarakat untuk naik turun di lokasi strategis sepanjang rute.

Selain itu, KA BIAS melayani perjalanan pulang-pergi, sehingga penumpang dapat mengatur jadwal keberangkatan sesuai kebutuhan. Layanan ini juga dirancang untuk mempersingkat waktu tempuh dibanding moda transportasi lain. Penumpang dapat menikmati perjalanan yang nyaman dengan harga tiket yang relatif terjangkau.

Harga tiket KA BIAS bervariasi mulai Rp7.000 hingga Rp40.000, disesuaikan dengan rute dan tujuan yang dipilih. Tarif ini cukup kompetitif dan menjadi opsi hemat bagi penumpang. Dengan biaya yang terjangkau, kereta ini menjadi alternatif praktis bagi perjalanan dari bandara ke pusat kota maupun sebaliknya.

Jadwal Keberangkatan Solo–Madiun

KA BIAS dari Bandara Adi Soemarmo memulai perjalanan pukul 06.00 WIB dan memiliki keberangkatan tambahan pada pukul 08.35, 12.00, 14.05, dan 17.30 WIB. Keberangkatan dari stasiun berikutnya menyesuaikan waktu tempuh dan lokasi penumpang. Jadwal ini memudahkan penumpang merencanakan perjalanan sejak pagi hingga sore.

Stasiun Kadipiro melayani keberangkatan pukul 06.10, 08.45, 12.10, 14.15, dan 17.40 WIB. Sedangkan Solo Balapan menyesuaikan dengan jadwal pukul 06.18, 08.53, 12.18, 14.23, dan 17.48 WIB. Keberangkatan dari Solo Jebres dimulai pukul 06.27 dengan jadwal tambahan pukul 09.02, 12.27, 14.32, dan 17.58 WIB.

Stasiun Palur menyediakan layanan pukul 06.35, 09.10, 12.34, 14.40, dan 18.06 WIB. Sragen melayani pukul 06.54, 09.29, 12.53, 14.59, dan 18.25 WIB. Walikukun, Ngawi, Geneng, Magetan, Madiun, hingga Caruban memiliki jadwal keberangkatan yang terintegrasi untuk memaksimalkan mobilitas penumpang.

Jadwal Keberangkatan Caruban–Solo

Dari arah Caruban, KA BIAS mulai berangkat pukul 05.40 WIB, dilanjutkan pukul 11.15 WIB. Madiun menjadi stasiun pemberhentian berikutnya dengan keberangkatan pukul 05.56, 08.10, 11.31, 15.00, dan 16.20 WIB. Magetan dan Geneng juga menyediakan jadwal yang menyesuaikan rute pulang-pergi.

Ngawi menawarkan layanan pukul 06.27, 08.59, 12.02, 15.44, dan 16.48 WIB. Walikukun melayani penumpang pukul 06.46, 09.43, 12.21, 16.04, dan 17.07 WIB. Sragen, Palur, Solo Jebres, dan Solo Balapan memiliki jadwal yang tersinkronisasi dengan stasiun lainnya untuk memudahkan penumpang.

Stasiun Kadipiro dan Bandara Adi Soemarmo menjadi titik akhir perjalanan dengan keberangkatan pukul 07.52, 10.48, 13.27, 17.09, dan 18.13 WIB. Penumpang dianjurkan untuk memperhatikan jadwal agar perjalanan lebih lancar. Integrasi jadwal ini memungkinkan fleksibilitas maksimal bagi masyarakat.

Tips Perjalanan dan Pemesanan

Agar perjalanan lebih lancar, penumpang disarankan mencatat jadwal keberangkatan yang sesuai dengan rencana. Pemesanan tiket lebih awal dapat memastikan ketersediaan kursi. Kedatangan lebih awal di stasiun juga dianjurkan agar tidak tertinggal kereta.

Selain itu, layanan KA BIAS memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi penumpang yang membawa bagasi maupun barang pribadi. Staf kereta selalu siap membantu dalam proses naik dan turun. Hal ini menjadikan KA BIAS sebagai moda transportasi andalan bagi masyarakat Solo dan Madiun.

Dengan adanya layanan pulang-pergi, penumpang dapat mengatur perjalanan sehari penuh tanpa perlu khawatir kehilangan koneksi. Fasilitas ini memaksimalkan efisiensi waktu dan biaya transportasi. Kepraktisan ini menjadi nilai tambah bagi wisatawan maupun pekerja rutin di wilayah Solo dan Madiun.

Manfaat KA BIAS bagi Mobilitas Regional

KA BIAS mendukung mobilitas masyarakat dari bandara ke pusat kota dan sebaliknya secara cepat. Kereta ini menjadi solusi transportasi modern bagi penumpang yang menginginkan perjalanan tanpa macet. Dengan konektivitas yang baik, KA BIAS juga berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Keberadaan KA BIAS mempermudah akses wisatawan domestik maupun internasional. Penumpang dapat menjangkau destinasi utama di Solo dan Madiun tanpa repot mencari transportasi tambahan. Hal ini memberikan kontribusi positif pada sektor pariwisata dan layanan publik.

Secara keseluruhan, KA BIAS menjadi alternatif transportasi strategis yang efisien, nyaman, dan terjangkau. Layanan ini memastikan masyarakat dapat bergerak bebas antara Bandara Adi Soemarmo, Solo, dan Madiun. Dengan jadwal yang teratur, KA BIAS mendukung mobilitas regional secara optimal.