Emas

Harga Emas Antam Melesat Rp20.000, Menorehkan Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Harga Emas Antam Melesat Rp20.000, Menorehkan Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
Harga Emas Antam Melesat Rp20.000, Menorehkan Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

JAKARTA - Harga emas batangan yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) kembali mencatatkan rekor baru pada perdagangan hari ini,. Logam mulia yang dikenal dengan merek Logam Mulia tersebut mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan, melonjak Rp20.000 per gram dibandingkan dengan harga hari sebelumnya. Dengan harga baru ini, emas Antam kini dibanderol Rp1.916.000 per gram, mencatatkan harga tertinggi sepanjang sejarah Indonesia merdeka.

Harga Emas Antam Tembus Rekor Baru

Harga jual emas Antam di pasaran hari ini mencatatkan lonjakan yang cukup mencolok. Pada hari Rabu ini, harga emas Antam tercatat naik Rp20.000 dari harga sebelumnya, menyentuh angka Rp1.916.000 per gram. "Ini adalah rekor harga tertinggi dalam sejarah penjualan emas Antam sejak Indonesia merdeka," kata salah satu analis pasar logam mulia. Selain itu, harga pembelian kembali (buyback) emas oleh Antam juga mengalami kenaikan signifikan. Kini, harga buyback tercatat Rp1.765.000 per gram, juga menguat Rp20.000 dari harga sebelumnya.

Kenaikan harga emas Antam ini merupakan hasil dari perkembangan positif harga emas dunia yang turut mendorong harga emas lokal. Harga emas dunia pada pasar spot kemarin naik 1,2%, yang diakhiri dengan penutupan di harga US$ 3.251 per troy ons. Tren kenaikan harga emas dunia ini seiring dengan fluktuasi ketegangan geopolitik dan ekonomi yang tengah berlangsung, memicu lonjakan permintaan terhadap emas sebagai aset yang dianggap aman (safe haven asset).

Harga Emas Dunia Terus Melonjak, Dorong Kenaikan Emas Antam

Harga emas dunia telah mengalami lonjakan yang signifikan sepanjang tahun 2025. Dalam periode tahun berjalan (year-to-date), harga emas dunia sudah mencatatkan kenaikan sebesar 23,57%. Dalam rentang waktu satu tahun terakhir, harga emas dunia meroket sebesar 36,42%. Kenaikan harga emas ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, terutama perkembangan di pasar internasional, yang meliputi ketegangan geopolitik dan kekhawatiran akan resesi ekonomi global.

Salah satu faktor yang mempengaruhi lonjakan harga emas adalah perkembangan ekonomi di Amerika Serikat (AS). Bloomberg News melaporkan bahwa Departemen Perdagangan AS tengah mengkaji dampak dari impor semikonduktor dan produk farmasi. Analisis ini mengindikasikan bahwa langkah-langkah ini bisa menjadi cikal bakal pemberlakuan tarif bea masuk yang lebih tinggi. Kebijakan ini tentunya memicu ketegangan perdagangan internasional yang semakin memperburuk prospek ekonomi global.

"Jika AS menerapkan tarif bea masuk yang lebih tinggi, negara-negara yang terkena dampaknya kemungkinan besar akan membalas dengan kebijakan serupa. Hal ini berpotensi memicu perang dagang yang akan menghambat arus perdagangan dunia," ujar seorang ekonom pasar global. Perang dagang, jika terjadi, dapat berdampak negatif pada perekonomian dunia, bahkan berisiko memicu resesi global.

Emas Sebagai Aset Aman di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Ketika ketidakpastian ekonomi dan geopolitik meningkat, investor cenderung beralih ke emas sebagai aset yang lebih stabil. Emas sudah lama dianggap sebagai safe haven asset, yaitu aset yang memiliki nilai stabil saat kondisi pasar tidak menentu. Dengan adanya potensi perang dagang dan ketegangan internasional lainnya, permintaan terhadap emas semakin tinggi. Investor berusaha melindungi kekayaan mereka dengan berinvestasi dalam logam mulia yang lebih aman.

Lonjakan harga emas juga tercermin dalam sentimen pasar, dengan banyak bank besar dan institusi finansial yang bersikap bullish terhadap prospek harga emas. Goldman Sachs Group Inc., salah satu bank investasi terbesar dunia, bahkan memprediksi bahwa harga emas bisa mencapai US$ 4.000 per troy ons pada pertengahan tahun 2026. Proyeksi ini didasarkan pada ketidakpastian yang terus berkembang di pasar global, terutama terkait dengan ketegangan perdagangan internasional dan kemungkinan resesi ekonomi yang lebih mendalam.

"Ke depan, kami memperkirakan harga emas akan terus meningkat, didorong oleh ketidakpastian pasar global yang terus berlanjut. Emas tetap menjadi pilihan utama bagi investor yang ingin melindungi nilai aset mereka dari fluktuasi pasar yang tajam," ujar analis senior dari Goldman Sachs.

Emas Antam Menjadi Pilihan Populer di Tengah Harga Rekor

Dengan kenaikan harga yang pesat, emas Antam kini semakin diminati oleh masyarakat Indonesia, baik untuk investasi jangka panjang maupun sebagai tabungan yang aman. Sebagai produk emas batangan yang diterima secara luas di pasar Indonesia, Logam Mulia Antam menjadi salah satu pilihan utama bagi para investor lokal yang ingin mengamankan nilai kekayaan mereka.

PT Aneka Tambang (ANTM) mencatatkan penjualan emas yang semakin melonjak, bahkan hampir memecahkan rekor penjualan emas sepanjang tahun. Penjualan emas Antam mencatatkan angka yang sangat signifikan, mendekati 44 ton sepanjang tahun 2025, yang menjadi rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan.

Keputusan Cerdas dalam Berinvestasi Emas Antam

Para ekonom dan analis pasar menyarankan agar investor yang ingin berinvestasi di logam mulia memperhatikan tren harga emas yang terus menunjukkan angka positif. Meskipun harga emas dunia telah mengalami kenaikan yang signifikan, emas masih dianggap sebagai salah satu instrumen investasi yang stabil di tengah gejolak ekonomi global. "Bagi investor yang mencari cara untuk melindungi nilai investasi mereka, emas adalah pilihan yang tetap relevan dan memiliki potensi untuk terus menguntungkan dalam jangka panjang," ujar Dr. Alex Wen, seorang pakar ekonomi dan investasi dari Universitas Jakarta.

Namun, perlu dicatat bahwa meskipun emas memberikan keuntungan yang menarik, fluktuasi harga dalam jangka pendek tetap perlu diperhatikan. Oleh karena itu, para investor disarankan untuk melakukan analisis pasar yang cermat dan mempertimbangkan tujuan investasi mereka sebelum melakukan pembelian.

Tren Positif Harga Emas Terus Berlanjut

Dengan harga yang terus meroket dan rekornya yang tercipta hari ini, emas Antam semakin menjadi pilihan investasi yang menarik. Seiring dengan ketidakpastian ekonomi global dan proyeksi harga emas yang terus meningkat, emas batangan produksi Antam menjadi aset yang semakin diminati oleh para investor di Indonesia. Bagi banyak orang, ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi dalam logam mulia, mengingat proyeksi harga yang menjanjikan di masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index